15. Penjelasan

2.2K 230 17
                                    

Kini keempat orang itu sudah duduk di meja makan, "Ini Jani yang masak, makanya enak banget." Puji Omah

Jani hanya tersenyum, "Itu juga dibantu sama omah."

Omah menggeleng, "Justru omah yang dibantu sama kamu,"

"Udah udah, makan dulu yuk." Lalu keempatnya segera makan.

"Oh iya, denger denger dari telepon sih kalian mau honeymoon di Eropa?" Tanya Opah

Alvino mengangguk, "Iya, sekalian ada kerjaan disana, jadi ada kemungkinan netap di sana beberapa bulan."

Opah mengangguk, "Jaga diri kalian di sana, jangan lupa pada balik lagi ke sini." Ucapnya

"Jangan terlalu lama di luar nya, biar bisa cepet pulang." Ucap Omah. Jani dan Alvino mengangguk.

"Oh iya, berangkatnya kapan?" Tanya Opah

"Besok sih rencananya." Ucap Alvino

"Ya allah mepet banget, gak bisa di undur apa?" Ucap Omah

Alvino menggaruk tengkuknya, "Bisa aja sih di undur, cuman ya karena udah pesen tiket juga." Jawabnya.

"Yaudah, dihabisin dulu makanannya." Ucap Omah.

Setelah selesai makan, Alvino dan Opah pergi ke halaman belakang untuk sekedar ngobrol bareng. Sedangkan Jani dia membereskan meja makan dibantu omah dan juga art sana.

Setelah selesai Jani dan Omah menyusul Opah dan Alvino di halaman belakang.

"Lagi pada ngobrolin apa?" Tanya Omah

"Biasa tentang perusahaan, sama calon cicit." Jawab Opah, Jani yang baru saja duduk langsung menulikan pendengarannya.

"Kapan kalian pulang? Jangan terlalu larut kalau besok kalian jadi pergi ke Eropa." Ucap Omah.

"Nanti kita pikir pikir lagi Omah." Saut Alvino.

"Sehabis maghrib kita pulang." Ucap Alvino.

Omah dan Opah mengangguk. "Hati hati di jalannya, jangan ngebut, jangan lupa juga pada makan malam."

Jani dan Alvino kembali mengangguk, mereka berdua mendengarkan pesan dan amanah dari Opah dan Omah.

Setelah menunaikan ibadah mereka berdua segera berpamitan kepada Omah dan Opah.

"Kami pamit pulang dulu." Ucap Jani.

Omah mengangguk, "Pas di Eropa jaga diri baik baik ya? Cepet pulang lagi ke Indonesia, jangan lupa main ke sini lagi." Ucap Omah.

"Jadi pasangan yang harmonis, jangan sering sering berantem, baik baik ya, Alvin jaga Jani nya." Ucap Opah.

Alvino mengangguk, "Siap Opah."

Mereka saling berpelukan satu sama lain, tak lupa Jani dan Alvino juga menyalimi lengan Opah dan Omah.

"Kita pamit pulang dulu, sehat sehat ya." Ucap Jani sembari tersenyum.

"Kalian juga." Balas Omah.

"Kalian juga jaga diri, kalau ada apa apa hubungi Alvin, Opah minum obatnya secara teratur dan tepat waktu, omah jangan terlalu kecapekan." Pesan Alvino

Opah mengangguk, "Siap boy, jangan lupa pesan Opah yang tadi ingat ingat."

Alvino mengangguk, kemudian dia segera masuk kedalam mobil di susul Jani, mobil Alvino segera meninggalkan pekarangan rumah Opah dan Omah.

"Semoga mereka selalu baik baik ya." Ucap Omah.

"Pasti, kita percayakan sama mereka. Yuk masuk." Ajak Opah.

My Possessive CEO ✔️ (REVISI!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang