🌚TIGA🌝

36.2K 4.2K 176
                                    

Suasana hatiku pagi ini cukup bagus. Aku berniat akan membuat bakso percobaan hari ini. Aku akan menyuruh semua anggota dirumah ini untuk mencoba masakan legend dari negara tercintaku dahulu. Semoga saja respon mereka bagus, biar nanti rencana buka cafe dengan Allen berjalan mulus.

Pagi ini aku memakai celana kulot warna Lilac dan kaos oblong pendek warna putih, juga masih dengan sneaker warna putih kesukaanku.

"Selamat pagi semua" ucapku riang dari undakan tangga.

Semua mata memandang ke arahku, bingung kali yah sama aku yang udah semangat pagi ini.

"Selamat pagi nyonya, suasana hati nyonya sepertinya bagus pagi ini" sapa kepala pelayan yang selalu setia mendampingi kami di meja makan.

"Yaaa lumayan lah" jawabku dengan senyum mengembang. Aku menarik kursi didepan Agarish.

"Hai, selamat pagi juga tuan suami" sapaku dengan mengedipkan mata padanya.

"Ukhuuk ukhuuk" dia sampai terbatuk kala aku menggerling nakal padanya.

Ckk baru segitu kamu udah gak tahan, dasar lemah

"Ehemm. Kali ini mau kemana lagi kamu?" tanya nya setelah acara batuk lebaynya selesai.

"Ah, hari ini aku mau belanja bahan dapur. Aku boleh keluar kan?" oh, aku juga masih punya adab tau. Aku tau statusku sekarang sudah menjadi istri, yah walaupun my husband adalah seorang yang berkelainan.

"Ngapain belanja bahan dapur?, disini semuanya sudah lengkap" kernyintnya bingung.

"Yaa aku tau. Tapi kali ini biarkan aku yang belanja sendiri. Aku ingin membuatkan makanan spesial nanti malam" aku tersenyum riang kala mengingat rencanaku hari ini.

"Kamu mau memasak?" tanya Agarish meyakinkan.

"Ya. Emang kenapa, gak boleh?" aku mengamgkat satu alis.

"Ya boleh aja sih, tapi kamu yakin bakalan bisa?" tanya Agarish meremehkan.

"Ck, kamu belum pernah makan masakanku rupanya. Oke, nanti malam kamu boleh mencicipi, setelah itu barulah kamu bisa menilai"

Aku menyendokkan sarapan ke mulut. Mengunyahnya dengan anggun, lalu sesekali tersenyum mengingat rencana yang sudah aku susun.

"Apa yang membuat hatimu sebahagia ini?" aku mendongak kala Agarish bertanya.

Ah ternyata dari tadi ia memperhatikan aku

"Tidak ada. Hanya saja aku merasa bersemangat untuk acara masak nanti. Makanya kamu jangan lupa untuk pulang cepat" ucapku lagi dengan memainkan satu mata.

Hahahaha dia salah tingkah, sepertinya ini akan menjadi hobby baruku juga. Menggoda tuan Agarish si kelainan sex. Kita lihat seberapa lama dia akan bertahan dengan dunianya yang sekarang.

"Sepertinya aku akan pulang lama malam ini. Ada urusan penting"

"Aaaa..., aku tau. Kamu akan keluar bersama sekretarismu itu kan?" dia menatapku tajam. "Yah silahkan saja, tidak apa-apa tuan suami. Berbuatlah sesukamu, jangan salahkan nanti kalau aku ada niatan mencari pria yang lebih gagah darimu"

Hahaha lagi-lagi aku memainkan mata. Astaga Tania!. Nakal sekali memang otakmu ini.

"Coba aja kalau kamu berani" ucapnya datar. Mendadak suasana di meja makan menjadi hening dan mencekam. Tapi jangan lupakan aku adalah Tania, bukan Yasmin.

"Aku juga pengen kali, merasakan berkeringat bersama dengan suasana yang ahhhh"

Hahahahah terkutuk lah kau Tania, bisa-bisanya aku mendesah dimeja makan pagi ini.

SEHANGAT KOPI SUSU (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang