PSAP 5

274 24 0
                                    

Hari ini para member Black Velvet bersekolah seperti biasa. Yah menjalani hari-hari yang membosankan sungguh menyesakkan bagi mereka.

Tringgg.... Tring....Tring...

Bel pulang berbunyi seperti biasa

Setelah mendengar bunyi bel pulang sekolah, mereka bergegas memasukkan buku-buku mereka ke dalam tas mereka. Ketika telah sampai di gerbang, mereka dijemput oleh orang kepercayaan kakek dan neneknya.

“ Maaf Nona muda, saya disuruh untuk menjemput anda bersembilan karena Tuan Bae dan Nyonya Bae ingin bertemu dengan anda. Mereka merindukan kalian bersembilan.” Ucap Song Seung Hoen.

“ Jadi kakek dan nenek udah balik ke korea Ahjussi” Tanya Wendy dengan penuh semangat.

“ Ne nona muda. Mari masuk dan saya antarkan ke rumah tuan dan nyonya Bae.” Ucap Song Seung Heon dan mereka bersembilan masuk ke mobil.

Perjalanan membutuhkan waktu setengah jam untuk sampai ke rumah kakek dan neneknya. Rumah kakek dan neneknya tidak terlalu besar untuk rumah para member Black Velvet. Rumah itu memang mempunyai kamar banyak karena sudah direnovasi tapi rumah tersebut rumah sederhana seperti di korea-korea.Tidak mewah pokoknya, hanya saja kamarnya yang banyak.

Setelah sampai dirumah kakek dan neneknya, mereka bergegas turun dari mobil van yang membawanya. Mereka berlari menuju pintu dengan berdesak-desakkan dan membuat mereka terhimpit seperti saat ini.

Wendy dan juga Rose terhimpit dan tidak ada yang mau mengalah membuat antri para saudara mereka.

halabeoji!!!!”
halmeoni!!!!

Teriak Wendy dan Rose bersamaan.

“ Apa-apaan kalian ini! kalian sudah dewasa kenapa rebutan masuknya lihat sekarang kalian terjepit. Salah satu masuk duluan.” Titah Bae Jong-ok yang langsung diikuti cucunya.

Bukannya bisa masuk, tapi malah semakin terjepit. Yah mereka memaksa masuk tanpa ada yang mau mengalah.

Hyaaa!!!” Teriak Wendy dan Rose bersamaan karena kesal tak ada yang mengalah.

Brukkkkk...

Lisa yang sudah capek berdiri memutuskan menendang mereka dan mereka pun jatuh. Untung kakeknya menangkap mereka jadi tidak terlalu sakit untuk mendarat di lantai.

“ Aduhhhhhhh...” Teriak Kakek, Wendy dan Rose bersamaan.

“ Kalian lemot, benci banget nunggunya.” Ucap Lisa disusul para saudaranya masuk ke rumah.

“ Cepat masuk kamar kalian, ganti baju dan makan. Kakek dan nenek menunggu di meja makan.” Ucap Bae Jong-ok.

Ne Halmeoni.” Ucap mereka bersamaan.

***

“ Bagaimana masakan halmeoni? apakah masih enak? halmeoni sudah lama ingin makan seperti ini lagi.” Ucap Bae Jong-ok.

“ Enak seperti biasa kok.” Jawab Yerim.

Halmeoni juga sudah buat kue kering kesukaan kalian, sudah nenek kasih toples satu persatu. Nanti nenek kasih kalian.” Ucap Bae Jong-ok.

“ Apa kalian bersembilan ada masalah? ” Tanya Bae Dong-il.

Diam. Tak ada jawaban.

halabeoji dan halmeoni tau kalau kalian rebutan pacar.” Ucap Bae Dong-il yang membuat mereka tersedak bersamaan.

“ Tak apa kalian berpacaran, halabeoji dan halmeoni mengizinkan kalian untuk beracaran. Jangan menjadi pecundang karena diam-diam melakukannya di belakang orang tua kalian.” Ucap Bae jong-ok.

PRETTY SAVAGE AND PSYCHO [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang