Hari ini genap seminggu mereka bersekolah. Mereka bersembilan tidak pernah makan di kantin bersama. Hanya Rose, Joy dan Yerim yang makannya bersama. Itu karena sudah tidak ada dendam dari mereka.
Jisoo makan sendiri, Jennie dengan Taehyung, Irene dengan Ji Eun dan pacar Ji Eun. Lisa? Seharusnya dia makan sendiri, tapi dugaan Lisa benar kalau Sehun akan nempel-nempel dengan dia. Setiap istirahat Sehun sudah berada didepan kelas Lisa.Satu sekolah bingung, karena Sehun adalah orang yang cuek tai sekarang bisa dibilang bucin?
Dan untuk masalah semeja itu, pemenangnya adalah Rose. Yah Rose mengadu ada papa dan mamanya. Senyumannya menghiasi pipi Rose ketika menang dan mengejek Lisa.
Seulgi? Dia makan bersama Jeon Somi, walaupun dia bersama temannya lainnya tapi Somi tidak melupakannya.
Berbeda dengan Wendy, dia ingin sekali makan bersama Cho Mi-Yoen dan temannya, tapi Namjoon selalu mendatanginya yang membuat teman-temannya tak nyaman. Alhasil, dia makan bersama Namjoon setiap harinya.
***
“ Irene yuk ke kantin, Chang-so oppa udah nunggu nih.”
“ Gapapa nih gue jadi ketiga dari kalian, gue takutnya nanti ada yang bilang gue jadi perusak hubungan atau semacamnya”
“ Gwenchana, nanti kalo ada yang bilang gitu ngomong ke gue aja. Asal lo jangan jadi perusak juga.” Ucap Ji Eun diselingi tawa.
“ Enak aja lo! Lo kira gue ga bisa apa cari cowok.” Ucap Irene dengan kekehan.
“ Yaudah cus.”
“ Cuss.”
Mereka berjalan menuju kantin dan melewati kelas para adiknya. Mereka bertemu tapi tidak saling menyapa, kecuali Joy, Rose dan Yerim. Mereka bertiga saling menunggu untuk makan dikantin.
Setelah sampai kantin, mereka langsung mengambil makananan yang disediakan dan berjalan menuju meja pacar Ji Eun.
“ Oppa, udah lama menunggu?” Tanya Ji Eun.
“ Tidak juga sih.” Jawab sang pacar yang bernama Ku Chang-so.
Akhirnya mereka makan bersama sampai ada seorang lelaki duduk disebelah Ku Chang-so.
“ Boleh kan gue duduk disini Changso-ya?” tanya orang tersebut.
“ Tentu saja boleh Seokjin-a.” Sambil melirik Irene.
Sejujurnya Ku Changso dan Kim Seokjin sekelas. Seokjin melihat Ku Changso makan bersama dengan Ji Eun dan Irene- gadis yang mencuri perhatiannya sejak memimpin kelas mereka.
Setelah itu, Seokjin meminta Changso untuk duduk bersama dengannya waktu makan. Sebenarnya mereka selalu makan bersama, tapi karena melihat sang pacar satu sekolah jadi Changso memilih ngebucin sama sang pacar.
“ Tumben sekali oppa duduk disini? Dimana nenek lampir itu?” tanya Ji Eun.
“ Nayeon? Aku meninggalkannya tadi.” Jelas Seokjin.
Mendengar itu, Irene langsung mendongakkan kepalanya untuk menatap Seokjin. Mata mereka saling bertemu, dengan ekspresi datar dia memalingkan wajahnya.
“ Ji Eun-a, kurasa aku harus kembali ke kelas dulu. Sudah kenyang juga.” Ucap Irene.
“ Secepat itu? Apa kau tidak mau berkenalan dengan temanku ini?” Tanya Changso.
“ Ah tidak sunbae, aku sudah mengenalnya waktu MOS dulu. Jadi aku mau langsung kekelas. Bye Ji Eun.”
“ Bye Rene.” Ucap Ji Eun dan langsung ditinggal Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRETTY SAVAGE AND PSYCHO [ ON GOING ]
Fanfictioncerita tentang 9 gadis yang sangat rumit.