PSAP 6

261 16 1
                                    

Hari rabu adalah hari ketiga ujian member Black Velvet, setelah itu mereka lulus dan melanjutkan ke high school kakeknya. Sudah lama mereka ingin bersekolah disana tapi belum kesampaian dan akan menjadi kesampaian besuk ketika telah lulus.

Ujian mereka telah selesai lima belas menit yang lalu dan mereka memutuskan untuk pulang. Yah, mereka masih canggung bingung mau ngajak bicara apa. Tapi, mereka masih saudara dan saling menyayangi bukan?

Mereka berjalan beriringan menuju gerbang sekolah. Mereka berjalan menjadi tiga baris, kalau satu baris ngalangin jalan dong :v. Mereka telah sampai di gerbang dikejutkan dengan suara peremuan dewasa yang tak lain adalah tantenya.

Hyaaaaaa!!! Agashiiii!!!!”  Ucap lantang Lee Da Hee.

Mendengar teriak lantang itu mereka menengok dan terkejut. Mereka langsung berlari menghampiri tantenya.

“ Tante!!!! Aku kangen banget. Kenapa baru sekarang meet upnya?! Tante mau menikah ga bilang sama kita juga?! Oh ya tuhan aku sangat rinduuuu.” Tanya Lisa bertubi-tubi yang membuat gelak tawa tantenya.

“ Mian, tante sibuk banget akhir-akhir ini dan juga tante mau ngajakin kalian jalan-jalan hari ini. Tante udah ijin sama mama kalian. Ayo masuk mobil dulu biar nggak capek berdiri dulu.” Jawab Lee Da Hee dan mereka memasukki mobil.

“ Tante, tapi kita masih pake seragam nih. Beliin baju dong tan.” Ucap Irene dengan nada aegyo-nya.

“ Iya iya tante beliin. Di butik mama kalian ya?” tanya Lee Da Hee.

“ Kalau dibutiknya mama nanti ga bayar dong. Di mall apa butik lain gitu tan.” Ucap Jisoo.

“ Okay deehh Kajja!!!” Ucap Lee Da Hee.

Perjalanan mereka ditempuh selama tiga puluh menit. Mereka menghabiskan dengan memakan snack dan diselingi bernyanyi. Ingat, mereka masih canggung untuk berbicara jadi yang bisa mereka lakukan adalah makan dan bernyanyi.

Mobil yang mereka tumpangi sudah sampai dibutik teman tantenya. mereka memutuskan keluar dari mobil yang di tumpanginya dan berjalan beriringan menjadi tiga baris karena kalau satu baris ya nabrakin orang lah.

“ Sana gih milih baju tante tunggu disini.” Titah Lee Da Hee yang mendapat anggukan dari mereka bersembilan.

Sekitar setengah jam menunggu mereka telah selesai dengan pakaian yang baru. Mereka tampak menawan jika saja kacamata yang bertengger di hidung mereka dihilangkan.

Sayangnya mereka memakai kacamata putih seperti seorang kutu buku. Tapi emang sih mereka kutu buku.

Mereka menaiki mobil Lee Da Hee dengan semangat. Ya, karena nanti mereka mau bersenang-senang. Menonton film, memakan banyak makanan dan bermain diarea permainan.

Sekarang mereka sedang menunggu film diputar. Masih ada sisa waktu setengah jam untuk mereka menikmati kawasan mall. Atas saran Lee Da Hee, mereka mengunjungi sebuah toko sepatu. Kata Lee Da Hee mau membelikan sepatu kembar untuk mereka.

Setelah selesai dengan urusan sepatu mereka langsung mengantri untuk menonton film. Mereka menonton film luar negeri yang berjudul Enola Holmes. Mereka kagum kepada Enola Holmes yang sangat pandai memecahkan teka-teki untuk menemukan sang ibu.

Setelah acara menonton film selesai mereka memutuskan untuk mencari makan di food court mall tersebut. Mereka memilih makan makanan Asia yang terdiri dari berbagai negara seperti Indonesi, Malaysia, Thailand dan lain-lainnya.

Sambil menunggu makanan datang, mereka menyelingi dengan obrolan bersama tantenya.

“ Nanti weddingnya tante dress code nya pakai hanbok ya.” Ucap Lee Da Hee.

PRETTY SAVAGE AND PSYCHO [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang