Hari ini adalah hari pernikahan Lee Da Hee, tante mereka. Yah, ujian mereka berakhir dua hari yang lalu. Tantenya itu juga menepati janjinya membelikan hanbok untuk mereka bersembilan.
Mereka kini sudah berada di pesta pernikahan tantenya. Tidak terlalu ramai karena tantenya hanya mengundang keluarga beserta kerabat dekatnya saja.
Penamilan mereka mungkin terbilang lebih cantik dari sebelumnya. Mereka tidak memakai kacamata karena paksaan dari mama mereka. Seperti Lisa yang dipaksa memakai rambut sambungan untuk menutupi rambut pendeknya. Penampilan mereka sungguh membuat orang-orang terapana karena kecantikan dan keunikan mereka.
Oh ayolah bagaimana tidak unik jika mereka memakai hanbok dan juga memakai sepatu sneakers?
Mereka sekarang berkumpul di meja berbentuk lingkaran dan duduk dengan perasaan canggung. Mungkin kemarin mereka masih berkomunikasi walau dengan kata-kata yang pedas bukan?
Ya, mereka semua terdiam. Tak ada yang membuka percakapan hanya Rose yang masih setia memakan hidangan yang disediakan. Sampai akhirnya Rose tersedak dengan makanannya.
" Uhukk.. Uhukkk.."
Dengan sigap Lisa yang disampingnya menyodorkan air putihnya untuk Rose yang langsung diambil oleh Rose.
" Makanya kalau makan itu ati-ati jangan buru-buru." Nasehat Irene seperti biasa kalau Rose tersedak.
" Ne eonni." Ucap Rose.
Sedikit interaksi bagus bukan?
***
Mereka sedang berada diperjalanan pulang. Mereka memakai mobil keluarga bersama papa dan mamanya. Bukan mobil yang mereka selalu tumpangi.
Perjalanan mereka memakan waktu satu jam lebih. Bagaimana tidak satu jam kalau pernikahan tantenya digelar dikapal pesiar? Perjalan itu membuat perut Lisa lapar. Padahal tadi Lisa sudah makan banyak. Salahkan saja faktor menstruasi yang ingin membuatnya makan banyak.
" Papa nanti tolong berhenti di minimarket dekat rumah ya pa." Pinta Lisa.
" Kenapa emangnya Lisa?" Tanya Bae Suzy yang tak lain ibunya sendiri.
" Lapar ma, mau beli ramen." Jawab Lisa.
" Bukannya tadi udah makan di acara pernikahan tante Lee Da Hee?" Tanya Bae Min-ho.
" Udah tapi masih laper pa. Nanti kalian duluan aja soalnya aku kalo milih makanannya lama. Bolehkan pa?" Tanya balik Lisa.
" Emang nggak papa kalo ditinggal sendirian? Nggak takut diculik emangnya?" Goda Bae Min-ho.
" papa ih, aku kan udah besar pa." Jawab Lisa dengan manja.
" Iya boleh, tapi jangan lama-lama ya. Udah malem soalnya." Ucap Bae Suzy.
" Iya ma, ini juga seoul. Jam 12 malam disini juga masih terang." Jawab Lisa.
" Haish.. anak jaman sekarang di bilangin bandel banget." Keluh Bae Suzy yang hanya dapat kekehan dari Bae Min-ho, Rose dan Lisa.
" Udah sampe nih. Ingat ya Lisa jangan lama-lama." Peringat Bae Min-ho.
" Iya pa, rumah kita kan tinggal lurus belok kiri sampe pa. Ada yang mau nitip enggak nih?" tanya Lisa yang mendapat gelengan dari orang tuanya kecuali Rose.
" Emmm... Nothing." Jawab Rose.
Mendengar jawaban itu, Lisa langsung paham kalau kembarannya ingin membeli camilan tapi masih canggung memintanya.
" Yaudah pa, aku keluar dulu. Kalian semua langsung pulang aja nggak usah nungguin aku." Ucap Lisa yang mendapat anggukan semua orang di dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRETTY SAVAGE AND PSYCHO [ ON GOING ]
Fanficcerita tentang 9 gadis yang sangat rumit.