PSAP 8

209 17 2
                                    

Hari ini adalah hari pertama Black Velvet masuk SMA yayasan kakeknya. Mereka masuk murni dengan ujian yang seleksi ketat seperti akan mendaftar menjadi trainee. Mereka bersusah payah agar bisa masuk sini tanpa orang dalam, dan akhirnya berhasil.

Jika ditanya mengapa mereka melakukan ini? Maksud- tidak mengaku bahwa mereka adalah keluarga Bae karena mereka sekaligus mengamati “something wrong in school”-nya. Melihat dari laporan keuangannya ada seseorang yang korupsi. Oleh karena itu, dengan dipimpin Irene mereka menjalankan misi tersebut.

Menjalankan misi dengan keadaan canggung. Itu masalahnya. Oh, jangan lupakan dengan mereka saling menjatuhkan satu sama lainnya.

Seperti masakan Wendy ditambahkan garam oleh Rose, Rose yang suaranya serak karena diberi obat Wendy. Irene merusak lukisan sang adik yaitu Jisoo, Jisoo yang memalsukan jawabannya ketika Jennie hendak menconteknya.
Mereka saling menyayangi dan juga menghancurkan. Apa nama yang pas buat hubungan ini? Apa mungkin hubungan psycho? Terserahlah, yang penting masih ada sayang.

“ Baik untuk adik-adik kelas 10 bisa menuju aula yang berada disebelah ruang guru.” Ucap ketua osis SMA tersebut.

Mata ketua osis tersebut menelisik murid-murid yang akan menjadi adik kelasnya. Hingga ia menangkap seorang siswi dengan kacamata yang berjumpa dengannya di rooftop dan di mall.

“ Hei, tunggu.” Ucap ketua osis tersebut.

Wa-waeoyo sunbaenim?” ucap Wendy gagap yang kaget adalah itu ketua osis yang bertemu dengannya dulu.

“ Mampus kau Wendy.”-batin Wendy.

Melihat Wendy ditahan oleh ketua osis, membuat para saudarinya menunggu sampai urusan mereka selesai. Tak mungkin bukan meninggalkan Wendy sendiri?

“ Kita pernah bertemu bukan sebelumnya? Oh.. jadi namamu Wendy? Okay panggil aku namjoon oppa.” Ucap orang yang bernama namjoon dengan melihat name tag Wendy.

“ Apa pria ini gila? Menyuruhku memanggilnya oppa? Benar, dia orang gila.”- batin Wendy.

“ Ah ne sunbaenim, aku akan masuk dulu.” Balas Wendy dengan melepaskan cekalan Namjoon.

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang menatapnya cemburu. Dapat dipastika Wendy akan menjadi korban bullying nya.

***

“ Okay, adik-adik sekarang kita akan membagi kelas kalian masing-masing. Mungkin disini masih ada siswa dari SMP Internasional Seoul melanjutkan ke SMA Internasional Seoul dan mungkin ada yang baru mendaftar. Jadi sekali saya bicara tolong perhatikan.” Ucap seorang peremuan yang sepertinya sekretaris osis.

“ Hei! Kau lupa memperkenalkan dirimu Nayeon-a.” Teriak Namjoon.

“ Oh ne. Perkenalkan saya Nayeon. Saya sebagai sekretaris satu Osis.” Ucap Nayeon.

“ Langsung saja, saya akan membacakan kelas kalian jika sudah saya bacakan tolong berbaris dua-dua .

Kelas 10A > Sana, Chaeyong, Irene, Ji Eun, bla bla bla.
Kelas 10B > Taehyung, Jisoo, Jihyo, Jennie, bla bla bla.
Kelas 10C > Seulgi, Wendy, Mina, Jeon Somi, Cho Mi-Yoen bla bla bla.
Kelas 10D > Lisa, Rose, Dahyun, bla bla bla.
Kelas 10E > Yerim, Joy, Jungkook, Tzuyu, bla bla bla.
Kelas 10F > bla bla bla.
Kelas 10G > bla bla bla.

Yah itu yang bisa saya sampaikan sekian dan terimakasih atas perhatiannya.” Ucap Nayeon.

Mereka bersembilan sudah berbaris rapi dengan para suadarinya kecuali Irene, dia bersama Ji Eun. Tatapanya sama dengan Irene yaitu datar, judes dan galak. Tak ada obrolan dari mereka.

PRETTY SAVAGE AND PSYCHO [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang