17

224 33 24
                                    

Gya berdiri di dekat kru produksi untuk mengawasi proses shooting untuk iklan ramen steak yang dibintangi oleh Ravi. Insting Gya memilih Ravi sebagai Brand Ambassador dari produk ramen steak sepertinya tidak salah. Ravi sangat profesional selama proses shooting berlangsung. Kehadiran Sarah sepertinya juga sangat berpengaruh pada suasana hati Ravi. Terbukti sejak adegan pertama direkam sampai mendekati adegan terakhir, Ravi tidak melakukan kesalahan sama sekali.


"CUT !!!!" teriakan Na PDnim menghentikan proses shooting. Seluruh kru kompak memasuki set untuk mengatur kembali properti yang akan digunakan untuk adegan selanjutnya. Tinggal satu adegan lagi lalu proses shooting akan selesai. Gya melihat Sarah yang berjalan mendekat ke arah Ravi yang sedang di touch up oleh make up artist yang disewa oleh perusahaan Gya. Entah apa yang mereka bicarakan tapi sepertinya lagi-lagi Ravi menggoda Sarah yang membuat Sarah memukulkan gulungan kertas yang ada di tangannya ke kepala Ravi.


Gya berjalan mendekati Sarah yang sudah kembali ke posisinya dan menepuk pundak Sarah pelan."Hei... Kasihan tuh anak orang dipukul-pukul gitu kepalanya... Entar dia amnesia..."ujar Gya. Tentu saja mereka bicara dengan menggunakan Bahasa Indonesia.


" Salah dia juga sih mulutnya nggak bisa direm... Heran deh..." cibir Sarah.


" Tapi dia nurut banget loh sama kamu, Sar... Jarang-jarang loh ada Idol yang modelnya kayak Ravi gitu..."


" Iya Gy... Saking jarangnya mau aku awetin trus aku masukin ke museum aja sekalian... Hobi banget dia godain aku..." balas Sarah sambil mengeluarkan botol minum dari dalam tasnya.


" Naksir kamu kali, Sar..." cetus Gya tiba-tiba. Membuat Sarah yang sedang meminum air dari dalam botol minumnya hampir saja menyemburkan isi mulutnya. Dia lalu mengambil tissue,  mengusap mulutnya kemudian menyimpan kembali botol minumnya ke dalam tas.


" Kamu nggak lagi sakit kan, Gy ?" tanya Sarah sambil meletakkan punggung tangannya ke dahi Gya dan tangannya yang lain diletakkan di dahinya sendiri. " Euunngg... normal kok..." Sarah menjawab pertanyaannya sendiri.



" Isshhh.... Aku serius ini... Masak kamu nggak ada perasaan apa gitu.... Ravi itu ganteng tahu.."


" Kalo kamu mau, buat kamu aja deh Gy... Aku abstain... Aku nggak mau pacaran sama Idol. Kapok..."


Gya mengerutkan dahinya saat mendengar ucapan Sarah barusan. " Kapok ? Emangnya udah pernah pacaran sama Idol ?".


" Bukan... maksud aku tuh waktu aku masih di Music Bank dulu... Aku kan suka sama Lay... Tapi dia gak suka sama aku... Wajar sih... Kan mereka tuh serbuk berlian... Apalah aku ini yang hanya butiran debu."


Gya tertawa pelan saat mendengar ucapan Sarah. "Idol itu juga manusia biasa kok, Sar... Mereka makan, minum, pup, sama aja kayak kita..."


Suara Na PDnim yang menginstruksikan agar semua kru keluar dari set karena shooting akan dilanjutkan membuat fokus Gya dan Sarah teralih kepada Ravi yang sudah siap di set.


" Sarah, trust me... they are also worthy enough to fighting for..." bisik Gya di telinga Sarah.







"CUT !!!" suara Na PDnim kembali terdengar setelah dia merasa cukup puas dengan hasil adegan yang dilakukan oleh Ravi. Di bagian akhir yang harus dilakukan oleh Ravi hanyalah menikmati ramen steak buatannya. Namun sampai beberapa saat setelah Na PDnim menghentikan proses shooting, tidak ada tanda-tanda dari Ravi bahwa dia akan berhenti makan ramen steak yang ada di atas meja.


Broken Angel (Super Cake Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang