31

239 36 6
                                    

Sejak pertemuan kembali Gya dan Jenardi di parkiran rumah sakit Panti Rapih beberapa hari yang lalu, Jenardi jadi sering mengikuti Gya kemanapun Gya pergi. Gya tidak bisa menolak, karena Bapak dan Ganda berada di pihak Jenardi. Mereka akan membuat berbagai alasan dan menciptakan berbagai kesempatan agar Gya bisa bersama dengan Jenardi. Mulai dari mengantar jemput Gya dari rumah sakit, menemani Gya dan Gendis menikmati kuliner tengah malam di Jogja sampai ketika Gya mengatakan kalau hari ini dia ingin ke Parang Tritis bersama Gendis.


"Mbak..." panggil Gendis sambil mengintip dari balik pintu. Gya yang sedang menggelung rambutnya balas menatap Gendis dari kaca meja riasnya.


"Apa ?" tanya Gya.


"Sopir ojolnya Mbak Gya udah siap tuh di depan. Lagi ngobrol sama Bapak."lapor Gendis. Gya menghela napas panjang. Rupanya alasan Gya untuk menghabiskan waktu berdua saja dengan Gendis tidak mempan untuk menolak tawaran Jenardi yang ingin mengantarkan mereka berdua.


"Suruh tunggu sebentar..." cetus Gya pasrah. Bukannya melakukan permintaan Gya, Gendis malah melangkah masuk ke dalam kamar dan duduk bersila di tempat tidur Gya.


"Cieee... beneran ganti bias nih ?" goda Gendis saat mendengar lagu "No Longer" nya NCT U mengalun dari playlist ponsel Gya. Tepat saat suara bariton Jaehyun berhasil mencapai nada tinggi yang biasanya dinyanyikan oleh Haechan.


"Ohhh... kebetulan aja... Lagi suka denger lagu ini..." jawab Gya singkat.


"Mereka tuh bener-bener ganteng ya Mbak ?" tanya Gendis random.


"Iyalah... nggak ganteng nggak jadi Idol..." jawab Gya. Dia sudah selesai menata rambutnya tapi dia masih malas keluar dari kamar untuk menemui Jenardi.


"Ahhhh...." Gendis menghela napas sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur Gya. "Aku juga pengen ah operasi plastik di Korea sana...  Biar kulit shining shimmering splendid kayak biasnya Mbak Gya...."


Gya terkekeh pelan. "Pake plastik apa ? Plastik ember ? Nggak usah ngaco deh kamu... Belajar aja yang bener..." timpal Gya. "Setiap negara itu punya standar cantik mereka masing-masing. Kebetulan aja di Korea Selatan sana standar cantiknya itu yang kayak kamu lihat di drama-drama yang suka kamu tonton itu... Nggak semua orang suka sama tipe-tipe cewek kurus, putih dengan lingkar pinggang lebih kecil dari lingkar pinggangnya boneka Barbie. Percaya deh..." lanjut Gya.


"Mana buktinya ??? Mbak Gya aja udah jauh-jauh ke Korea sana tapi nggak bawa pulang oppa-oppa yang terpikat dengan kecantikan alami ala putri keraton" cibir Gendis. Gya hanya tertawa sumbang.


Ada kok yang mau. Tapi dulu. Sekarang sudah selesai. Gya membatin.


Playlist Gya kembali berganti dengan lagu 'Man in Love' nya Super Junior. Salah satu lagu yang diciptakan oleh Jungsoo dan didekasikan kepada para penggemar mereka. Tapi hanya Gya yang tahu alasan dibalik terciptanya lagu itu. Lagu itu dibuat Jungsoo untuk Yoona. Ketika Jungsoo fell head over heels pada wanita itu.


Hati Gya kembali berdenyut. Yoona yang hanya beberapa bulan saja bersama Jungsoo bisa membuat Jungsoo menciptakan sebuah lagu untuknya, tapi tidak demikian dengan Gya. Dua tahun bertahan di sisi pria itu terhapus begitu saja dengan satu tuduhan tidak masuk akal dari Jungsoo. Jungsoo dan Jenardi mungkin dua pria dengan karakter yang bertolak belakang, tapi mereka punya satu kesamaan. Mereka menawarkan cinta untuk Gya tapi kemudian menyakiti Gya begitu dalam.


Gya meraih ponselnya lalu mematikan playlist lagu yang tersimpan di aplikasi musik. Merutuki kebodohannya. Bagaimana dia bisa pulih kalau dia masih mengingat semua hal tentang Jungsoo. Bahkan alasannya ke Parang Tritis adalah karena aroma laut mengingatkan Gya pada aroma yang menguar dari tubuh Jungsoo.


Broken Angel (Super Cake Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang