52

297 30 13
                                    

Disclaimer :
Baca part terbaru The Author Alqishthi baru baca part ini ya !!!!




Gya memandang kosong ke arah langit-langit di dalam kamarnya. Sudah lewat berjam-jam dari jam tidurnya, tapi mata Gya belum juga bisa terpejam. Terlalu banyak hal yang berputar di kepalanya. Soal Sarah yang tiba-tiba pulang ke Indonesia, soal surat ancaman yang bukannya berkurang malah semakin bertambah dan sekarang disimpan oleh Jungkyung di gudang kantornya, dan sekarang ditambah dengan munculnya artikel tentang hubungan asmara Jungsoo.

Gya melirik ke arah jam dinding yang ada di nakas samping tempat tidur. Tiga jam lagi matahari akan terbit sementara Jungsoo belum juga pulang dari jadwal mereka. Promosi album baru mereka benar-benar menyita waktu dan perhatian Jungsoo. Ditambah lagi dengan kondisi Eunhyuk yang kata Jungsoo mirip robot yang sudah diprogram hanya untuk melakukan kegiatan yang sudah dijadwalkan. Dia datang ke semua jadwal, melakukan bagiannya tetapi setelah itu dia akan pulang mendahului anggota yang lain. Tidak bicara. Tidak bercanda. Tidak menjahili Yesung. Benar-benar seperti tidak ada emosi.

Gya memutar badannya dan berusaha memejamkan kedua matanya. Rasa sakit mulai menyerang tengkuk dan kepalanya. Saat dia sedang berusaha untuk bangun dan turun dari tempat tidur, Jungsoo masuk ke dalam kamar tidur mereka.

"Sayang.... kenapa belum tidur?" tanya Jungsoo khawatir.

"Eoh, sudah pulang ? Kok aku nggak dengar suara pintu ?" tanya Gya dengan suara parau. Jungsoo meletakkan tasnya sembarangan lalu langsung memeluk Gya.

"Padahal aku sengaja mandi di apartemenku supaya nggak membangunkan kamu..." bisik Jungsoo. Dia menarik wajahnya lalu memandang wajah Gya.

"Kok kayak pucat ya? Kamu sakit ?"

"Nggak apa-apa... Migrainku kambuh.... Aku kebangun juga bukan karena kamu pulang tapi karena aku mau minum obat..."

Jungsoo melepaskan pelukannya lalu berjalan menuju ke meja rias Gya dan mengambil kotak obat yang di simpan Gya di sana. Ada obat penghilang rasa sakit yang Jungsoo tahu selalu dikonsumsi Gya setiap kali migrainnya kambuh.

Setelah mengambil obat, Jungsoo berjalan ke luar kamar untuk mengambilkan air supaya Gya bisa segera meminum obatnya.

"Kenapa bisa kambuh ? Kamu mikirin apa?" tanya Jungsoo sambil mengulurkan obat yang ada di tangannya kepada Gya. Gya menerima obat itu, meletakkan di lidahnya kemudian mengambil segelas air yang dipegang Jungsoo dan menegaknya sampai tersisa separuh.


"Nggak ada apa-apa... Hanya capek aja... Atau mau datang bulan mungkin...." kilah Gya.

"Bukan mikirin Sarah atau soal artikel itu?" selidik Jungsoo. Gya menggelengkan kepalanya.

"Enggak... Soal Sarah, itu sudah keputusan dia kan... Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya.... Terus soal artikel itu, kan perusahaanmu sudah mengeluarkan pernyataan resmi kalo kamu sendiri yang akan mengklarifikasi setelah promo album selesai. Aku percaya kamu bisa mengatasinya kok. Lagian semua akun sosmedku sudah aku hapus, jadi nggak akan ada hate speech yang mampir ke sana." ucap Gya sengaja berdusta agar tidak membebani pikiran Jungsoo.

Jungsoo meraih gelas yang ada di tangan Gya, meletakkannya ke atas nakas lalu mengajak Gya untuk berbaring bersama.

"Besok aku undang Saeun ke sini ya untuk menemani kamu..." usul Jungsoo. Gya menyurukkan kepalanya ke dada kekasihnya itu dan menganggukkan kepalanya di sana.







Broken Angel (Super Cake Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang