11

235 33 17
                                    


Jungsoo membuka pintu kamarnya dan Gya lalu masuk dengan mengendap-endap. Setelah Eommanya mengetahui dia menjalin hubungan dengan Gya, beliau memaksa Jungsoo untuk pulang lebih awal dan menghabiskan hari libur terakhir bersama Gya. Dia melihat Gya sudah tertidur dengan sebuah novel dalam posisi tertelungkup di sampingnya. Jungsoo mengambil novel milik Gya dan menandainya agar Gya bisa dengan mudah menemukan bagian terakhir yang dia baca. Setelah mengambil piyama bersih dari dalam lemari, Jungsoo keluar dari kamar dan menuju ke kamar mandi yang ada di kamar tamu untuk membersihkan diri.



Setelah membersihkan dirinya, Jungsoo kembali masuk ke dalam kamar tidur dan perlahan-lahan menyusup di balik selimut yang membungkus tubuh Gya.


" Jungsoo ?" lirih Gya yang terbangun karena menghirup aroma oceanic air yang familiar di indera penciumannya.


" Aku berisik ya... Maaf..." balas Jungsoo. Dia lalu mengulurkan lengannya dan menarik tubuh Gya agar mendekat padanya. Gya menyamankan posisinya dalam pelukan Jungsoo sementara Jungsoo mengusap-usap kepala Gya. Dia sedikit terkejut saat Gya mendekatkan hidungnya ke bagian dada Jungsoo yang tidak tertutup piyama kemudian menarik napas dalam-dalam.


" Kenapa ?" tanya Jungsoo yang terheran-heran dengan tindakan Gya.

" Aku suka mencium aroma tubuhmu..." jawab Gya. Jungsoo tertawa pelan.

" Benarkah ? Padahal ini hanya aroma sabun mandi yang biasa aku gunakan..."

" Kenapa cepat pulang ? Masih ada waktu sehari lagi untuk berlibur ?"

" Aku tiba-tiba rindu padamu..."

.......


" Gya-ya ? Chagiya ?" panggil Jungsoo karena tidak ada sahutan dari Gya. Jungsoo menjulurkan kepalanya dan tersenyum lembut ketika melihat Gya sudah jatuh tertidur lagi. Dia lalu mengecup puncak kepala Gya lalu memejamkan matanya.







Gya mengerjapkan matanya saat sinar matahari menyusup masuk lewat celah-celah tirai yang menutupi jendela di kamar tidurnya. Kamarnya dengan Jungsoo sebenarnya. Dia tersenyum saat mengingat kembali mimpinya semalam. Jungsoo pulang dan memeluknya.Gya bahkan masih bisa mencium wangi oceanic air yang selalu tercium dari tubuh kekasihnya itu.

Gya berbalik untuk menghindari sinar matahari. Matanya membulat sempurna ketika melihat Jungsoo sedang tertidur di hadapannya. Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Jungsoo.

Astaga !!!

Berarti semalam Jungsoo benar-benar pulang. Jungsoo benar-benar memeluknya.


Gya menarik tangannya ketika mendengar Jungsoo mengerang pelan. Dia mengulurkan tangannya untuk menarik Gya ke dalam pelukannya.


" Masih terlalu pagi, Gya... Ayo tidur sebentar lagi..." gumam Jungsoo. Gya tersenyum lalu kembali memejamkan matanya. Dan dalam sekejap, dia kembali menuju ke alam mimpi. Kali ini lebih lelap karena ada Jungsoo di sampingnya.





Mereka baru terbangun ketika waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Gya melepaskan lengan Jungsoo yang melingkari perutnya lalu beranjak bangkit dari tempat tidur. Dia melangkah masuk ke kamar mandi dan memutuskan untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum mempersiapkan makan siang untuk Jungsoo dan dirinya. Saat dia selesai mandi, dia mengernyit mendapati Jungsoo sudah terbangun dan tampak panik.


" Ada apa ?" tanya Gya sambil melangkah mendekati ranjang sambil mengeringkan rambutnya. Jungsoo terlihat menghembuskan napas lega melihat Gya berjalan mendekatinya dalam balutan bath rope warna putih.


Broken Angel (Super Cake Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang