Broken Angel (Super Cake Series)

Extra Part (3)

Gya meremas tangannya saat menunggu kedatangan tim dari vlogger yang akan mereview guest house yang dia kelola bersama dengan Jungsoo. Sebenarnya, dari saham yang dimiliki oleh Jungsoo serta beberapa aset lain sudah cukup membuat Jungsoo dan Gya hidup nyaman di Ubud. Apalagi setelah apartement Jungsoo terjual. Separuh dari hasil penjualan tersebut digunakan untuk melunasi hutang serta bunganya mendiang Appa Jungsoo, dan sisanya masih cukup banyak untuk membeli sebuah villa di Ubud yang dijadikan tempat tinggal Jungsoo dan Gya.

Jungsoo pun tampak menikmati kehidupan barunya yang bebas tanpa tekanan dan jadwal kegiatan yang ketat. Sakit punggung yang selama ini diderita Jungsoo semakin membaik. Apalagi setelah Lana lahir, seluruh perhatian Jungsoo hanya dicurahkan pada putri kecilnya itu. Dia tidak benar-benar melupakan Super Junior tentu saja. Saat Super Junior melakukan come back, baik sebagai grup maupun kegiatan unit atau solo, Jungsoo selalu memantau perkembangan mereka. Dia bahkan bergabung dengan salah safu fandom Elf Indonesia terbesar dan mendukung setiap penampilan Super Junior dengan berpartisipasi dalam voting, streaming dan menaikkan tagar agar trending di beberapa media sosial. Saat kemenangan demi kemenangan diperoleh oleh anggotanya, Jungsoo akan tersenyum lebar.

Gya lah yang kemudian memutuskan untuk melakukan usaha agar mereka memiliki kesibukan yang lain. Setelah diskusi panjang dengan Jungsoo, mereka memutuskan untuk membangun hanok, rumah tradisional Korea, di tanah kosong yang ada di belakang villa mereka dan menjadikannya sebagai guest house yang ditujukan untuk orang-orang Indonesia yang ingin merasakan pengalaman tinggal di Korea Selatan. Pandemi yang masih melanda dunia membuat penerbangan antar negara untuk tujuan wisata masih dibatasi. Hal itu yang membuat Gya terinspirasi membangun guest house. Hallyu Wave yang masih mendominasi di Asia dan sekitarnya membuat banyak orang Indonesia yang penasaran dengan negeri ginseng itu dan segala sesuatu yang berbau ke-Korea-an.

Untuk menyembunyikan identitas Jungsoo, guest house mereka hanya menerima reservasi online. Itu pun hanya dibuka selama weekend saja. Guest house mereka semakin viral ketika Siwon dan Kyuhyun datang ke Ubud bersama dengan salah satu artis Indonesia yang merupakan sahabat dekat Siwon. Meskipun awalnya kedatangan Siwon dan Kyuhyun awalnya untuk merayakan ulang tahun Lana yang pertama, namun berubah ketika Siwon menyinggung soal perjanjian yang dia lakukan dengan sahabat artisnya saat Jungsoo mencari Gya di Jogjakarta. Kesepakatan pun diambil. Raffi, sahabat artis Siwon, bisa melakukan shooting di guest house namun hanya menampilkan Siwon dan Kyuhyun. Jungsoo tetap berada di belakang layar.

Dengan viralnya guest house mereka, semakin banyak tamu yang ingin menginap di tempat mereka. Sampai-sampai guest house mereka sudah penuh sampai akhir tahun. Siwon dan Shindong sudah menawarkan investasi agar mereka memperluas guest house dan mengelola guest house itu dengan lebih profesional sehingga bisa menerima lebih banyak tamu. Tapi Gya masih ragu, semakin banyak tamu yang datang akan memperbesar resiko Jungsoo terekspos ke media.

Semua berjalan dengan baik sampai sebuah email masuk ke laptopnya mengatas namakan tim dari vlogger tanpa wajah yang menyatakan keinginan mereka untuk mereview guest house Gya dan Jungsoo. Mereka juga mengisi form reservasi yang Gya cantumkan di website guest house mereka. Hanya ada sebaris kalimat di sana.

Aku merindukan Korea dan dia

Gya mengetahui bagaimana cara vlogger tanpa wajah itu menyajikan konten-konten dalam vlognya dan Gya menyukainya. Dengan menerima kedatangan vlogger itu, guest house Gya dan Jungsoo akan semakin viral. Vlogger tanpa wajah itu memiliki junlah pengikut yang cukup besar. Jumlah viewers yang menonton setiap kontennya juga tidak kalah dengan vlogger-vlogger lain yang lebih dulu eksis dari vlogger tanpa wajah itu.