Part 15 Ketemu Mantan

17K 787 38
                                    

Selamat membaca ❤

Author POV

Malam berganti siang, sang surya pun telah menampakkan sinarnya sejak tadi pagi. Tapi kedua insan berjenis kelamin berbeda itu masih betah di bawah selimut yang menutup tubuh polos mereka.

"Pagi istriku," kata Harry ketika melihat istrinya membuka mata.

"Pagi, A. Ini jam berapa?" Tanya Nimas.

"Setengah sepuluh pagi." Ujar Harry santai.

"Jam setengah sepuluh, kok aku ga di bangunin sih." Kata Nimas langsung membuka selimut yang menutupi nya.

"Mau kemana?" Tanya Harry.

"Awww... " ringis Nimas merasakan sakit di bagian sensitive nya.

"Sakit?" Nimas mengangguk. Dia tidak jadi bangun.

"Maaf ya, tadi pagi di gempur lagi, abisnya Teteh bikin Aa ketagihan, semalam rasanya ga puas," kata Harry.

"Padahal Imas bukan perawan lagi, tapi sakit banget A. Kaya habis malam pertama " Adu Imas

"Berarti Aa beruntung dong" kata Harry langsung sambil memeluk istrinya.

"Imas mau mandi dulu A." Nimas berusaha melepaskan pelukan suaminya.

"Ga usah kemana-mana kita di kamar aja."

"Malu sama yang lain A. Masa jam segini belum bangun. Hari pertama di rumah mertua kesiangan, pasti Imas di omongin. " ujar Nimas,

"Teteh itu menantu kesayangan Mamah, ga mungkin di marahin."

"Gara-gara Aa sih. Semalam kita ngelakuin nya sampai jam tiga pagi A. Terus habis subuh tadi, jadinya kan aku kesiangan."

"Sekalian aja hari ini ga usah keluar kamar? Bagaimana?" Tanya Harry jail.

"Ogah, Imas lapar A."

"Mau makan apa,"

"Mau sarapan lah,"

"Sarapan yang mana dulu. "

"Maksud Aa?"

"Itu, "dede" Aa kenapa cuma di pegang-pegang doang. Pengen masuk lagi kata nya ."

"Hahhhh, sejak kapan tangan Imas disini, A."

"Dari tadi, ga nyadar emang " Nimas hanya nyengir.

"Lagi yuk. Biarin amat yang di luar mah nungguin kita bangun, mereka ngerti kok pengantinbaru "

"Sekali aja ya," Harry mengangguk. Akhirnya mereka pun melakukan nya lagi. Entah sudah yang ke berapa ronde dari semalam.

                 *********

"A, ga mau bangun?" Tanya Nimas, ketika dia selesai mandi sedangkan suaminya malah kembali tidur.

"Aa mau tidur sampai nanti siang. Bangunin ya." Setelah itu Harry kembali tidur.

Ketika Nimas keluar kamar, rumah terlihat sepi, pekerjaan rumah juga sudah selesai.

"Selamat pagi Teh." Ucap  ibu mertuanya.

"Pagi Mah. Maaf Imas bangun kesiangan ga bantuin mamah, "

"Tidak apa-apa yang penting suami yang di layani, " kata ibu mertuanya tersenyum.

"Aa belum bangun Teh."Tanyanya lagi.

"Belum, katanya nanti siang minta di bangunin"

"Ya sudah makan dulu. Mama mau ke rumah Uus dulu. "

Suami Kedua  (Turun Ranjang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang