𝐒𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐜𝐚𝐫𝐚

464 87 22
                                    

𝒯𝒶𝓀𝓊𝓉 𝒿𝒶𝓉𝓊𝒽 𝒸𝒾𝓃𝓉𝒶
.
.
.

|Putra pewaris Jeon grup dikabarkan memiliki hubungan dengan seorang model cantik asal Rusia.|

Sohyun mematung dengan segala berita yang menyambutnya pagi hari ini. Artikel, berita lokal tv swasta, bahkan hingga menjadi tranding diberbagai situs jejaring sosial.

Ada apa ini? Apa karena kemarin Sohyun mengabaikan Jungkook? Pria itu lalu melakukan ini kepadanya? Mengapa seperti ia yang dikhianati disini.

Hingga dering ponsel membuyarkan lamunannya, nama yang tengah ia fikirkan tertera disana.

Jeon Jungkook is calling.

Diam. Sohyun hanya diam memandangi benda pipih itu terus berbunyi. Sesekali panggilan itu berakhir, berbunyi lagi, berakhir lagi hingga berulang-ulang.

Sampai sebuah pesan masuk. Pelakunya masih sama mantan kekasihnya Jeon Jungkook.

Jeon Jungkook :
Berita hari ini aku yang merencanakannya. Kau harus ikuti permainanku, hari ini aku akan datang kerumah mu. Beraktinglah senatural mungkin. Hubungan kita, percayakan padaku|

Apa lagi rencananya?

Sohyun tak ada niat membalas atau bahkan balik menelfon pria itu. Tiba-tiba hatinya bimbang. Keraguan menyeruak dalam hatinya. Entahlah, Sohyun bahkan masih ingin menangis pasal hubungannya dengan Jungkook. Tapi sejak keputusannya kemarin, Sohyun tampak malas sekalipun itu dengan Jungkook. Sohyun lelah dengan keadaan ini, tak ada titik terang dan kapan Sohyun bisa bertemu 'nanti' yang dijanjikan Jungkook.

Selama dirinya menanti malah hubungannya dengan keluarga jadi semakin buruk. Sohyun tentu tak ingin seperti ini. Jika bisa harus memilih, Sohyun tetaplah memilih keluarga. Tapi Jungkook? Dia akan selalu memiliki tempat dihati Sohyun.

"Nona, maaf menganggu," seseorang hadir dikamarnya. "Nona tidak menyahut, jadi saya masuk saja. Nona baik-baik saja?" kata Sina, salah seorang pelayan keluarganya.

Sohyun tertegun. "Benarkah? Maafkan aku, aku.. Ah ya, ada apa?"

Sina sedikit sungkan, tapi tanpa sang Nona menjawab pertanyaannya pun dia sudah bisa menebak, Nona nya tentu tak baik-baik saja.

"Nona.. Anda baik-baik saja?" keduanya bertemu pandang. Tentu ada luka disorot mata anak majikannya itu. "Maaf diluar ada tamu mencari Nona, jika Nona sedang tidak ingin diganggu saya akan segera kembali dan bicara padanya."

"Siapa?"

Sina sedikit ragu, apa tidak apa-apa menyebutkan namanya, secara orang itu bahkan sudah membuat heboh dunia dengan pemberitaan kencannya pagi ini.

"Tuan muda Jeon, Nona.."

...

Sohyun kaku, takut dan kalut saat mendapati Jungkook sudah duduk bersama dengan Ayah dan Ibunya disana. Ada apa ini? Mereka berbicara layaknya teman lama, sangat akrab, tidak ada ketegangan seperti yang sudah sudah.

Lalu saat Sohyun ikut bergabung, Jungkook tiba-tiba merangkulnya dengan tawa yang sangat jenaka. Dan disana, kedua orang tuanya pun tampak tak keberatan. Sekarang Donghae dan Sora seperti tengah menyaksikan adik dan kakak yang lama berpisah lalu bertemu lagi hari ini.

"Kami sudah berdamai dengan keadaan. Kami memutuskan untuk menjalin pertemanan atau bahkan adik-kakak?" Jungkook menatap Sohyun lekat. Dan disana Sohyun hanya tersenyum kaku. Apa ini maksud dari pesannya tadi pagi? Tapi mengapa Sohyun sedikit sakit walau jelas ini hanya kepura-puraan. Sohyun jadi membayangkan mungkin jika Jungkook menyerah, beginilah gambarannya.

𝐀𝐟𝐫𝐚𝐢𝐝 𝐭𝐨 𝐟𝐚𝐥𝐥 𝐢𝐧 𝐥𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang