𝐃𝐞 𝐣𝐚𝐯𝐮

497 102 37
                                    

𝒯𝒶𝓀𝓊𝓉 𝒿𝒶𝓉𝓊𝒽 𝒸𝒾𝓃𝓉𝒶
.
.
.

Sohyun merasa de javu dengan situasi saat ini. Kenapa ini harus kembali terulang lagi? Sohyun kira Jungkook sudahlah benar-benar pergi dari kehidupannya, tapi lihat sekarang. Ia hadir diantara Sohyun dan Taehyung.

Kuat tekad Sohyun kala melangkahkan kaki menuju Taehyung nyatanya harus kembali diuji dengan kehadiran cinta masalalu yang ia yakini sudah berakhir sangat lama.

Miris, itu adalah yang kini terpancar dari manik mata Jungkook kala menyaksikan tautan yang terjalin antara sang mantan kekasih dengan pria yang masih Jungkook ingat baik disana.

Jadi hal yang membuat Sohyun resah selama ini memang benar-benar ada disekitarnya. Dan Jungkook tebak, kemarin adalah detik-detik dimana keduanya terbelenggu dalam kesalahfahaman yang semu.

"Sohyun .." panggil Jungkook walau dengan suara yang hampir tidak terdengar.

Disana Sohyun sudah ingin membalikkan tubuhnya namun urung kala genggaman ditangannya kian berubah erat. Dipandang Taehyung lamat-lamat lalu berganti menatap Jungkook jauh disana.

Memang Sohyun merasa de javu, tapi jelas kondisinya sudah jauh berbeda. Jika dulu mungkin hatinya hanya untuk Jungkook seorang. Tapi, saat ini Sohyun justru tengah memperjuangkan perasaannya untuk seseorang dan itu bukan Jungkook.

"Aku datang bukan untuk memintamu kembali," Jungkook tampak mulai melangkah mendekati Sohyun yang masih diambang-ambang sosok Taehyung.

Miris, sangat miris. Jangan ditanya pasal sakitnya, sebab sakit ini sudah ada sejak kepergian Sohyun dari hidupnya. Tapi sungguh, dia itu gadis yang dulu selalu manja, padanya 'kan?

Hati memang bisa berubah. Dan Jungkook harap, dia pun bisa pergi ke fase itu seperti halnya Sohyun yang mulai mencoba membangun cinta dengan pilihan hatinya.

"Maafkan aku, tolong jangan menghindariku lagi."

"Maafkan aku karena masih berharap padamu tanpa tahu perjuanganmu menata hati selama ini. Tolong maafkan aku."

Jujur Sohyun tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan oleh Jungkook saat ini padanya. Jika karena kejadian dulu, jujur Sohyun pun sudah lupa dan sudah merelakannya. Tapi, yang menjadi pertanyaan besarnya adalah. Sejak kapan tepatnya Jungkook tahu keberadaannya di Paris ini.

Sejamang Sohyun mulai menatap Yungi disana. Apa Sohyun melewatkan sesuatu? Pria dingin itu bahkan menunduk cepat kala ditatap. Jelas, ada sesuatu yang disembunyikan Yungi selama ini dari Sohyun termasuk keberadaan Jungkook yang sebenarnya ada disekitar Sohyun.

...

Pada akhirnya, Jungkook tetaplah yang akan pulang dengan tangan hampa. Sekeras apapun dia mencoba, maka sekeras itu pula takdir menahannya.

Tepat setelah kejadian itu, Jungkook putuskan untuk langsung pulang ke negara kelahirannya. Harusnya memang Jungkook menyerah saja waktu itu, tapi dia tetap memilih ini dan pada akhirnya pulang hanya membawa luka.

"Aku sudah memaafkanmu. Dan tentang segala yang pernah terjadi diantara kita, aku pun sudah merelakannya."

Masih Jungkook ingat, mantan kekasihnya itu mengusap halus lengan kekarnya. Dimana itu semakin membuat Jungkook lara, sebab tahu gadis dihadapannya itu takan pernah kembali padanya.

"Tolong bahagialah mulai sekarang. Hidupmu sungguh sangat berharga, Jeon."

Mungkin kala itu Jungkook masih mampu menahan seolah perkataan Sohyun memang tiada apa-apanya. Tapi disini, duduk seorang diri dengan luka atas pengharapan, Jungkook tak bisa untuk hanya sekedar menahan tangis disana.

𝐀𝐟𝐫𝐚𝐢𝐝 𝐭𝐨 𝐟𝐚𝐥𝐥 𝐢𝐧 𝐥𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang