𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐫𝐢𝐧𝐬𝐢𝐩 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚

600 111 32
                                    

𝒯𝒶𝓀𝓊𝓉 𝒿𝒶𝓉𝓊𝒽 𝒸𝒾𝓃𝓉𝒶
.
.
.

Sohyun tidak menyangka tentang Jungkook yang akan datang menemui kedua orang tuanya memang tidak bercanda. Pria itu benar-benar datang bersama kedua orang tuanya tak lain adalah Tuan Jeon Jaehyun dan istrinya yang cantik Jeon Hanna.

Tidak ada yang tidak mengenal mereka, tentu saja bagi orang-orang pembisnis seperti Ayah Sohyun dan juga Ayah dari Kim Taehyung yang katanya calon suaminya itu.

Semua para orang tua bertanya-tanya, tepatnya apa yang membuat satu keluarga Jeon itu tiba-tiba datang bertamu disaat keluarga Sohyun pun tengah menjamu tamu juga.

Sohyun merasa jadi orang paling bodoh. Dia mana tahu Jungkook kekasihnya akan senekat ini. Pria itu benar-benar mempersatukan ketiga keluarga itu dalam ruangan tengah dikediaman Sohyun.

Awalnya Sohyun begitu tegang dengan situasi ini. Tapi kenapa sekarang terasa lucu begitu. Dengan posisi para orang tua yang berdiri tepat dibelakang Jungkook dengan pasangannya masing masing, sedangkan Jungkook duduk sendiri. Didepannya pun Taehyung duduk dengan tenang sendiri. Dan Sohyun duduk diantara keduanya.

Sesekali Sohyun menatap Jungkook lalu sesekali juga Sohyun beralih menatap Taehyung. Ini konyol. :(

Beda Jungkook beda lagi Taehyung. Jika Jungkook tampak sedari awal terus memperlihatkan wajah marah, terlihat dengan caranya menatap tajam Taehyung dengan menggaet rahangnya keras. Sedangkan Taehyung, dia hanya duduk santai. Ini yang paling membuat Sohyun sedikit lega. Pria itu tampak seperti tak masalah sedikitpun dengan kelakuan Jungkook.

Ya, setidaknya Sohyun yakin. Pertumpahan darah takan terjadi lagi diruangan ini.

"Dari caramu menatap, sepertinya kau sama sekali belum ada niat untuk meminta maaf." Taehyung tak asal tebak. Lagi mana ada orang yang ingin meminta maaf dengan wajah semenyebalkan itu. Ingat, jangankan minta maaf, Jungkook mana ada sedikit pun rasa bersalah atas pukulannya pada Taehyung siang tadi.

"Jangan mimpi. Sadarlah, kau yang seharusnya meminta maaf!" Jungkook malah menantang balik Kim Taehyung.

Disana para orang tua hanya mampu saling menatap satu sama lain. Mereka baru pertama kali ikut langsung dalam urusan drama percintaan anak muda. Biasanya mereka hanya akan melihat dari televisi seperti drama-drama begitu.

"Jeon, sebenarnya ini ada apa? Kau bilang kita hanya akan makan malam disini. Lalu kenapa sekarang kau malah main tatap-tatapan seperti ini?" tanya Jeon Hanna Ibunda dari Jeon Jungkook.

"Ah, iya.. Ini terlalu menegangkan anak-anak." Kim Sora Ibunda Sohyun pun ikut menimpali setelahnya.

"Selesaikan dengan cara dewasa, kalian ini malah membuat kami bingung." lagi Ibunda Taehyung pun ikut menimpali.

"DIAM!" kata Jungkook dan Taehyung. Dan itu benar-benar berhasil membuat Sohyun semakin diam. Para orang tua pun tak kalah terkejut dan akhirnya memilih kembali diam.

"Tarik ucapanmu tadi siang, Kim!" tunjuk Jungkook tepat pada wajah yang so' tampan dihadapannya itu.

"Apa..? Ucapan yang mana maksudmu, Jeon?" tanya Taehyung, sengaja berpura-pura lupa. Lagi tiba-tiba saja Taehyung jadi hobi memancing sekarang. Iya memancing emosi anak orang.

"Sialan! Jangan coba-coba mempermainkan ku, Kim!" kini Jungkook bangkit setelah sebelumnya sempat menggebrak meja dihadapannya. Yang mana itu berhasil membuat Sohyun dan para orang tua memekik karena terkejut.

Sohyun mengusap dadanya, untung Jantungnya masih menempel. Jika jatuh, Sohyun pastikan Jungkook yang akan mengantikan Jantungnya setelah ini.

"Bagaimana ya? Soalnya, aku dan Sohyun memang sudah dijodohkan.." Taehyung belum ingin mengalah, Taehyung malah semakin suka melihat amarah si Jungkook.

𝐀𝐟𝐫𝐚𝐢𝐝 𝐭𝐨 𝐟𝐚𝐥𝐥 𝐢𝐧 𝐥𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang