IMP #3

602 94 21
                                    

Sekali lagi, ini benar-benar pemikiran author!
Tidak ada unsur meniru⚠️

.


Mangaka ( Masashi Kishimoto )

.

.

-♡♡♡-

Malam hari.

Pusing, Bingung, dan tak menyangka.

Itulah yang dirasakan sang Hokage menjabat di era saat ini. Menjadi Hokage tak lah mudah, banyak rintangan, dan banyak masalah-masalah yang ia hadapi sendirian-- tidak, tidak juga. Ucapan sang penasehatnya tadi siang sudah memenuhi otaknya saat ini, Shikamaru. Dia mengatakan, jika seseorang yang melakukan hal ini adalah orang yang dekat dengan mereka. Disisi lain, ia merasakan betul apa yang diucapkan oleh Shikamaru. Sedangkan, disisi lain ia merasa tak mungkin. Cukup, cukup Sasuke saja yang menjadi penghianat desa dulunya. Jangan ada yang lain.

Pria berambut jabrik tersebut memijit pelipisnya pelan. Setelah beberapa hari di ruang Hokage, akhirnya ia memutuskan untuk pulang. Sekaligus bertemu dengan istri juga anak-anaknya. Kepalanya terasa sangat pusing. Anbu demi anbu elite yang ia kerahkan untuk melacak keberadaan pencuri yang licik ini dan pada akhirnya ia pun memberhentikan para anbu tersebut, lalu digantikan dengan para ninja yang disarankan oleh Shikamaru juga Kakashi. Atau mungkin bisa disebu buronan?

Ceklek

"Naruto-kun, aku membuatkanmu teh panas ini. Aku khawatir melihat wajah pucat mu itu." Hinatalah yang membuka pintu kamar tersebut sembari membawa teh panas di dalam genggaman tangannya tersebut. Melihat kondisi sang suami sejak pulang tadi dalam keadaan pucat, Hinata sangat khawatir jika terjadi sesuatu dengan suaminya itu.

Mengambil pelan teh yang sudah disiapkan oleh istrinya, ia menghela nafas pelan. "Terima kasih, Hinata."

Hinata segera mendudukan dirinya disamping suaminya tersebut sembari memberikan elusan-elusan halus di punggungnya berharap bisa menghilangkan beberapa rasa sakit di tempat itu, mereka sudah mulai tua, bukan?

"Aku mendengar, jika pertahanan Konoha di perketat ya?" tanya istrinya.

Naruto mengangguk. "Benar. Beberapa belakangan ini banyak terjadi hal-hal yang janggal Hinata."

"Hal janggal?"

"Hm, gulungan jutsu kuno dan penting adalah incaran mereka. Sudah banyak cara kulakukan untuk menjebak dan mencari tahu keberadaan mereka. Tetapi, mereka bijak."

Hinata memejamkan matanya disaat mendengar penjelasan dari suaminya tersebut. "Bahkan Yamanaka-pun tak bisa merasakan keberadaan mereka?"

Naruto menoleh menatap wanita bersurai ungu tersebut, ia lalu membelainya.

"Tidak. Mereka sepertinya sudah mengetahui beberapa kebiasaan dan apa-apa saja yang ada di Konoha ini."

"Hm... lebih tepatnya mereka mengintai selama ini?" tebak Hinata menikmati elusan dari suaminya tersebut.

"Ya, kurasa... salah satunya ada diantara kita." Ucapan Naruto sukses membuat Hinata berdiri tegab dan menatap Naruto terkejut.

IMPOSTOR(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang