IMP #9

423 84 27
                                    

Vote and komen jangan lupa yah :(

Aku ga terlalu bisa dalam membuat cerita aksi dan pertarungan, jadinya singkat aja ya (T_T)

Maaf kalau mengecewakan ;-)

.

.

.

-Pov Sakura-

Aku berusaha berlari sekencang mungkin dari kerumunan para ninja yang berusaha menghadang beserta menangkap ku dengan kasar. Perlakuan mereka membuatku sedikit kesakitan di area lengan apalagi tepat disana nadi ku berdenyut-denyut meminta untuk dilakukan sesuatu kepadanya. Ditambah lagi dengan kehadiran Sasuke membuat sesuatu didalam tubuhku seolah-olah terguncang karenanya.

Sring!

Aku memukul tengkuk salah satu dari mereka yang membawa sebuah pedang tajam, dan memanfaatkan hal tersebut dengan mengambil pedang tersebut lalu menebas beberapa tangan yang memegang titik-titik di dalam tubuhku. Aungan kesakitan mulai menggeliat didalam gendang telingaku.

Merasa lolos dan mendapatkan celah dari mereka, aku melompat menjauh tak kala mendengar sebuah pijakan keras dari atas langit ku.

Sontak aku memegang lengan kiri yang memang sepertinya sedikit terkena sayatan listrik, yang kuketahui adalah milik nya.

Chidori.

Aku mengintip di balik jubah milikku kala melihat tatapan datar beserta tajam miliknya mengarah kepadaku. Hatiku berdenyut perih mendapatkan tatapan datar seperti itu. Belum lagi sebuah bentrokan darah didalam tubuhku karna terguncang dan panik akibat serangan mereka, membuatku semakin geram. Apalagi melihat darah yang merembes dari para ninja itu, membuat nafasku terengah-engah.

Kumohon, bukan saatnya!

Bunyi dentingan pedang kembali terdengar dan menuju cepat ke-arahku. Tak kalah dari itu aku melompat dan seketika itu pula Sasuke mencoba menggunakan jutsu pindah ruang antara pedangnya dengan dirinya, aku yang memang sudah menganalisis hal tersebut mulai menggerakkan kakiku dan membuat sebuah tendangan dengan chakra 50% tepat di bagian punggung milik Sasuke.

Bruk!

Sasuke yang terkena tendangan itu membuat dirinya terlempar tak jauh dari sana, kurasa ada beberapa tulang dari punggungnya yang retak karena ku. Padahal selam ini setiap penyakitnya akulah yang menyembuhkannya. Tetapi, kali ini aku lah yang membuat penyakit baru untuknya.

Mataku melebar sebentar, tapi aku mencoba memejamkan mata dan berharap aku dapat mengontrol diri kembali. Tak kalah cepat sebuah lengan dengan chakra kurama mulai menuju ke-arahku dari arah kanan dan kiri membuatku mau tak mau melompat tinggi lagi dan memutar otakku.

Aku melompat tepat di atas pohon yang besar lalu menendang dari atas guna membuat pohon tersebut tumbang beserta dengan tanah disekitar nya, membuat getaran yang cukup hebat disertai dengan retakan yang membuat jutsu milik Naruto sedikit terganggu.

Deg.

Aroma-aroma darah segar kembali menggelegar di sekitaran ku, aku melirik lingkunganku guna mencari sumber aroma tersebut. Belum saja aku melirik, aku sudah disuguhi sebuah tendangan yang cukup keras dari arah depan membuat, aku memuntahkan darah dan menabrak sebuah batu besar di belakangku dengan keadaan yang sedikit retak.

IMPOSTOR(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang