IMP #4

571 94 13
                                    

Sekali lagi, ini benar-benar pemikiran author!
Tidak ada unsur meniru⚠️

.

.

Yaudah tanpa banyak bicara lansung aja ke storynya. Jika, ada kesalahan atau typo bisa di bicarakan baik-baik, karna saya pemula.

.

.

.

.

Story by ChrryLight

.

.

Mangaka ( Masashi Kishimoto )

.

.

-♡♡♡-

Naruto beserta Shikamaru dibuat kaget di pagi hari saat mendengar jasad seorang ninja khusus yang mereka perintahkan, untuk memata-matai seorang pengintai atau pencuri tersebut. Apalagi, hal janggal yang terjadi pada tubuh jasad pria tersebut. Tsunade sudah memeriksa jasad tersebut, bersama dengan Sakura. Murid kesayangannya itu.

Tsunade menceritakan kalau, sebelum pria itu mati terbunuh, ia bisa merasakan chakra tersebut sempat diambil oleh sang empu. Dan juga, bekas goresan Kunai juga yang lansung tertusuk di dalam jantung ninja tersebut, ia bisa saja diselamatkan, bila saja darahnya tak ikut diambil oleh sang empu. Dari penjelasan, Tsunade, Sasuke dapat menyimpulkan jika seorang yang membunuh ninja tersebut ialah, orang yang sangat tahu aktivitas di Konoha. Baik luar, maupun dalam.

Selesai kepergian, Tsunade setelah menjelaskan hasil pemeriksaanya. Sakura-pun lantas mengikuti Tsunade untuk melakukan pekerjaannya di rumah sakit nanti. Saat melangkah keluar, ia dihentikan oleh suara Suaminya sendiri.

"Kau tetap disini." Dari nada suara Sasuke, Sakura dapat menyimpulkan bahwa ucapan suaminya tersebut tak boleh dibantah dan mutlak.

Menghela nafas pelan, Sakura berbalik kemudian menutup pintu ruang Hokage tersebut.

"Baiklah. Sudah bisa dipastikan, kita tak bisa lagi mengandalkan Ninja dan Anbu lagi. Sudah banyak nyawa yang hilang, satu-satunya cara hanya kita saja yang langsung turun." Ucap Shikamaru menutup laporannya, ia kembali menatap Naruto yang memasang wajah lelah.

"Bagaimana?"

"Jangan memikirkan apapun, Naruto. Ini semua sudah sangat diluar nalar. Kau tidak ingin mengungkap siapa jati diri mereka?!" tekan Sasuke tajam. Saat melihat raut wajah Naruto yang bingung. Muak dan kesal bercampur dalam hati Uchiha bungsu tersebut.

"Apa yang kau, khawatirkan Naruto?" tanya Sakura sedikit cemas,

Naruto menggeleng.

"Lalu apa yang membuatmu menjadi seperti ini?" Shikamaru mengernyitkan dahinya heran.

"Entahlah, akhir-akhir ini... aku hanya sering termenung." Ucapnya.

Sasuke kembali menatap tajam Naruto.

IMPOSTOR(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang