" Selama jari manis gue belom ada cincin yang melingkar dari lo, lo ga bisa ngatur hidup gue, paham lo! " Ucap gadis ini dengan nada naik pitam
" Maaf kalo rasa sayang gue cuma bisa buat lo sedih dan tersiksa" Ucapnya kecewa
...
Gk terasa hari ke hari minggu ke minggu bulan ke bulan, ujian nasional uda dekat untuk kelas 12 termasuk bagas murid salah satunya. Untuk amita dia jarak 1 tahun dengan bagas lebih tepatnya amita adik kelasnya yang ia cintai.
Mendekati ujian nasional komunikasi bagas dan amita lebih sedikit, bagas yang lebih fokus belajar untuk mendapatkan nilai yang bagus dan masuk ke Perguruan Tinggi yang ia inginkan .
Sebagai seorang kekasih, amita cuma bisa nyemangatin dan berdoa yang terbaik untuk kekasihnya supaya bisa mendapatkan apa yang pasangannya inginkan .
" Sayang "
" Iya sayang "
" Masih banyak lagi ya yang harus kamu pelajari? "
" Lumayan sayang, emang kenapa? "
" Ya aku khawatir sama kamu "
Amita mengambil paper bag yang ada disampinya, terus mengeluarkan tupperware yang berisi bekal untuk kekasihnya ini
" Kamu sarapan dulu "
Agas menoleh
"aku bawain kamu bekal, biar kamu fokus sama pelajaran nya dan bisa dapat nilai yang bagus , kalo kamu gk makan kamu bisa sakit "
" Kamu gk usah repot² " Ucap bagas mengelus kepalaku
" Gapapa, kalo buat kamu mah kecil heheh" Cengengesan amita
" Kamu bawak bekal apa? "
" Mmm, apa yang aku bisa buat aja, aku malas masak yang ribet² "
" Kamu bisa masak? "
" Bisalah, kamu sepele sama aku ya, awas aja nanti aku racunin kamu " melipatkan tangan didadanya
" Engga gitu sayang, aku cuma nanya doang jangan ngambek, jelek tau " Ketawa bagas dan memegang pipiku
" O "
" I love you " Perkataan yang keluar dari mulut bagas
" Iya "
" Bukan sama kamu "
" Terus sama siapa? "
" Sama adik kelas kamu itu "
" Ih kamu suka sama dia iya? Uda ah aku malas, jangan lupa makan " Sebelum bangkit agas berdiri di samping amita memegang kedua tangannya
" Aku bercanda sayang "
" O "
" Aku gk makan kalo kamu gk disini "
" Arghh yaudh iya cepat "
" Hahahahah I love you amita "
" Uda cepat makan "
" Iyaa sayang "
Sambil menunggu bagas makan aku ngescroll di app Pinterest tentang couple goals gitu tiba-tiba, pingin aja liat yg romantis, ada yang memakai baju kembar, maskeran bareng, ngegame bareng, travelling berdua, masak berdua.
" Duarr!!! "
" E.. h..h.. k.a.m.u ngapain disini? Uda siap makannya " Terbata² memasuki HP ke dalam saku celana ku
" Kamu liatin apaansih emm??? "
" Liat couple goals, suka aja liat kayak gituan "
" Kamu mau kayak gitu? "
" Engga, tapi suka aja aku liat kayak begituan gas "
" Masa? "
" Iya sayang "
" Sayang " Ucapku mendekati nya
" Iya sayang ada apa? "
" Aku pingin omelet, tapi kamu yang masakin "
" Omelet? "
" Iya "
" Oke siap sayang "
" Ntar aku kerjain tugas kamu, kalo aku ngerti ya heheh " Sambil menunjukkan senyum pepsodent nya
" Yaudh kamu tunggu sini dulu ya "
" Iyaa sayang yang enak ya "
Bagas tersenyum dan langsung bergegas ke dapur buat memasakin omelet untuk kekasihnya ini, aneh saja tiba-tiba pingin omelet kayak gada makanan yang lain aja.
Bunda datang ke ruang tamu, sedangkan aku, aku lagi melihat banyak mata pelajaran yang harus bagas pahami dan harus dikerjakan.
" Hai cantik, kamu siapa "
" Amita tan "
" Amita " Sambil memikir dan mengingat suatu hal
" Kamu pacarnya bagas kan? "
" Teman nya kok tan "
" Kamu gk usah bohong, bagas sendiri yang cerita kalo dia uda punya pacar namanya amita, dan itu pasti kamu kan "
" Heheh iya tan maaf aku bohong "
" Jangan panggil tante, panggil bunda aja biar sama kayak bagas "
" Iyaa bun "
" Oiya itu bagas uda siap, kamu makan dulu gih "
" Ntar aja deh bun, gk enak kalo aku makan bunda disini sendiri "
" Ya ampun sayang uda gapapa kamu makan dulu, sama ajak bagas makan juga ini uda siang soalnya ya "
" Iyaa bun, bunda gk keberatan kan? "
" Engga sayang, untuk calon menantu, bunda gk keberatan "
" Bunda makan juga ya "
" Bunda uda makan , kamu makan dulu ntar bagas berjamur loh nunggu kamu "
" Heheh.... Yaudh aku permisi dulu ya bunda "
" Iyaa sayang "
Anak yang baik hati, ramah, cantik, senang saya bagas bisa memiliki pacar seperti kamu, batin bunda.
Setelah selesai dengan kegiatan didapur tadi, mita bergegas mencuci piring, biar semua bersih terus rapi dan lebih enak dipandang.
Mita meletakkan piring-piring itu dirak piring samping wastafel, sebenarnya bisa aja si langsung letak diraknya, tapi ntar netes, kan gak lucu rumah orang kaya banjir gara-gara air piring
Tadi bunda sempat gak bolehin mita nyupir, cuma aku bangsa yang gk bisa berserak, kotor, kek dalam hati tuh (bisa gak sih bersih? Apasi enaknya jadi orang yang malas bersih-bersih)
Gedeg si liat orang yang apa-apa ah nantilah, nanti bisa dikerjain kok, kecilnya itu, adoh dahla gsh lebay. Pingin numbok orang yang ngomong kek gitu
Berlebihan? Yah
Hai, suka gk sih sama sifatnya bunda???
Aku hitung sampai 3 ( 1, 2 , 3 ) oke makasih votenya hihi 😊
I Love You!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.