Bagas & Amita

19 3 0
                                    

Ujian berjalan dengan lancar, dan saat ini ia sedang menunggu pengumuman nilai terbaik dan akankah ia lulus di tahun ini?
Gitulah yang ada diisi kepala pria ini, mengkhawatirkan nilai dan pendidikan nya kedepan.

Pukul 18.30 ia mengambil wudhu, mengambil sarung+ peci+ dan membentang kan sajadah menghadap kiblat dengan rambut yang basah, bibir kemerahan natural dan air yang turun dari rambutnya membuat ketampanannya bertambah, menghadap sang pencipta sudah jadi kewajiban nya tanpa nya, ia tidak bisa jadi apa" sekarang dan berdoa agar ia dapat nilai yang terbaik dimasa ujian kelulusan, ia berterimakasih kepada keluarga, teman, dan juga kekasihnya yang selama ini membantu nya berdoa dari jauh dan selalu mensupportnya agar bisa masuk universitas yang ia inginkan.

Ting.....
Suara pesan masuk, ia langsung mengambil benda pipih itu ditempat tidur.

Vano : ya Allah akhirnya kita siap juga ujian
Kevin : deg'an gue wkwk
Vano : modelan kayak kita, bisa juga ujian lulusan
Kevin : lah, lo kok ngomong gitu?
Vano : selama kita sekolah, gue gapernah ngerti sama mapel yang dikasih
Kevin : anj, kek gk berdosa gitu lu ngomong nya
Vano : lo lanjut mana vin, kalo lulus?
Kevin : gue rencana masuk unsri, karena ada jurusan yang menantang disana
Vano : gaya kale lo kentang
Kevin : hahaha...
Kevin: kalo lo?
Vano : gue pingin kerja untuk saat ini, untuk kuliah ntr dulu deh gue pikirin
Kevin : ke cafe biasa, sekalian kita bahas kedepannya kita kayak mana, ajak bagas juga
Vano : oke siap!

Kemudian ia merapikan tempat sholat nya, menuju lemari mengambil baju hitam polos dengan merk er*go dan jeans hitam.

Menuruni anak tangga yang banyak cukup melelahkan, beralih kedapur ngambil 1 minuman dingin dan bergegas keluar dan tak lupa berpamitan dengan bunda.

Amita

Sayang, aku pergi ngumpul sama orang kevin bentar
Uda pulang, aku kerumah kamu
Kamu mau aku bawain apa?

Setelah ritual maskeran, aku beralih mencuci muka dan bereskan sisa bubuk masker dikit yang tumpah, bingung gada stok tisu aku langsung mengelapkan sisa masker itu dibaju ku.

Menuangkan air mawar dikapas, lalu ku aplikasihkan kemuka ku biar makin cantik dan agas senang, tapi aku cantik bukan hanya untuk agas kali, aku mau cantik untuk diriku sendiri, jika aku cantik aku bangga lah, sambil membaca pesan yang masuk.

Gataulagi mau bilang apa sama agas, ya Allah amita beruntung dapetin agas, makasih ya Allah, sisain yang kayak agas untuk calon suami amita.

Bagas🐣

Sayang, aku pergi ngumpul sama orang kevin bentar
Uda pulang, aku kerumah kamu
Kamu mau aku bawain apa?

Aku lagi gk pingin apa-apa
Kalo kamu mau bawain, pasti aku makan
Hati-hati dijalan, sayang kamu! ❤

Iyaa sayang, aku pergi dulu ya
Jangan kangen🤭

Pedean kangen sama kamu 😜

Sampai di cafe biasa dengan selamat, agas langsung membuka helm full face nya dan sedikit merapikan rambutnya, senyum senang menyempatkan membaca pesan kekasihnya lalu masuk kedalam cafe banyak pasang mata melihat takjub dirinya.

" Wangi banget lo" ucap vino dengan mata yg fokus main game pubg nya

Agam menjawab hanya bergumam sambil menarik bangku tuk duduk.

AgasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang