Bagas & Amita

78 6 0
                                    

1 tahun kemudian

Amita sudah kelas 11, banyak orang yang ingin berteman dengannya karena sifat baik hatinya, ia menganggap semua itu temannya, karena ia soal berteman ia tak pernah pilih-pilih teman.

"Eh vin lo uda siap tugas sejarah belum?" Ucap salsa

"Uda dong emng nya lo, malas.. "

"Hahaha " Suara amita dengan nada tinggi membuat orang melihat dengan aneh

"Apa lo liat liat? "

"Emng lo uda siap ta? "

"Gue?? Ya belum lah " dengan muka sok imut nya

Pak Burhan pun masuk dikelas mereka

"Selamat pagi anak-anak , tugas minggu semalam kumpulkan didepan"

Mereka pun mengumpulkan tugasnya

"Kenapa ini 29 ??? Mana 1 lagi? yang belum siap angkat tangannya "

"Saya pak" Ucapku

"Lo belom siap" Vina cemas

"Belom" Aku menundukan kepala ku, kenapa aku bisa lupa

"Amitaaaaa..... Sekarang kamu keluar dan lari dilapangan sampai jam pelajaran saya selesai, ngerti! " Tegas pak burhan

" Gk ada yang lebih ringan lagi ya pak "

" Gk ada "

" Saya kan cewek pak, masak bapak tega hukum saya dengan hukuman kayak gitu "

" Baik, saya ringankan kamu lari di lapangan 15 menit setelah itu kamu jangan masuk dipelajaran saya sampai saya keluar"

" Baik pak "

Ia langsung keluar dari kelasnya dan berlari mengelilingi lapangan itu seorang diri, tanpa teman ataupun yang lain, 15 menit bukan waktu yang mudah

Dibalik lelah dan capeknya, tanpa ia sadari ada seorang pria dilab yang sengaja melihatnya dihukum berlari dibawah sinarnya matahari.

Cantik , itu yg terucap dari mulut pria itu.

Pria itu tersenyum singkat, bagaimana bisa masih kelas 11 uda dapat masalah, apalagi ini cewek? Cewek yang ia jumpai 1 tahun yang lalu dan berjumpa lagi dengan keadaan dia dihukum dan waktu itu bertepatan di pagar sekolah karena sama-sama terlambat.

Cewek yang mengatakan dirinya kulkas ternyata adik kelas nya sendiri.

Lo berhasil buat gue tersenyum

Haiiiii..... Haiiii........

Siapa sih pria itu????

Kalau tau, komen ya:)🌸☺















AgasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang