Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak
Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka
Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu
Amita.
"Ta pegangan, ntar lo jatuh "
"Gue lagi menikmati hembusan angin , yang gue rasakan sejuk, damai, "
"Iya gue tau ta, tapi lo nanti jatuh, kalo lo jatuh gue yang ribet "
"Ishh, iyaa gue pegangan ini" Ucap gue memegang pundak nya
"Mana sih tangan lo, "
"Buat apa? Jangan aneh-aneh gas gue bilang mama gue nanti"
"Mau gue potong tangan lo kenapa rupanya?? Uda cepetan siniin tanganlo"
"Iyaa ini"
"Dibalik taa" Gue pun nurut, bingung sih liatnya
"Iyaa ini uda dibalik emng buat app.. "
Diapun langsung mengeratkan tangan kirinya ke tangan kiri aku dan dibawanya ke pahanya, keperutnya biar aku pegangan karna tangan kanannya buat ngendarai motor,
"Gini kek daritadi"ucapnya sambil memainkan tanganku
Gue hanya bisa senyum
Gue senang liat lo senang ta semoga gue bisa buat lo tersenyum setiap hari, batinnya.
17.00 wib
Kok mendung, mendung pasti sebentar lagi hujan turun, batinku
1 2 3 🌧🌧🌧🌧
Kami pun berhenti di warung depan , karna ga mungkin untuk ditembus, hujan yang begitu deras sampai ketutup kabut
Bagas memesan indomie dan teh manis hangat karna paling afdhol tuh hujan"makan indomie + hangat" .
Setelah reda kami pun segera melanjutkan untuk pulang karna sudah malam sungguh yang gue rasakan sekarang ialah dinginnya semilir angin yang berhembus melewati kulitku dan hangatnya pelukan bagas yang membuat gue lumayan merasakan kehangatan.
Aku bingung yang aku rasakan setiap dengannya, aku nyaman, aku suka, aku gk mau kehilangannya.
"Uda sampek" Ucapku
"Uda" Aku pun langsung memberikan helmnya
" Yaudh gue masuk dulu, " Sebelum aku masuk tangan aku ditarik nya menuju dekapannya
Hanya 5 menit saja aku bisa merasakan kehangatan lagi
"Sekarang kamu masuk, ganti baju, mandi, sholat, habis tu kamu makan nasi, soalnya tadi kamu makan indomie kalo kamu ga makan nasi kamu bisa sakit ,minum air hangat dan kalo uda siap kabarin aku" Ucapnya membuat ku terpatung
"Kok aku rada risih dengarnya"
"Mulai sekarang kita pakek aku kamu jangan lo gue "
2 menit gue berpikir
"Uda sana gih masuk"
"Iya kamu hati-hati , kalo uda sampek kabarin aku" Ucap ku tanpa sadar
"Kok aku kamu?? "
"Tapi lo tadi kita harus pakek aku kamu tanpa gue tau apa maksudnya"
"Iya sayang aku yang bilang tadi, kamu bakalan tau besok maksud nya apa"
Apa gue gk salah dengar dia ngomong apa barusan???
"Aku pulang dulu assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam hati-hati"
Saatnya gue kabarin bagas ehh tapi gue kok bingung trs aneh gitu sama sikap dia hari ini, terus dia bilang harus pakek aku kamu jangan lo gue maksudny apa coba?? Kan gue penasaran
Line 21.00
Agas👻
Uda siap kabarin aku
Jangan tidur malam- malam
Besok aku jemput
Selamat Malam ❤
Aku uda siap
Selamat Malam juga ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Agas
Novela Juvenil" Selama jari manis gue belom ada cincin yang melingkar dari lo, lo ga bisa ngatur hidup gue, paham lo! " Ucap gadis ini dengan nada naik pitam " Maaf kalo rasa sayang gue cuma bisa buat lo sedih dan tersiksa" Ucapnya kecewa ...
