Di part ini coba deh sambil dengerin lagu Dengarkan Hatiku ~ Adera ft Nadiya
" Ta, lo gk pulang? " Ucap salsa menepuk bahuku
" Bentar lagi nunggu bagas praktikum di lab ipa " Ucapku tersenyum
" Katanya aja dulu gk suka sama cowok dingin, sekarang malah jadi matahari nya " Ledeknya
" Hehehe apaansih "
" Jadi gimana? Lo uda baikan sama bagas?
" Belum, gue uda berusaha tapi dia belum percaya, gue mau jelasin lagi sama dia ntr dijalan pulang biar dia percaya sama gue sal "
" Gue yakin pasti dia percaya sama lo, mungkin dia lagi banyak masalah terus kerumahlo eh rupanya liat lo sama yudha "
" Bijak benar "
" Pasti dong salsa gitu loh hehe"
" Iyaa thanks ya, lo gk pulang? " Ucapku
" Supir gue lagi dijalan katanya "
Tak nunggu lama, bagas dkk keluar dari lab ipa dan ditambah baju lab yg dikenakan
" Lama? " Tanyanya
" Engga kok , yuk pulang "
" Oiya sal gue pulang luan ya"
" Oke ta"
" Lo kalo kesepian ke tempat satpam aja biar ada temen "
" Iyaa amita gue tau"
" Oiya satu lagi kalo lo butuh teman curhat gue saranin ke tempat satpam aja juga " Ledek jahilku ke salsa
" Lo kira gue gk punya teman lagi apa? Masak lo suruh gue curhat sama pak satpam "
" Hahah canda sal "
" Yang ada iba pak satpam sama gue "
" Curhat lo? "
" Uda sana lo pulang, kesel gue liat lo kasian tuh samping lo" Ucap salsa ngusir dan menunjuk bagas yang ada disamping amita
" Gue pulang luan ya, bye"
Selama perjalanan bagas fokus kedepan, rintik hujan membasahi ibu kota, bagas yg menyadari amita , berharap kalo dia mengajaknya bicara.
" Kenapa? " Melihat ku sekilas
" Aku mau jelasin yg ditaman sekolah tadi "
" Hmm" Balasnya dingin
" Aku sama yudha cuma teman gas, gk mungkin aku main dibelakang kamu, kalo kamu uda sempurna bagi aku gas, dan disaat kamu datang itu papa sama mama aku juga disitu bukan aku sama yudha berdua disitu gas" Ucapku memegang tangannya yg sebelah nganggur
" Terus? " Ucapnya lagi
" Aku gk selingkuhin kamu gas, percaya sama aku " Ucapku menggoyangkan tangannya
" Iya aku percaya "
" Kamu serius? Percaya sama aku? "
" Setengah "
" Ih kok kamu gitu? "
" Daripada aku gk percaya sama kamu? "
" Tapikan aku mau kamu percaya sama aku seutuhnya sepenuhnya bagas, kamu sih" Melepaskan tanganku ditangannya
" Kalo kamu mau aku percaya sama kamu? Kamu ingat permintaan aku ditaman tadi? Kalo kamu mau kamu bisa buat aku percaya sepenuhnya sama kamu " Jelasnya
" Iya aku turutin " Ucapku pasrah
" Good girl" Mencium keningku
" Aku sayang kamu " Ujarnya lagi
Posisi lampu merah ya readers
" Iyaa sayang " Ucapku mengalihkan pandangan ke jendela
" Aku juga sayang kamu" Dengan muka betenya
" Ta " Panggilnya
" Hmm"
" Ta " Panggil nya lagi
" Paan "
Bagas langsung memeluk kekasihnya erat seperti takut kehilangan orang yang di sayang
" Gas, aku sesak tau "
" Gas.... "
" Badan kamu besar, badan aku kecil aku sesak bagassss ".
" Emang kenapa? Kamu punya aku" Senyumnya
" Paansih gajelas kamu, aku bete" Memanyunkan bibirnya
" Kamu gk mau kemana dulu gitu? " Ucapnya
" Engga "
" Kok ngambek " Ledeknya
" Engga " Balas ku cepat, aku gamau dia liat ekpresi mukak ku uda kayak tomat
" Yaudh aku peluk lagi ya "
" Engga!!!!!! " Dengan tatapan sinis
" Yaudh iya, makan yuk " Ucapnya sambil mengelus rambut ku dengan lembut
" Yuk lah aku juga lapar heheh" Menampakkan gigiku
Memang ya kalo kita uda sayang sama 1 orang apapun pasti kita lakuin,selagi normal yang diminta gk masalah intinya, biar dia senang wkwkw.....
* Follow akun ini juga ya❤
* Spam biar akunya semangat nulis❤
* Vote❤
* Komen ❤
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤ ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Agas
Teen Fiction" Selama jari manis gue belom ada cincin yang melingkar dari lo, lo ga bisa ngatur hidup gue, paham lo! " Ucap gadis ini dengan nada naik pitam " Maaf kalo rasa sayang gue cuma bisa buat lo sedih dan tersiksa" Ucapnya kecewa ...
