Bagas & Amita

29 5 0
                                    

Sekarang hubungan bagas dan amita sudah berlangsung 3 bulan , dan semakin kesini bagas mulai menunjukkan rasa sayang nya dan perhatiannya yang berlebihan dalam kategori posesif.

Amita bingung kenapa belakangan ini dia ngerasa terkekang, kemana pergi harus dikabari, keluar sebentar ditanyak 100x sama bagas.

Apa amita bisa tahan dengan sikap bagas yang gini terus?

************************

" Halo, Sal " Ucap ku

" Iya halo kenapa ta? " Ucap salsa

" Tumben amat lo nelfon gue? " Ucap salsa bingung

" Ketemuan yuk ajak vina juga, gue bosan dirumah " Ucap ku

" Ooo oke,, ketemuan di mana? Biar gue nanti jemput vina " Ucap salsa

" Di tempat biasa " Ucapku

Telfonan terputus.

14.00 wib

" Ta " Ucap vina masuk

" Eh sini lo dua " Ucapku

" Oke sayang " Ucap mereka serentak

" Oh ya btw? Tumben lo ngajak ketemuan di sini? Biasanya dirumah " Ucap vina

" Itu dia " Ucap aku ragu

" Itu siapa? " Ucap salsa

" Terus kenapa lo gk dtg ke SWEETSEVENTEN nya yudha?kan kita pingin ada lo di sana " Ucap vina

" Iya ini mau gue jelasin " Ucap ku

" Huftt, oke tenang amita " Ucap ku mengelus dada

Salsa & vina tatapan tak mengerti

" Jadi gue mau cerita sama lo dua, gue bingung sama sikap agas terakhir ini sama gue? " Ucap ku sendu

" Bingung kenapa? Sini cerita kita kan sahabat lo " Ucap salsa

" Gue bingung sama sikap agas terakhir ini, jadi gini yang kita terkahir presentasi itu yudha dtg kerumah gue cuma main doang, padahal disitu ada mama sama papa gue,
Pas kami asik cerita agas dtg kerumah gue pas posisi ada yudha dirumah, terus pas gue samperin agas di teras agas marah sama gue, dia bilang gue gk jaga perasaan dia inilah itulah, gue syok dong kenapa dia semarah ini padalan cuma masalah sepele " Ucap ku sendu.

" Aneh banget sih bagas " Uca salsa

" Terus uda lo jelasin soal ini ? " Ucap vina

" Uda, tapi dia gk percaya sama gue " Ucapku

" Yaudh lo sabar aja dulu, terus lo ceritain lagi sampek dia percaya " Ucap salsa

" Tapi gue capek , dia gk percayaan sama gue " Ucap ku sambil menangis

" Uda lo sabar aja besok kita selesain masalah ini di sekolah " Ucap salsa

" Makasih ya lo dua uda mau denger " Ucap ku sambil meluk sahabatku.

" Uda seharusnya ya gak sal" Ucap vina menyikut salsa

" Pasti dong, lo kalo kesepian atau bingung ga jelas kayak gini, kita ada untuk lo kok " Ucap salsa

Kamipun memesan makanan , dan berlanjut pulang untuk besok sekolah.








AgasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang