Lima tahun kemudian.
Alzira dan Alsava, si kembar buah hati San dan Wooyoung.
"MOMMY, DADDY AYO CEPET KITA BERANGKAT!" Perintah bu boss kecil.
"Iya sayang ayo kita berangkat," Jawab Wooyoung sambil menggendong Sava.
Sekarang hari pertama mereka masuk taman kanak - kanak. Tentu saja San dan Wooyoung mengantarkan buah hati mereka untuk belajar. Disaat anak - anak lain menangis minta ditemani oleh orang tua mereka, namun si kembar berbeda. Alzi dan Sava malah menyuruh orang tua mereka pulang menikmati waktu berdua. Dengan berat hati Wooyoung meng-iyakan permintaan anak kembarnya segera pulang setelah mengantar lalu menjemput lagi nanti ketika pulang.
"Anak - anak kita udah besar sayang, mereka udah mandiri. Jangan cemberut terus dong," ujar San yang melihat pria manis nya murung sedari mengantar anak mereka sekolah. Mereka sekarang sedang berada di ruang keluarga menonton tv. ah bukan, tv yang menonton mereka.
Wooyoung menatap San, memeluk suaminya dengan erat "Maka nya Mas, mereka udah gede. Nanti makin gede aku gabisa uyel - uyel lagi."
San terkekeh, "Makanya, bikin lagi yuk yang bisa di uyel - uyel."
"Masss ihhhhh." Wooyoung membenamkan wajahnya di dada San.
Ahh iyaa, setelah menikah Wooyoung mengubah panggilannya kepada San. Karena seperti tidak sopan memanggil suaminya dengan sebutan nama.
"Makasi ya sayang, kamu udah rawat anak - anak dengan baik. Udah mau bertahan sama aku yang buruk ini," tutur San, dengan tangannya mengelus lembut kepala sang istri.
Wooyoung tersenyum, lalu memberikan kecupan manis di bibir San. "Makasi juga ya mas, udah bikin aku hidup bahagia selama ini. Mas ga buruk kok, mas itu terbaik buat aku."
San terkekeh, menyatukan kedua bibir mereka, mencium, melumat, menyecap rasa manis di bibir sang istri.
Baiklah, biarkan mereka berdua menyalurkan rasa sayang, terima kasih untuk sama lain. Dan mungkin akan menghadirkan Clone-nya Alzi dan Sava?
- T A M A T -
cr. Artzinder
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly Wings [Woosan] COMPLETE!
FanfictionSeorang kupu - kupu yang sangat takut untuk terbang, menemukan sayap yang siap membantu dan menemani disetiap kisah penerbangannya hingga ke ujung dunia. Akankah seindah yang dibayangkan? Bahasa non baku dan sedikit terkandung bahasa yang kasar. BXB...