'Tok tok'
"Inoo-chan?" panggil mu tapi tidak ada jawaban.
"Inoo-chan kamu masih tidur?" masih gaada jawaban akhirnya kamu pun masuk ke dalam kamar.
"Inoo-chan? UWWAAAAAA INOO-CHAN" teriak mu sambil menutup mata tentu saja membuat Inoo kaget. Terlihat Inoo yang baru saja keluar kamar mandi dengan handuk di pinggang nya dan handuk lainnya untuk mengeringkan rambutnya.
"(Y/N)-CHAN?! Eh ngapain kamu di sini?!" ucap Inoo panik seketika mukanya jadi merah padam.
"Ano itu Kaasan nyuruh kamu buat makan malam bersama" ucap mu tanpa melirik Inoo sedikit pun.
"A-ah Ha-hai aku akan menyusul kebawah setelah di baju"
Kamu segera keluar dari kamar ini dan menutup kembali pintu kamarnya.
"Yabai aku melihat tubuhnya" gumam mu sambil bersandar di pintu kamar Inoo dan tentunya membuat wajah mu memerah karna malu sendiri.
Setelah itu kamu bergegas kembali ke ruang makan.
"Inoo-san okitenai?"
"Bangun kok Kaasan nanti dia nyusul ke bawah" jawab mu yang langsung membantu Okaasan mu menyiapkan piring dan gelasnya.
"Ahh souka"
"TADAIMAAA!" terdengar Yudai yang baru pulang dari cuci mobilnya.
"Okaeri!"
"Lama amat cuci mobilnya" celetuk mu.
"Ngantri woii gila 7 mobil"
"Yeuh cari yang lain dong"
"Di tempat lain kagak bersih adek ku sayang"
"Udah udah gausah ribut, Yudai jangan lupa ganti baju mu kita akan makan malam" titah Okaasan.
"Ahh haiii Kaasan" Yudai pun langsung berlari menuju kamarnya.
Tak lama dari itu Otousan pun datang.
"Wahh banyak banget masakannya" ucap Otousan.
"Yakan kita ber 5 sekarang Tousan" balas Okaasan.
Lalu Yudai dan Inoo pun datang berbarengan.
"Konbanwa" ucap Inoo.
"Konbanwa Inoo-san!" balas Okaasan dan Otousan.
Sesaat kamu dan Inoo bertatapan lalu saling membuang muka karna malu mengingat kejadian tadi.
"Nah udah ngumpul semua kita makan ayok" ucap Okaasan.
Okaasan langsung mengambilkan nasi untuk Otousan mu. Lalu disusul oleh mu yang menuang kan nasi pada piring mu dan juga Inoo.
"Hime ihh kebanyakan" bisik Inoo.
"Biasanya juga 2 porsi abis" balas mu berbisik.
"Gausah buka kartu"
"Hahahaha"
"Apa sih kalian bisik-bisik, dek tuangin dek nasinya" ucap Yudai.
"Ogah tuang sendiri"
"Astagah dah lah gua mah mandiri sih orangnya"
"Makanya Yud cari pacar juga" ucap Otousan.
"Nyari pacar ga segampang itu juga Tousan"
"Hamilin anak orang aja"
"TOUSAN!" tegur Okaasan.