PART 26💫

39 8 5
                                    

Lagi-lagi kamu bergelut dengan tugas desain dan maket mu dan lagi-lagi apartement Inoo lah yang menjadi korban kapal pecahnya sudah beberapa hari kamu mengerjakan tugas di apartement kekasih mu itu rasanya sudah seperti studio milik sendiri.

Hari ini kamu ga berdua dengan Inoo, ada Chinen juga yang lagi main di apartementnya Inoo.

"Inoo-chan~ Chii laper pengen gyoza" rengek Chinen yang sedari tadi asik dengan gamenya akhirnya mulai bersuara.

"Yaudah biar aku buatin" ucap mu.

"Eh Hime kamu nugas aja biar aku yang masak"

"Iiyo iiyo tugas ku udah setengahnya kok sisanya nanti ku kerjakan di lab kampus"

"Ahh besok kamu udah mulai bermalam lagi yah"

"(Y/N)-chan mau kemana emang nya sampe bermalam?" tanya Chinen polos.

"Jadi Chii kalo kuliah arsitektur itu biasanya suka lembur di kampus kadang juga bermalam karna tugasnya cukup sulit jadi menghabiskan banyak waktu di studio atau lab" jelas Inoo.

"Ahhh kaya Inoo-chan dulu yah bahkan sampe konser pun Inoo-chan bawa tugas tugasnya"

"Hmm ya kaya gitu Chii"

"Ahhh abis ini aku harus cari bahan lagi ada bahan yang kurang buat maketnya" ucap mu yang masih menunggu gyoza untuk Chinen matang.

"Souka, jaa beres Chii makan kita pergi yah"

"CHII IKUTTTTT" seru Chinen heboh.

"Iyaa Chii"

"Ahhh matang" ucap mu sambil mematikan kompor lalu mengangkat gyozanya.

"Are cuman sedikit?" tanya Inoo.

"Kenapa kamu mau? Ini Chii gyozanya" tanya mu balik sambil memberikan sepiring gyoza kepada Chinen.

"UWAHH (Y/N)-CHAN ARIGATOU!" seru Chinen.

"Un~ jadi kamu mau?" tanya mu lagi.

"Iie maksudku kamu ga makan?"

"Hmmm"

"Doushita?"

Kamu memeluk Inoo dan berhasil membuat dia terkejut.

"Ehh Hime? Doushita? Kamu tumben kaya gini" ucap Inoo panik.

Kamu pun mendongkak kan kepala menatap Inoo.

"Hime?" panggil Inoo dengan nada dan raut khawatir.

"Pengen okonomiyaki.... hehe" cengenges mu lalu melepas pelukan.

"Ihhh Hime mulai jail ya kamu, yaudah nanti kita beli"

"Chii merasa jadi nyamuk, Chii juga pengen dipeluk" Chinen berlari menghampiri kalian.

"Sini peluk sini sini" ucap Inoo yang menangkap Chinen.

"Inoo-chan~!" Chinen mengerucutkan bibir nya.

"HAHAHA kan Chii bilang mau dipeluk"

"Chii pengen kaya teletubbies ihhh"

"Ucupcup udah abisin makannya bentar lagi kita berangkat" ucap Inoo sambil menepuk puncak kepala Chinen.

"Hmm haiii~" Chinen pun kembali melanjutkan makannya.

...................................................

Di toko DIY

"Haduh Chii mana sih malah kabur kaburan nanti ketauan orang-orang gimana" gumam Inoo.

"Kamu cari Chii aja Inoo-chan aku bisa cari bahannya sendiri" ucap mu yang mendengar gumaman Inoo.

"Beneran?"

"Un~"

"Yaudah aku cari Chii dulu" Inoo pun pergi mencari Chinen.

"Chii mana sih astagah"

"Inoo-chan!" panggil seseorang berbisik Inoo melihat sekeliling toko untuk mencari orang yang memanggilnya.

"Inoo-chan kochi" terlihat Chinen yang sedang berada di rak penuh dengan stiker.

"Chinen! Kamu dari mana aja gimana kalo ketauan sama orang orang gimana? kalo penyamaran kamu dikenali?"

"Inoo-chan suaranya terlalu keras"

"Heh?" terlihat banyak sekumpulan cewe yang memperhatikan mereka.

"KYAAAAA INOO-CHAN CHINEN KYAAAAA!!!!" teriak para cewe itu.

"CHII KABUR CHII...are?" terlihat Chinen sudah kabur lebih dulu sebelum Inoo berteriak.

"CHINEN YURI!!!!" teriak Inoo berlari mengejar Chinen dan berlari dari para cewe yang mengejarnya juga.

"Hah hah haduh Chii cepet banget larinya"

"Kochi" ucap seseorang sambil menarik Inoo.

"Uwaaa"

"Sttttt nanti ketauan Inoo-chan"

"Ehhh ilang"

"Coba kesana"

Terdengar suara cewe-cewe yang masih sibuk mangejar Inoo dan Chinen.

"Huftt"

"Eh Hime? Chinen?"

"Heheheh" cengenges Chinen sambil nyengir menunjukan gigi kelincinya.

"Tadi aku denger jeritan jadi terpaksa aku titipin belanjaannya di kasir" jelas mu

"Lagian kamu kalo marahin Chii volumenya diatur dong ishh udah tau tempat umum gimana sih" marah mu dengan volume pelan sambil mencubit Inoo.

"A-itai yo Hime" rengeknya.

"Udah kalian tunggu di mobil aja bentar lagi aku beres"

"Haii~" mereka berdua pun kembali menuju mobil dan kamu kembali masuk kedalam toko.

......................................

Setelah selesai kamu pun bergegas menuju mobil.

"Ayo pulang" seru mu ketika memasuki mobil.

"Eh gajadi beli okonomiyaki?" tanya Inoo.

"Nanti aja deh aku makan ramen instan dulu aja di apartement, kalian kan harus latihan abis ini"

"Hmm yaudah" Inoo pun menancapkan gasnya.

"Chii ini titipan mu" ucap mu memberikan beberapa set stiker.

"YATTA ARIGATOU (Y/N)-CHAN!!!" teriak Chinen.

"Lah kapan Chii nitipnya?"

"Tadi pas lagi sembunyi, abisnya gara-gara Inoo-chan tadi Chii jadi gajadi beli stikernya langsung, yaudah deh nitip (Y/N)-chan"

"Dia yang tiba-tiba ngilang kok jadi gua yang salah yak" gumam Inoo sambil ngelus dada.

Setelah beberapa menit perjalan akhirnya kalian sampai di lobby apartement Inoo.

"Jaa kita langsung berangkat lagi ya Hime"

"Un~ ganbatte!"

"(Y/N)-CHAN MO GANBATTE!"

"Hai hai"

"ITTEKIMASU~!"

"Hadeuh Chii Chii, jaa ittekimasu!"

"Hai itterashai!"

Mereka berdua pun kembali pergi menuju Jimusho.

.........................................

Di tengah perjalanan Inoo dan Chinen.

"Inoo-chan ini kan bukan arah ke Jimusho kita mau kemana?" Inoo hanya tersenyum.
.
.
.

Kareshi wa IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang