Ke Esokan Harinya kamu dan Inoo pagi-pagi ga pagi banget sih sekitar jam setengah 11 an sudah siap untuk pergi berjalan-jalan.
Kamu hanya mengenakan setelan kaos biru pastel oversize dan jeans andalan mu.
Dan setelan Inoo :
"Ne~ Hime, kita mau kemana?" tanya Inoo.
"Aku mau ke toko buku" jawab mu.
"Hanya itu?"
"Emmm kamu ingin membeli sesuatu atau pergi ke sesuatu tempat Inoo-chan?" tanya mu.
"Un~" serunya dengan nada kekanak-kanakan.
"Hahaha hai abis ke toko buku gimana kalo kita wisata kuliner?"
"SETUJUUU! Ikouuu" ucap nya penuh semangat.
Kamu hanya menggelengkan kepala dan tersenyum lebar melihat tingkah kekasih mu itu.
Kalian berdua pun berangkat menggunakan taxi online.
"Dengan Sota (Y/N)?" tanya sang supit taxi tersebut.
"Ah betul pak, ayok Inoo-chan" ucap mu lalu menarik Inoo masuk kedalam mobil.
Mobil pun berangkat menuju toko buku favorit mu.
Setelah 25 menit perjalanan kalian pun sudah sampai di tempat tujuan.
"Terima Kasih Pak, ini uangnya kembaliannya Bapak ambil aja" ucap mu.
"Oalah makasih banyak neng" balas sang supir.
"Sama-sama Pak, ikou Inoo-chan kita masuk" ajak mu sambil menarik lengan ini.
"Ah, Un~"
Kalian pun memasuki Toko Buku.
"Kamu mencari buku apa Hime?" tanya Inoo.
"Buku perancangan soalnya bulan depan ada ujian presentasi maket sama beberapa novel juga" jawab mu.
"Ahhh souka, Jaa nanti aku cari buku-buku lama ku deh biar nambah referensi kamu juga" ucap Inoo.
"EH?! HONTO?!" ucap mu heboh.
"Un~"
"Demo kayanya aku gabisa nonton kalian konser hiks"
"Eh? Nande?"
"Ujiannya sehari sesudah kalian konser kalo aku nonton besoknya pasti cape" jelas mu.
"Ahhh souka, yaudah gapapa Hime ujian kamu lebih penting" ucap nya sambil tersenyum, lalu kamu pun ikut tersenyum melihat Inoo.
"Eh doshita ada sesuatu di wajah ku?"
"Iie, aku cuman seneng liat aura cerdas kamu keluar"