"Karna ini harusnya tanggung jawab aku yang udah nekat buat pacaran, dan aku juga gamau kamu kena imbasnya"
"Inoo-chan jangan bebani semuanya sendiri, aku akan fokus kuliah tapi aku juga bakal bantu kamu meski itu sedikit setidaknya ga semua masalah ini kamu yang pikul" ucap mu lembut lalu memeluk Inoo dari samping.
"Arigatou ne, jya sekarang kamu siap-siap yang nganter udah nunggu tuh di bawah" ucapnya sambil tersenyum.
"Un, ittekimasu!" seru mu tak lupa menggendong tas dan memakai masker.
"Hai, itterashai!"
Kamu pun berjalan menuju lobby terlihat hanya ada 2 mobil yang terparkir di sana tentu saja mobil Inoo dan antar jemput sementara mu.
"Pak suruhannya Inoo Kei?" tanya mu sebelum masuk kedalam mobil.
"Ah iyaa non, ke kampus meiji kan yah"
"Ah betul pak"
"Yaudah ayo non kita berangkat"
Kamu pun menaiki mobil tersebut.
Hanya butuh waktu 20 menit kamu pun sampai di Meiji.
"Makasih pak" ucap mu sembari turun dari mobil, lalu segera berlari menuju kelas.
Di tempat Inoo.
Inoo sedang mengscroll line today nya dan sesekali melihat kearah jam dan juga menanyakan kabar mu.
Tiba-tiba mata Inoo membulat.
"Yabai" dia mengscroll salah satu artikel.
Yup berita tentang dirinya yang katanya punya pacar ralat bukan katanya lagi tapi nyatanya emang benar.
Inoo melihat beberapa foto yang disebar dalam artikel, dia khawatir ada yang mengenali mu.
Di Kampus
Kamu pun memasuki kelas, dan yup para mahasiswi sudah bergerumbul membicarakan artikel yang baru disebar itu.
"Eh doshita no? Kok rame" tanya mu.
"Ini loh Sota-san, tau kan Inoo Kei member Hey!Say!JUMP ada rumor dia punya pacar mahasiswi pula" ucap salah satu perempuan dari kerumunan itu sambil menunjukan artikel tersebut.
'Member dari grup terkenal Hey!Say!JUMP Inoo Kei dikabarkan berkencan dengan seorang mahasiswi'
Seketika badan mu kaku dan keringat dingin mulai membasahi.
"Iya nih ada fotonya juga cuman ga terlalu jelas mukanya sih, terus ini juga aku gatau di apart mana keknya gaterlalu banyak orang yang tinggal disana" timpa teman yang lainnya.
Yup memang benar selama ini apart mu sepi terutama pengunjung karna hampir 90% nya yang tinggal mahasiswa asing dan untungnya lagi baju yang kamu pakai dalam foto itu juga bukan baju sehari-hari mu ke kampus melainkan hoodie milik Inoo yang kebesaran di badan mu.
Tetap saja rasa takut mu menghantui. Kamu terus memikirkan apa yang terjadi kalo mereka semua tau bahwa wanita bersama Inoo itu adalah kamu.
Selama kelas kamu tidak bisa benar-benar fokus ditambah lagi handphone mu yang terus bergetar karna notif masuk. Dan tentu saja kamu tau itu pesan dari pacar mu yang khawatir dengan keadaan mu sekarang.
"Ne~" panggil seseorang pelan.
Kamu menoleh kearah suara berasal.
"Apa ga sebaiknya hp mu di silent?" ucapnya lagi.
"Ah go-gomen keganggu ya, baik lah aku silent" ucap mu gelagapan.
'Doushiyo atashi wa kowaii yo' batin mu berkali-kali.
Kamu terus berdoa agar berita ini cepat tenggelam dan Inoo bisa cepat mengklarifikasi masalah ini.
Selesai kelas kamu buru-buru mengecek handphone mu sambil menunggu antar jemput mu. Dan gasalah lagi 10 pesan belum dibaca dari kekasih mu Inoo.
*line chat*
