Follow ig reinjunity biar tau info-info seputar ceritaku di sana.
Yuk, spam komen yuk hehe jangan lupa vote juga. Terima kasih 🥺💚
Suasana di sekitar kastil tampak sedikit kacau setelah terdengar bahwa salah satu prajurit penjaga di perbatasan ditemukan pingsan dengan tubuh penuh luka-luka.
Masih belum diketahui penyebab kejadian tersebut karena prajurit itu belum bangun setelah dibawa ke tabib dan saat ini harus menjalani perawatan karena luka-luka yang didapatkan lumayan banyak.
Meskipun werewolf seperti mereka dapat meregenerasi kulit mereka sehingga luka yang mereka dapatkan lekas pulih--tapi tidak dengan prajurit yang satu ini.
Tabib mengatakan jika luka yang prajurit itu dapatkan tidak bisa sembuh dalam waktu sehari atau dua hari dengan sendirinya, ada sesuatu yang membuatnya lamban untuk sembuh.
Bahkan sang tabib tidak begitu yakin jika lupa-luka ini akan cepat sembuh, ia mengatakan pada Jeno jika ada bekas serbuk yang belum diketahui serbuk apa berada di dekat luka prajurit tersebut.
Hal ini membuat Jeno harus lebih waspada lagi.
Setelah memerintahkan penjagaan di perbatasan diperketat, Jeno melangkahkan kakinya keluar dari ruangannya. Dengan wajah muram ia melangkah tanpa tujuan, sampai akhirnya ia tersadar jika ia sudah sampai di taman.
Jeno memandang kosong taman bunga milik ibunya.
"Aku tahu kau sangat merindukannya."
Suara itu masuk ke dalam kepalanya.
Dia adalah Jasper--serigala alpha putih yang ada di dalam tubuh Jeno. Jeno pun sangat yakin jika di antara mereka berdua, Jasper-lah yang paling merindukan kehadiran lunanya.
Meskipun keduanya sama-sama rindu, tapi setiap hari berganti malam, serigala di dalam tubuhnya itu akan lebih banyak diam. Bahkan ketika Jeno mencoba untuk mengajaknya berkomunikasi, Jasper selalu melolong pilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] The Saga : RED MOON | Lee Jeno
Fantasia[🔞] Ini bukanlah sebuah dongeng pengantar tidur yang sering ibumu bacakan ketika malam hari. Ini adalah cerita di mana cinta dan tahta mendominasi dalam kisahnya. © 2020, reinjunity.