|||
"MAKKI AYO RECEIVE SERVICE KU LAGI! "
Hanamaki hanya bisa menatap kesal ke arah teman nya yang sangat sampah ini, bisa bisa nya oikawa menyuruh nya terus terusan.
Sakit masalah nya tangan ini.
Tau kan lah ya service oikawa macam apa, dan dengan kurang ajar nya dia mengatakan 'ini bagus buat latihan mu'
Kenapa gak yang lain? Kan ada matsukawa, iwaizumi, yahaba dan lain lain.
Kenapa harus dia(?) dan makki dengan bodoh nya malah iya iya aja..... tapi kali ini dia beneran cape ,sakit juga tangan nya.
"Udah lah" kata hanamaki lalu keluar dari lapangan.
Oikawa langsung memanyunkan bibir nya, "YANG LAIN DONG AYO SINI! "
[name] menatap kesekeliling nya dan gak ada yang minat, mau ngakak aja dia...
tapi tenang aja ditahan ko."[NAME] -CHAN KAMU AJA YANG NGE RECEIVE SINI! "
BUGH
Dan bola voli mendarat tepat di belakang kepala oikawa lumayan keras.
"JANGAN SEMBARANGAN KUSOIKAWA! "teriak iwaizumi.
"SAKIT! "
[name] hanya bisa meringis, mendengar suara nya aja udah bikin merinding.... tapi kayaknya oikawa udah kebal.
Jadi [name] gak terlalu kasihan sama teman nya yang satu ini.
"[name]-san selama jadi manager apakah kamu senang? "tanya seseorang tiba tiba.
[name] menoleh dan menemukan yuda yang sudah berdiri disamping nya.
Perempuan ini mengangguk, "tentu saja, apalagi aku bisa dekat kembali dengan teman kecil ku" katanya sambil menatap ke arah iwaizumi dan oikawa yang sedang beradu argumen.
"Oh.... Dan juga selamat ya atas kau bersama hajime"
"Eh? "
"Kenapa? "
"Kau tahu?"
Yuda mengangguk, "tau lah, semua orang anggota voli tau ko"
"Oh begitu"
"Kalo begitu aku kembali kelapangan, dah [name] -san! " kata yuda lalu bergabung dengan teman teman nya yang lain.
"[name] -senpai ramen"
[name] segera menatap ke arah suara dan menemukan kunimi yang kini tengah berjalan ke arah nya.
"nanti sepulang latihan mau? "tanya [name].
Kunimi mengangguk, "boleh sih"
"Kasih tau kindaichi juga"
"Dia diajak? "
[name] menghela nafas nya lalu mengangguk, "buat tutup mulut"
Kunimi membulatkan matanya, "d-dia tahu? "
"Iya, dia ngintip tahu kemarin itu ..
dan minta ramen juga"Kunimi mengangguk mengerti, pantas saja kindaichi pas mau latihan bilang bakalan di traktir sama seseorang, ternyata oh ternyata.
"Yaudah sana balik latihan lagi" suruh [name].
Dan laki laki ini pun mengangguk pelan lalu balik lagi kelapangan.
"[name] -senpai... "
Ini sekarang mau apa lagi(?)
"Iya apa? " tanya [name] ke yahaba dan laki laki itu menyodorkan botol air nya ke [name].
"Aku mau air lagi senpai"
Oh ternyata, [name] segera mengambil botol kosong milik yahaba lalu menukarnya dengan yang penuh.
"Ini" sondor [name] ke yahaba.
"Senpai... Katanya senpai menolak kyoutani? "
[name] membulatkan matanya, "eh? Kata siapa?"
"Kata teman kelas ku"
Wah gawat!
" benar tidak senpai? Soalnya aku penasaran sekali"
"I-itu... Iya.."
"Oh beneran ya..."
"Ku mohon jangan bilang ke siapa siapa ya"
"Loh? Memang nya kenapa kalo orang lain tahu? "
"Pokonya jangan ya, jangan di sebar aku mohon.... "
"Hmmm"
"Aku akan mentraktir mu ramen sepulang latihan ini , mau tidak?"
Yahaba berbinar mendengar kata ramen, "ah kalo itu aku mau senpai"
"Asal kau tutup mulut ya? "
Yahaba mengangguk, "baik senpai! Aku kembali latihan lagi ya! " katanya lalu berlari ke lapangan.
"Ya ampun, uang ku.... "
×××
Takut nya ada yang lupa yuda itu siapa aku ingetin lagi, jadi dia itu anggota voli yang posisi nya itu wing spiker dan kelas 3 ..
Jejaknya~
KAMU SEDANG MEMBACA
Aoba Jousai! ✔
FanfictionCompleted! [Haikyuu Manager series] Haikyuu milik haruichi furudate, izin pak minjem karakternya ya :)