O6。

5.8K 913 101
                                    


|||

"[name] -chan kau tidak perlu ikut lari, diam lah di dalam gym nanti ketika kami sudah sampai berikan air minum dan handuk"

[name]  mengangguk mengerti apa yang di katakan oleh oikawa.

Hari ini ada latihan pagi sebelum nya mereka harus lari dulu rute nya diluar sekolah kata oikawa, tapi [name] gak ikut lari ko dilarang sama oikawa.

Gak dilarang pun [name]  gak mau.

Mata [name]  melihat satu persatu anggota voli yang ada di depan nya takut nya ada yang belum datang. ternyata sudah lekap.

Tapi ketika mata nya melihat ke arah kyoutani ,[name]  langsung tertawa kecil karena teringat kejadian tadi sebelum ke sekolah.

Yang ngajak bareng itu loh dan di jawab sama oikawa.

"Tanya pawang nya,bagaimana iwa-chan? "

"Tidak,lain kali saja"

Di balas sama iwaizumi dan pintu nya langsung di tutup sama dia.

"Iwaizumi-san aku ingin menantang mu lari"

Semua orang yang ada di gym langsung menoleh ke arah kyoutani dengan tatapan kaget.

"Oh?  Boleh" iwaizumi mah ayo ayo saja.

"Tapi jiga aku menang, [name] -san harus berangkat ke sekolah bersama ku besok"ucap nya lantang.

[name]  langsung kaget ,ko jadi saya yang jadi bahan taruhan ,itu yang ada di batin [name].

iwaizumi langsung tertawa kecil kemudian memasang wajah serius "boleh,tapi aku benar benar serius bila soal dia"

Kyoutani menatap tajam kearah iwaizumi.

[name] bertanya tanya kenapa kyoutani sebegitu ingin nya berangkat bersama.

"Dia yang selalu menantang iwaizumi-san tapi dia juga yang selalu kalah"

[name]  menoleh ke samping dan  yahaba sudah ada disampingnya, "eh benar kah? "

Yahaba mengangguk, "tapi kita lihat hari ini siapa yang akan menang, akan kah keberuntungan berpihak kepada kyoutani"

"Aku sih tidak peduli yang menang siapa" kata [name]

ya emang sih [name]  gak terlalu peduli mau yang menang kyoutani atau iwaizumi,

"Iwaizumi-san pasti menang lagi" sahut kindaichi

"Aku setuju" timpal kunimi.

"Yosh yosh, kalo begitu aya kita lari nanti pelatih kesini melihat kita bisa bisa dinhukum karena belum lari"

Para anggota voli pun bergegas keluar dari gym dan pergi menuju keluar sekolah tempat yang biasa di pakai untuk lari pagi.

Sementara [name]  segera mengisi air minum setelah itu mengambil handuk, meskipun sendiri ia sanggup ,ya kalo kemarin sih masih dibantu karena gugup atau semacam nya nah kalo sekarang bisa ko.

"Hajime-kun bila serius seperti tadi menyeramkan, tapi aku tetap menyukai nya" gumam [name] sambil berjalan ke lapangan karena pekerjaan nya selesai dan tinggal menunggu anak anak voli.

Di lapangan [name]  menemukan irihata sedang duduk seperti memikirkan sesuatu.

"coach? "

irihata menoleh, "are..  [name]? " tanya nya.

[name]  mengangguk, "coach seperti sedang memikirkan sesuatu" ucap [name] sambil menghampiri irihata.

"Iya, aku sedang bingung bagaimana cara membuat kyoutani bermain lebih sedikit teratur tidak kasar, jika seperti ini terus dia tidak akan aku masukan ketika bermain"

[name]  tidak mengerti memang nya main kasar itu bagaimana, secara dia tidak tau apa apa tentang voli.

"Kalo begitu serahkan saja kepada kapten nya"

"Aku sudah bilang kepada oikawa kemarin, tapi entah dia sanggup atau tidak" kata nya.

"Kalo begitu nanti [name]  bantu ya,mungki dengan memberi nya sedikit saran mungkin"kata [name].

bagaimana pun dia manager, bila ada kesulitan apapun dia harus membantu meskipun sedikit.

"Eh benarkah? "

"Iya coach, [name]  ingin lebih berguna lagi menjadi manager"

Irihata langsung tersenyum, tidak sia sia ia menerima rekomendasi dari iwaizumi.

"Terima kasih [name], terimakasih"

"Iya"

"AKHIRNYA SAMPAI! "

"Aku seperti ingin mati"

"Mati saja kau mattsun"

"Sialan kau kusoikawa"

"HEH JANGAN IKUT IKUT IWA-CHAN"

[name]  meminta izin kepada irihata untuk memberikan air minum kepada anggota yang telah sampai tapi iwaizumi dan kyoutani belum sampai.

"Tooru, hajime-kun mana? "

"Mereka masih lari"

"Eh? "

"Kyoutani tadi sudah kalah dan menantang iwaizumi-san lagi tapi sebentar lagi sampai ko"kata kunimi kemudian meminum air nya.

Ya ampun.

[name]  pun segera melanjutkan aktivitas nya membagikan air minum.

"Iwai---"

"Sudahlah kau sudah kalah....."

kyoutani dengan pasrah mengangguk, gagal deh berangkat bareng besok.

"Hajime-kun menang? " tanya [name]  sambil menyodorkan air minum ke iwaizumi.

"Tentu saja" kemudian meminum air didalam botol yang diberikan oleh [name].

Sementara [name] malah memperhatikan iwaizumi yang sedang minum dan dia melihat keringat di pelipis iwaizumi,tangan nya segera mengelap nya dengan handuk yang ada ditangan nya.

"Kalian seperti sepasang kekasih" kata makki.

"Memang kami sepasang kekasih"jawab iwaizumi.

semua yang ada di dalam gym tiba tiba senyap sambil menatap iwaizumi smenatara [name]  malah blank.

Akan kan kyoken-chan menjadi pelakor Eh pebinor?

×××
Yahoo!
Tinggalkan jejak
39.♡

Aoba Jousai! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang