14。

4.1K 698 18
                                    

|||

[name] benar benar tak habis pikir dengan iwaizumi, mau sampai berapa kali laki laki itu akan mempermainkan nya.

jadi makin kesal aja [name]  tuh, yang waktu itu juga masih kesal sekarang gini sebenernya mau nya iwaizumi itu apa?

setelah kejadian di kantin itu [name]  jadi males buat nanya iwaizumi bahkan setelah iwaizumi ngomong di kantin itu perempuan itu langsung ninggalin kantin.

oikawa udah ngejar sama kindaichi dan hasilnya malah di tolak mentah mentah, meskipun [name]  gak ngomong apa apa pas ninggalin kantin tapi oikawa tahu apa yang menyebabkan perempuan ini pergi.

Karena gagal oikawa dan kindaichi balik lagi ke kantin, setelah sampai di sana oikawa membisikan sesuatu ke iwaizumi.

"Iwa-chan kayaknya kali ini gak bakalan di maafin... " bisik oikawa

iwaizumi mengangguk, harusnya dia menyatakan perasaan nya dulu baru memberitahukan nya ke teman teman.

Kalo kaya gini [name]  pasti nya bakalan berfikiran bohongan seperti waktu itu pas di tanya oleh makki.

"[name]  beneran gak usah di kejar? " tanya hanamaki.

"Tidak perlu" jawab iwaizumi

"Dia kan belum makan" kata matsukawa

"Nanti ku suruh kindaichi dan kunimi yang mengantar makanan nya." kata iwaizumi.


Sementara itu kunimi dan kindaichi hanya bersabar karena disuruh oleh senpai nya ini, apalagi kindaichi dari tadi di suruh suruh terus.

"Kalo begitu makan dulu" ucap matsukawa.

dan akhirnya para anggota klub voli ini memakan makanan nya.

Sementara [name]  yang tadinya ingin menuju kelas, berbelok dulu ke toilet karena ia ingin membasuh muka nya.

Sesampainya di sana, masuklah [name]  dan ternyata tidak ada siapa siapa tapi tak masalah kemudian perempuan itu menyalakan kran air dan di basuhlah muka nya.

"Mulai sekarang gak usah berharap aja kali ya" gumam [name].

×××

Irihata yang merupakan coach di klub voli aoba jousai, mengirimi [name] pesan yang isinya bahwa hari ini tidak ada ekskul karena ada inspeksi kelayakan gedung dan irihata menyuruh [name]  untuk memberitahu para anggota klub.

[name]  pun berniat memberi tahu lewat grup yang berisikan anak anak voli beserta dirinya setelah membereskan buku buku nya ini.

padahal lebih mudah bila irihata yang menyampaikan bair sekalian aja gitu, tapi yasudah lah harus nurut sama irihata sensei.

Eh tapi kan

Kuota nya abis :(

Pulsa juga gak ada

"[name] -san kami duluan! " ucap salah satu teman nya.

"Hati hati... " kata [name]

"Aku juga duluan ya" ucap teman yang lain nya.

"Iya kau juga hati hati, jangan ngebut naik sepeda nya"peringat [name].

"Oke!!! "

[name]  kayaknya harus nyampein langsung ke kapten nya, akhirnya dia segera membereskan buku buku nya dan keluar dari kelas untuk ke kelas oikawa.

perempuan ini berharap kelas oikawa tidak dipenuhi para fans nya, males banget soalnya.

Dan ternyata tidak ada, [name]  bersyukur dalam hati kemudian dilihat lah jendela  kelas oikawa ngintip ngintip dulu. 

"Are, [name] -chan sedang apa? "

"Pas sekali" ucap [name] kemudian menghampiri oikawa yang baru saja keluar dari kelas nya ini.

"Apa? " tanya oikawa bingung.

"Ini, hari ini ekskul libur karena ada inspeksi kelayakan gedung ,bisa kau memberitahu yang lain? Aku kehabisan kuota"kata [name]

oikawa mengangguk ngangguk, "baiklah akan ku sampaikan dulu" laki laki ini segera membuka handphone nya kemudian mengetikkan pesan ke anak anak nya.

sambil menunggu, [name]  memperhatikan oikawa yang sedang sibuk dengan handphone nya, dia masih bingung sampai sekarang kenapa oikawa banyak fans nya?  Disogok kah? Dipelet kah?

"Ne, tooru kenapa kau memliki banyak fans padahal kau tampan juga tidak" ucap [name].

Oikawa menatap [name]  sedih, "kau sama jahat nya seperti iwa-chan! " katanya.

[name] langsung kesal mendengarnya, Kenapa dia disamakan dengan iwaizumi?

"Jangan sama kan aku dengan dia!"

"Eh yang pas di kantin itu beneran loh [name] -chan"

"Gak bakalan ketipu yang kedua kalinya"

"Beneran! Asli percaya sama oikawa tooru ini"

"Terserah lah...  Kalo gitu ayo pulang"ajak [name]  sambil menarik narik tangan oikawa.

"T-tunggu dulu..  Iwa-chan belum datang"

"Tinggalkan saja lah! "

Akhirnya Oikawa hanya pasrah di tarik sama [name], mau gak mau iwaizumi di kali ini ditinggalkan.

×××

Yahoo!
Jangan lupa tinggalkan jejak. 😆♡

Aoba Jousai! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang