Aoba Jousai! ✔

O8。

|||

Sepulang sekolah klub voli ada latihan seperti dan latihan kali ini oikawa disuruh oleh kedua coach untuk mengajarkan  kyoutani bagaimana servis yang baik dan benar.

Tapi namanya kyoutani ,nurut ke iwaizumi doang dan ya oikawa dianggap angin lewat aja.

"KYOKEN-CHAN YA AMPUN JANGAN UGAL UGALAN DONG! "

kebetulan [name]  dan yahaba yang tertarik untuk melihat kyoutani dilatih ini memperhatikan nya sejak tadi.

Ketika oikawa mengucapkan kata ugal ugalan mereka berdua langsung memiringkan kepala nya.

"Ugal-ugalan " kata mereka berdua

"AYOLAH !NANTI AKU TAK AKAN MEMASUKAN MU KETIKA TANDING"oikawa itu murka sangat murka, tapi dengan kurang ajar nya makki dan matsun malah ngetawain.

Kyoutani malah membuang pandangan nya sambil berdecih dan oikawa rasanya ingin menspike bola voli ke arah kyoutani ke muka nya kalo bisa.

Oikawa butuh pertolongan iwaizumi saat ini, tapi kebetulan iwaizumi belum datang karena ada urusan dengan salah satu guru.

" KYOUTANI BERLATIH LAH DENGAN BENAR!! "teriak sadayuki, salah satu coach.

[name]  pun merasa dia harus melakukan sesuatu kemudian [name]  berjalan menuju ke arah kyoutani.

"Ne, kyoutani-kun....  Bisakah kau mendengar perkataan tooru ? Kasian dia"kata [name].

Kyoutani menatap [name]  sebentar kemudian menatap oikawa, "Osu"

"KENAPA KALO [NAME] -CHAN YANG NGOMONG DIJAWAB! "

"tooru sudah lah, kyoutani mau mendengar perkataanmu tuh, sekarang lanjutkan latihan mu lagi" kata [name]

Oikawa tetap memasang wajah kesalnya kemudian mengambil bola voli di lantai, "ayo latihan lagi"

[name]  menepuk bahu kyoutani kemudian tersenyum,"semangat! " setelah itu pergi berjalan ke arah coach.

Kyoutani langsung berkata dalam hati

INGAT [NAME] -SENPAI KEKASIH IWAIZUMI-SAN!

kyoutani gak tau aja kalo yang tadi pagi itu bohong :v

|||

"Latihan serve sudah, latihan receive sudah, latihan spike berati yang belum" kata [name]  ke coach.

Irihata mengangguk, "setelah itu langsung tanding saja, kau yang membagi bagi nya ya" ucap nya.

[name]  mengangguk, kemudian berteriak. "TOORU! "

Yang di panggil segera menghampiri [name] "apaaaaa?"

"Latihan spike.."

Oikawa mengangguk,"iya ini juga mau..." kata nya kemudian berlari lagi,menyuruh anggota nya untuk berlatih spike.

Sementara [name] hanya tersenyum melihat oikawa yang sangat serius saat memberi pengarahan untuk latihan spike.

"Belum bertanding?"

"Oh, iwaizumi?  Segera lah pemanasan"ucap irihata.

"Osu! "Kata iwaizumi.

"belum, mereka berlatih spike dulu baru akan bertanding... " ucap [name]  sambil melihat ke arah anak anak voli yang sedang bersiap siap.

"baiklah.... dan [name] yang soal tadi pagi aku akan jelaskan nanti" Iwaizumi menepuk kepala [name]  kemudian lari ke ujung lapangan untuk pemanasan.

[name]  tersenyum dan tanpa sandar irihata yang duduk di sebelah [name]  itu ikut tersenyum, dia mendengar apa yang iwaizumi katakan.

Tercyduk :v

"Hubungan mu dengan iwaizumi? "Tanya irihata tibaa tiba .

[name]  tersentak kemudian menatap irihata, "ah cuman teman dekat... "Jawab nya.

"Dengan oikawa juga...? "

"Iya"

Dan tiba tiba.

"OIKAWAAAA-SAN!! "

"HATI HATI CEDERA OIKAWA-SAN! "

"OIKAWA-SAN TAMPAN SEKALI! "

Kedua coach dan juga [name]  langsung melihat ke atas ah lebih tempat di lantai dua, dan mendapati banyak para siswi yang sepertinya fans nya oikawa.

"KUNIMI-SAN!!! "

[name]  membulatkan mata, "yang pas istirahat" kata nya pelan.

[name]  kira pas tau kunimi gak ada di kelas, dia langsung pulang :v eh ternyata.

Kunimi yang mendengar namanya dipanggil segera mencari arah sumber suara dan ketika ketemu dia langsung menatap nya kesal, merasa terganggu.

Anggota lain pun merasa terganggu, pasalnya mereka teriak tanpa henti.

[name]  harus menyuruh mereka untuk diam, tapi daripada dia yang nyuruh mending kapte---

"HAI KALIAN!!! "

[name]  menatap datar ke arah oikawa sementara iwaizumi udah siap dengan bola voli nya.

BUGH

bola voli tepat mengenai belakang kepala oikawa.

"OIKAWA-SAN! "Teriak mereka serempak kecuali fans kunimi.

"IWA-CHAN JANGAN SEPERTI ITU! "Teriak oikawa sambil memegang belakang kepalanya.

"SURUH MEREKA DIAM ATAU KU TENDANG KAU! "Geram iwaizumi.

oikawa pun menuruti perkataan iwaizumi dan segera memberitahu mereka agar diam.

×××
Tinggalkan jejak
39.♡