time with you

115 18 0
                                    

Yoona mengistirahatkan tubuhnya setelah seharian mengurus bayinya yang masih berumur beberapa bulan itu. Penampilannya begitu kacau saat ini, penampilan yang sudah biasa untuk ibu yang mempunyai bayi. Rambutnya yang dulunya lurus dan halus, kini kusut dan berantakan. Pakaiannya yang selalu bersih kini lebih sering kotor karena noda bekas tumpahan susu.

Karena Joori, bayinya sedang tertidur, Yoona pun memilih untuk duduk sejenak di sofa empuk miliknya sembari menonton TV. Untung saja Yoona sudah mandi sejak subuh, sebelum Joori bangun, jadi tampangnya tidak terlalu lusuh.

Yoona menatap jam dinding yang sekarang sudah menunjukkan pukul tiga sore. Sepertinya ia harus mandi lagi dan menyiapkan makan malam, karena sebentar lagi suaminya akan pulang.

Setelah mandi, Yoona pun membuka kulkasnya untuk mempersiapkan bahan untuk makan malam nanti. Namun, deringan ponselnya membuat Yoona segera menghentikan pergerakannya dan segera menghampiri ponselnya yang terletak di meja makan. Ia sedikit bingung saat menatap nama yang menghubunginya itu adalah nama suaminya, Cho Kyuhyun.

"Halo?"

"Yoona-ya... Kau sudah masak untuk makan malam, belum?"

Yoona pun menatap sayuran dan beberapa bumbu yang sudah ia siapkan, "Belum."

"Kalau begitu, tak usah masak untuk malam ini..." Walaupun Kyuhyun tak ada di hadapan Yoona saat ini, tapi dia dapat merasakan senyuman dari lelaki itu. "Aku akan singgah untuk membeli makanan yang enak, yang sering kita makan saat berkencan dulu."

Yoona tak dapat menahan senyumnya. "Benarkah?" tanyanya, memastikan.

"Ya... Jadi kau bisa istirahat dulu sampai aku datang."

"Baiklah." Yoona pun memutuskan pembicaraan itu. Ia segera memasukkan kembali semua bahan makanan yang hendak ia masak ke tempatnya, lalu menjatuhkan tubuhnya di sofa empuk dan menyalakan TV.

Sepertinya suaminya itu mempunyai indera keenam. Bagaimana bisa Kyuhyun tahu kalau Yoona sedang sangat capek hari ini? Melihat sikap Kyuhyun yang tak pernah berubah, bahkan setelah menghadapi banyak kesulitan di kehidupan pernikahan mereka membuat Yoona yakin ia tak menikahi lelaki yang salah.

Sama seperti saat-saat mereka berkencan dulu. Sikap Kyuhyun tetap sama. Tetap perhatian dan pengertian.

Tak lama berselang, suara pintu apartemen kecil itu terbuka. Yoona langsung melompat dari sofa dan segera menghampiri seseorang yang datang itu. Dia tercengang menatap Kyuhyun yang datang dengan membawa kantung berisi makanan dan sebuah buket bunga yang berisi berbagai macam warna alami dari bunga-bunga tersebut.

"Yak! Cho Kyuhyun!" pekik Yoona yang tiba-tiba merasakan pusing saat menatap buket yang dibawa Kyuhyun. "Jangan bilang kau membeli itu untukku." ujar Yoona yang berusaha menahan emosinya.

Kyuhyun yang tadinya tersentak kaget karena suara Yoona yang meninggi pun berusaha menenangkan wanita itu. "Astaga, Yoona-ya..." Kyuhyun menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kau lupa ini hari apa?"

Yoona tercengang. Tadinya dia lupa, tapi dia langsung ingat saat Kyuhyun menanyakan hal itu. "Ah, setahun hari peringatan pernikahan kita ya..."

Kyuhyun pun tersenyum. Lalu dia memberikan buket bunga yang telah dihias begitu indah dan memanjakan mata. "Terima kasih untuk waktu yang sudah kau luangkan selama setahun ini untuk mengurusku dan Joori..."

Yoona tertawa kecil sembari menerima buket yang diberikan Kyuhyun, "Kau ini bicara apa. Justru aku yang berterima kasih karena kau sudah sebaik ini padaku." ucapnya sembari mengecup pipi suaminya itu. Lalu ia menatap buket bunga di genggamannya. "Bunga ini indah. Tapi, aku sangat berharap kau memakai uangmu untuk membeli makanan saja atau mainan untuk Joori."

KyuNa Oneshot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang