umbrella

299 26 5
                                    

Sebuah bus melaju dengan kecepatan yang tak terlalu kencang di jalan raya pusat kota. Pagi sudah menyapa sejak beberapa jam yang lalu, dan membuat orang-orang sangat sibuk karena bersiap untuk memulai aktivitasnya. Tak terkecuali seorang gadis yang sedang mencatat kegiatan-kegiatan yang akan ia lakukan saat di sekolah nanti.

Semangatnya begitu menggebu-gebu karena hari ini adalah hari pertamanya masuk SMA. Hanya satu hal yang merusak mood-nya sejak pagi buta, yaitu hujan deras yang melanda kota itu. Walaupun udara begitu dingin dan air hujan membuatnya sedikit basah saat berjalan ke halte tadi, tapi semangatnya tidak menurun.

Gadis dengan name-tag yang bertuliskan 'Im Yoona' itu menatap ke luar melalui jendela bus setelah selesai mencatat di buku catatan mininya. Hujan belum reda bahkan saat ia sudah hampir sampai di sekolah barunya. Walaupun ia membawa payung, tapi tetap saja hujan yang deras itu dapat membuatnya kebasahan.

Yoona segera turun begitu bus berhenti di halte dekat sekolahnya. Dia mengambil payung kuning yang tergeletak di lantai bus, lalu keluar dari bus setelah membuka payungnya. Dengan langkah yang cukup santai, Yoona masuk melalui gerbang sekolahnya. Setelah beberapa langkah, ia menatap sebuah kertas yang tertempel di gagang payung itu. Seingatnya, ia tak menempel apa-apa di sana.

Dia pun memeriksa kertas itu, dan mendapati nama yang asing tertulis di sana. "Cho Kyuhyun?"

Yoona baru sadar kalau dirinya mengambil payung yang salah.

"Permisi!"

Yoona menoleh saat mendengar panggilan yang sepertinya ditujukan untuknya. Pada saat itu juga, Yoona menatap seorang lelaki tampan yang memakai seragam yang sama dengannya sekaligus menggenggam payung kuning yang mirip dengan payung milik Yoona.

"Sepertinya kau mengambil payung yang salah." ucap lelaki itu sembari berjalan mendekat ke arah Yoona.

Untuk sesaat, Yoona terpesona dengan wajah lelaki itu. Jadi, lelaki itu adalah pemilik payung yang sedang digenggamnya saat ini? Sekaligus teman sekolahnya? Atau mungkin kakak kelas?

"Ah, maaf... Sepertinya begitu." Yoona menggigit bibir bawahnya, dia tampak salah tingkah karena mengambil payung yang salah. "Jadi, payung ini milikmu? Cho Kyuhyun? Atau mungkin... Kyuhyun sunbae-nim?"

Lelaki yang bernama Kyuhyun itu tampak terkejut sekaligus bingung sejenak saat Yoona menyebut namanya. Tapi, ia ingat sudah menempeli namanya di payung itu untuk menghindari kejadian semacam ini.

"Aku juga siswa baru, santai saja." ucap Kyuhyun lalu memberikan Yoona payung yang ia genggam saat ini. "Kembalikan payungku."

"Maaf sekali lagi..." Yoona tersenyum lalu mengembalikan payung milik Kyuhyun.

Kyuhyun pun ikut tersenyum. Lalu melanjutkan langkahnya untuk memasuki gedung sekolah.

Yoona segera mengikuti Kyuhyun dengan berjalan di sampingnya, "Kau kelas berapa?"

"1-3." jawab Kyuhyun lalu tertawa. "Memangnya kenapa? Kau ingin datang ke kelasku nanti?"

"T-tentu saja tidak." Yoona tampak salah tingkah. Sepertinya dia tertangkap basah penasaran dengan Kyuhyun.

"Namamu siapa?"

Jantung Yoona berdegup dengan kencang walau Kyuhyun hanya sekedar menanyakan namanya. "Im Yoona. Kau bisa memanggilku Yoona, atau kalau kau berkenan kau juga bisa memanggilku 'pacar masa depan'."

Kyuhyun semakin melebarkan senyumnya, "Tadi kau tampak salah tingkah. Sekarang kau malah terang-terangan." ucapnya sembari terkekeh.

"Biar saja." Yoona membuang wajahnya, berpura-pura kesal.

Kyuhyun pun menghentikan langkahnya dan menatap Yoona, "Permisi, Im Yoona-ssi. Kita baru saja saling kenal, jadi sepertinya aku tak bisa memanggilmu 'pacar masa depan'."

Yoona mencebikkan bibirnya. "Baiklah. Kalau begitu aku akan menjauh." ucapnya, lalu kembali melanjutkan langkahnya.

"Bagaimana kalau kita saling mengenal terlebih dahulu? Kau kelas berapa? Aku akan datang ke kelasmu nanti." ucap Kyuhyun yang membuat Yoona menghentikan langkahnya.

Tanpa berbalik, Yoona tersenyum sangat lebar. Tangannya semakin menggenggam erat payung miliknya saking senangnya. Sepertinya mengambil payung yang salah adalah hal yang benar. Kalau saja itu tak terjadi, mungkin ia tak akan mengenal Kyuhyun yang membuatnya penasaran ingin semakin mengenal lelaki itu.

end

Hahaha, sebenarnya cerita ini cukup klise sih. Kalau misalnya aku yang salah ambil payung Kyuhyun, pasti cerita ini lebih cepat selesainya, alias gak mungkin aku berani ngegombal kyuhyun :"

Oh, ya, jdi works ini hanya berisi cerita-cerita pendek dengan cast KyuNa. Biasanya sih aku suka ngambil cerita pendek yang aku buat untuk dibuat versi panjangnya, jadi mungkin salah satu atau beberapa cerita di works ini akan dijadikan cerita panjang.

Makassar, 19 Desember 2020

choco-salt

KyuNa Oneshot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang