coffee

119 20 0
                                    

Bacanya sambil denger lagu baru Kyuhyun yang judulnya coffee yaa

•••

"Aku ingin minum kopi buatanmu." ucap Yoona setelah berdiri di hadapan Kyuhyun yang sedang berdiri di dekat meja barista. Lelaki itu sedang mempersiapkan minuman untuk pelanggan kafe yang lainnya.

Keberadaan Yoona di saat kafe sedang ramai ini membuat Kyuhyun sedikit kerepotan. Apalagi pegawai yang ia pekerjakan juga tidak banyak, dan di malam hari seperti ini pelanggan kafe sangat ramai. Dan hal yang paling merepotkan adalah Yoona hanya ingin meminum kopi buatan Kyuhyun, padahal kopi yang ia buat dengan pegawai lain tidak ada bedanya.

Ini terdengar lucu, tapi Kyuhyun benar-benar membuktikannya dengan mencicipi kopi buatannya dan kopi buatan pegawainya.

Namun, Kyuhyun tetap saja tak bisa menolak permintaan gadis itu. Dia tersenyum lebar. Dibandingkan sedang direpotkan, Kyuhyun justru kelihatan bahagia. Tentu saja begitu, memangnya apa yang tidak boleh untuk kekasihnya?

"Kalau begitu, duduklah dulu. Aku akan membuatnya setelah ini." ucap Kyuhyun masih tersenyum.

Yoona pun mengangguk senang, "Kalau begitu aku akan menunggu di rooftop ya." ucapnya lalu berjalan dengan riang.

Ujung bibir Kyuhyun semakin tertarik ke atas melihat sikap Yoona yang begitu menggemaskan. Padahal mereka sama-sama sudah menginjak usia 25, tapi masih seperti remaja yang sedang jatuh cinta.

Kyuhyun pun dengan cepat menyelesaikan pekerjaannya, dan segera menyusul Yoona di rooftop sembari membawa dua cangkir kopi hangat. Saat ini cuaca sedang tidak dingin, tapi juga tidak hangat, sehingga meminum kopi hangat sembari menikmati angin malam sepertinya menyegarkan.

Kyuhyun pun mendapati Yoona yang sedang berdiri di pembatas besi gedung sembari menatap langit malam.

"Kopinya sudah siap, nona. Kafe kami juga memberimu bonus." ucap Kyuhyun sembari menaruh dua cangkir kopi hangat di meja pelanggan yang sedang kosong. Walaupun memang di rooftop sering sepi seperti sekarang.

Yoona berbalik dan semakin terlihat gembira karena kehadiran Kyuhyun yang sudah lama ia nantikan. Ia pun menghampiri Kyuhyun dan duduk berhadapan dengan lelaki itu. "Apa bonusnya?"

Kyuhyun menopang dagunya dan menatap Yoona lamat. "Tentu saja, aku."

"Kau?"

"Ya. Aku, pemilik kafe yang sedang sibuk ini akan menemanimu menghabiskan waktu di sini, nona." ucap Kyuhyun yang terus menahan tawanya saat melihat Yoona yang tampaknya tidak terlalu menikmati candaan Kyuhyun. "Kenapa? Sepertinya kau kecewa aku bonusnya."

Yoona mencebikkan bibirnya, "Kupikir kau akan memberiku tiramisu atau sesuatu."

"Jadi, haruskah aku mengambil tiramisu dan melanjutkan pekerjaanku?" Kyuhyun juga terlihat kesal karena dari ekspresi Yoona, sepertinya gadis itu lebih menyukai tiramisu dibanding dirinya.

Yoona pun tersenyum dan menopang dagunya menggunakan kedua tangan dan memperlihatkan ekspresi termanisnya, "Tak bisakah aku mendapatkan keduanya?"

Kekesalan Kyuhyun memudar diganti menjadi gemas. Rasanya ia ingin mencubit pipi gadis itu dan mengecup bibirnya, tapi ia berusaha mempertahankan ekspresi kesalnya agar Yoona semakin membujuknya. "Tak bisa. Kau hanya bisa memilih satu. Aku atau tiramisu?"

KyuNa Oneshot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang