last gift

153 20 1
                                    

Hari ini adalah hari ulangtahun Kyuhyun. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana ia mendapatkan ucapan selamat ulangtahun tepat di tengah malam dari seseorang yang dicintainya, tahun ini Kyuhyun tak mendapat ucapan apapun dari seseorang yang ditunggunya itu. Beruntun notifikasi yang masuk di ponsel Kyuhyun, tapi tidak satupun yang berasal dari Im Yoona, sang kekasih.

Belakangan ini mereka memang jarang berinteraksi. Walaupun mereka terikat dalam status sepasang kekasih, tetap saja hal itu tak menimbulkan keinginan mereka untuk selalu berkomunikasi. Seperti hubungan-hubungan pada umumnya, ada kalanya mereka merenggang lalu berbaikan atau mungkin memilih untuk berpisah.

Kyuhyun yang sedang mempersiapkan album comeback-nya bersama anggota Super Junior lainnya dibuat tidak fokus karena pesannya berkali-kali diabaikan oleh Yoona. Padahal ia mengirimkan pesan kepada Yoona untuk mengajak gadis itu dan seluruh anggota Girls' Generation untuk berpesta di rumahnya. Tentu saja ia juga mengajak teman-teman selebriti yang dekat dengannya, seperti anggota New Journey To The West, TVXQ, dan lainnya, walaupun hanya sebagian dari mereka yang bisa meluangkan waktunya.

Saat mendengar dering ponselnya, Kyuhyun segera memeriksa pesan yang masuk, berharap pesan itu berasal dari seseorang yang ditunggu-tunggunya sejak tadi malam. Akhirnya harapannya terkabul, benar, Yoona telah membalas pesannya.

Sepertinya hanya Seohyun, Sooyoung dan Sunny yang bisa datang ke pestamu. -Im Yoona

Kyuhyun mengernyit. Hanya bertiga? Lalu Yoona sendiri bagaimana?

Kau bagaimana? Kau ada jadwal? -Cho Kyuhyun

Jari-jari Kyuhyun mengetuk-ngetuk meja di ruang rekaman, menunggu Yoona membalas pesannya. Ketukan gelisah Kyuhyun mengganggu Shindong yang sedang membaca lirik lagu yang akan mereka rekam beberapa jam lagi.

"Kau kenapa?" tanya Shindong yang dibuat kebingungan oleh Kyuhyun yang tak biasanya terlihat gelisah seperti ini. "Kau sedang menunggu pesan Yoona?"

Ah, sial. Sepertinya indera keenam Shindong-hyung bekerja lagi. Pikir Kyuhyun. Namun, ia hanya menggelengkan kepalanya sembari tersenyum tipis seolah tak ada apa-apa.

Saat dering ponsel Kyuhyun kembali terdengar, si pemilik ponsel segera memeriksa isi pesan yang masuk. Hal itu membuat Shindong terkekeh, sepertinya dia senang karena tebakannya benar.

Aku tak bisa. Aku ada janji dengan orang lain. Tapi, sebagai gantinya aku ingin menemuimu sekarang. Apakah kau sibuk? Ada yang ingin kubicarakan denganmu. -Im Yoona

Deg. Jantung Kyuhyun tiba-tiba berdetak dengan kencang. Alih-alih merasa senang, Kyuhyun malah merasa khawatir. Entah kenapa ia merasa ada sesuatu yang buruk dengan hal yang ingin dibicarakan oleh Yoona.

Sudah beberapa minggu mereka tidak bertemu dan jarang saling kontak.

Lalu Yoona tak mengucapkan selamat ulangtahun untuk Kyuhyun.

Gadis itu juga lebih memilih untuk bertemu dengan orang lain dibanding menghadiri pesta ulangtahunnya.

Dan... tiba-tiba dia ingin mengajak Kyuhyun bertemu untuk membicarakan sesuatu?

Hm, ayolah. Hubungan yang sudah dijalin selama lima tahun itu tak akan retak dalam satu hari. Kyuhyun yakin Yoona tak akan mengakhiri hubungan mereka semudah itu. Lagipula, apa salah Kyuhyun? Selama ini Kyuhyun merasa tak pernah berbuat salah. Dia juga kerap kali menghubungi Yoona walaupun gadis itu sering mengabaikannya.

Aku sedang di kantor sekarang karena ada jadwal rekaman. Jadi, apakah kau bisa menemuiku di sini? -Cho Kyuhyun

Dengan penuh keraguan, Kyuhyun mengetikkan pesan itu untuk Yoona. Walaupun ia sendiri takut dan merasa tidak akan bisa menerima kenyataan kalau saja hal yang ia khawatirkan benar-benar terjadi, tapi ia memutuskan untuk memberanikan diri.

•••

Kyuhyun dan Yoona pun duduk berhadapan di salah satu ruang rekaman yang kosong di gedung SM. Ekspresi Yoona saat ini sangat tidak bisa ditebak. Gadis itu bahkan tak menyentuh kopi hangat yang dibeli Kyuhyun sesaat setelah tahu Yoona ingin datang menemuinya.

Yoona merogoh tasnya dan mengeluarkan sebuah kotak kecil.

Awalnya Kyuhyun mengira benda itu adalah hadiah ulangtahunnya. Kyuhyun sempat merasa senang karena Yoona menyiapkan hadiahnya walau gadis itu tak mengucapkan apapun. Tapi setelah diperhatikan baik-baik, ternyata benda itu adalah kotak cincin yang pernah Kyuhyun berikan pada Yoona.

Kyuhyun mengernyit saat Yoona mengembalikan kotak cincin itu. "Ini apa, Yoona-ya?"

"Aku langsung saja, Kyuhyun-oppa." Yoona menghela napas lalu menatap manik coklat milik Kyuhyun. "Sepertinya hubungan kita harus berhenti di sini."

Kyuhyun terpaku saat mendengar satu kalimat yang terdengar sangat mudah diucapkan oleh Yoona. Perkataan gadis itu benar-benar menohok di hatinya hingga Kyuhyun tak bisa berkata apa-apa. Dan... kenapa ini harus terjadi di hari ulangtahunnya?

Yoona tak berkata apa-apa lagi, tapi dia masih betah di posisi duduknya. Dia menatap Kyuhyun yang tampak hilang fokus sejak ia mengatakan ingin berpisah dari lelaki itu.

"Tapi... kenapa?" Lirih Kyuhyun. Dia menatap Yoona dengan tatapan sayu. "Bisakah kau mengatakan alasannya?"

Yoona segera membuang mukanya. Kini ia tak sanggup bertatapan dengan Kyuhyun. "Aku hanya tak ingin media tahu tentang hubungan kita. Apalagi saat ini aku sedang fokus dengan kegiatan solo. Kalau sampai mereka tahu, aku takut karirku tak bisa berlanjut, apalagi Girls' Generation sekarang sedang hiatus."

"Kenapa kita harus ketahuan? Kita hanya bertemu di kantor saja. Kita tak pernah berkencan di luar, jadi apa yang kau takutkan?"

Yoona tak bisa berkata-kata lagi. Jika ingin jujur, dia pun tak tahu apa yang membuatnya tiba-tiba ingin berpisah dari kekasihnya itu, padahal sudah lima tahun berlalu semenjak mereka memutuskan untuk berkencan. Sangat disayangkan jika ia harus mengakhiri hubungannya dengan maknae Super Junior itu.

"Jadi, apa kau benar-benar ingin berpisah dariku?"

Kepala Yoona menunduk, mulutnya tertutup rapat dan membuat suasana di ruangan itu tiba-tiba hening.

"Jujur saja, apakah kau bosan?" Kyuhyun kembali memecah keheningan.

Masih tak ada jawaban dari Yoona. Alih-alih menjawab, gadis itu beranjak dari duduknya. "Aku minta maaf, oppa." ucapnya lalu berjalan keluar dari ruangan itu, meninggalkan Kyuhyun yang masih betah di tempatnya.

Kyuhyun menatap kotak cincin yang diberikan Yoona tadi. Tangannya bergerak untuk membukanya, dan benda kecil berbentuk lingkaran dengan manik kecil berkilauan itu terlihat.

Masih sangat jelas di ingatannya saat Kyuhyun memberikan cincin itu pada Yoona. Ekspresi Yoona tampak sangat senang saat itu.

Padahal Kyuhyun berencana untuk mengenalkan Yoona pada orangtuanya setelah ia selesai mempromosikan albumnya nanti, tapi sepertinya rencana itu tak pernah terwujud.

Kyuhyun pun menghela napasnya. Ia menutup kotak itu dan membuangnya ke tempat sampah. Sepertinya Kyuhyun enggan menerima hadiah terakhir dari Yoona.

end

Makassar, 24 Desember 2020

choco-salt

KyuNa Oneshot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang