✨ Selamat Membaca✨
"Perkenalkan nama saya Beby Amalia."
"Oke, saya akan panggil kamu Lia saja karena kalau saya panggil beb atau by nanti kamu baper dan saya tidak mau tanggung jawab."
"Aihhh malah gue yang baper."
"Huuuu."
"Cieee."
"Pepet terus Pa."
"Ishh bapak apaan sih, bikin malu saya aja." Lirih Beby.
"Ah, sudah-sudah. Kamu Lia silahkan duduk dan selanjutnya." Sampai akhirnya perkenalan pun selesai.
"Oke anak-anak semuanya sudah memperkenalkan diri dan untuk hari ini saya tugas kan kalian untuk mempersiapkan satu lagu dan nanti hari Jumat saya akan test kalian satu persatu. Dan juga kalian bisa menggunakan alat musik apapun yang kalian bisa untuk menambah nilai kalian tentunya." Jelas Arkan.
"Iya paa." Jawab serempak. Arkan pun keluar meninggalkan kelas 12 IPS 3.
"Ah pa Arkan baru aja masuk udah nugasin yang berat-berat." Keluh Adel.
"Iya, ishh gak suka gue sama guru kek gitu." Kesal Beby.
"Eh hati-hati loh beb." Peringat Cia.
"Hati-hati apa Ci?" Heran Beby.
"Hati-hati ntar lo cinta sama pa Arkan." Tawa Cia dan Adel.
"Ishh amit-amit gue cinta sama tuh guru."
"Minamin kali beb." Goda Adel.
"Ishh udah deh kalian." Rengek Beby meninggalkan mereka.
"Dih, Beb kok lo ngambek sih."
"Tungguin gue beb." Mereka pun menyusul Beby.
~~~
"Beb." Panggil Rizky.
"Kek kenal tuh suara." Gumam Beby, berhenti di koridor yang sudah sepi.
"Beb, aku panggil-panggil malah nggak nengok kamu." Kesal Rizky.
"Sengaja tuhh."
"Oh ya, katanya di kelas kamu ada guru baru ya."
"Iya, ngeselin banget tuh guru."
"Lah kenapa emang?" Tanya Rizky heran.
"Ya gitu lah pokoknya." Kesal Beby.
"Aku ada pertanyaan. Kamu masih deket sama Adel?" Tanya Beby teringat akan percakapannya di kelas.
"Iya." Jawab Rizky yakin. Yang hanya di balas oh-ria oleh Beby.
Beby melanjutkan perjalanan menuju parkiran, meninggalkan Rizky yang masih terdiam.
"Beby." Panggil Rizky berjalan menghampiri Beby.
"Kamu gak usah cemburu sayang." Sambung Beby sambil terkekeh geli.
"Nggak tuh."
"Nggak usah bohong." Goda Rizky.
"Udah ah, aku mau pulang." Putus Beby, kesal.
"Ya udah deh, yuk." Mereka pun berjalan menuju parkiran.
"Assalamualaikum mama, anakmu yang cantik ini udah pulang nih." Salam Beby, memasuki rumahnya.
Krik.. krikk..
"Hufttt.. mama pasti belum pulang." Kecewa Beby. Ia pun memasuki kamarnya, lalu membersihkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.SBK
Teen FictionBagaimana jadinya ketika seorang guru tampan yang memiliki kepedean setinggi langit bertemu dengan seorang gadis cantik penyuka musik, yang tak lain muridnya sendiri?! "Kamu suka musik kan?" Tanya Arkan tiba-tiba. "Iya, saya menyukai musik. Memangny...