✨10✨

64 20 5
                                    

Hai, gimana nih kabarnya? Sehatkan? Baikkan?
Btw, jangan lupa buat Vote dan Komen ya❤️

Selamat membaca✨

Hari ini adalah hari Sabtu dan jam sudah menunjukkan pukul 08.35. Tidak seperti hari libur biasanya Beby yang selalu malas bangun kini dia sedang bersiap-siap untuk menemani sang Mama berbelanja.

"Ma, ayo dong cepet!" Teriak Beby ketika kakinya sudah pegal menunggu Dila yang tak kunjung turun dari kamarnya.

"Iya Teh, sebentar lagi, ini bedak Mama belum merata," teriak Dila.

Sementara Beby berdecak sebal, dia pun duduk untuk mengurangi rasa pegalnya.

Suara nada dering dari handphone Beby membuat sang pemilik tersentak kaget dan juga menyandarkan dia dari lamunannya.

Beby cepat-cepat mengambil handphone yang tersimpan di meja, lalu melihat siapa yang menelponnya sepagi ini.

Mr.Sbk💥 is calling...

Beby tersenyum ketika melihat siapa yang menelponnya , dia segera mengangkatnya.

Shit! Gue kenapa sih, cuma ditelpon doang tapi seneng banget gue. Batinnya.

Halo..

Assalamualaikum..

Eh- waalaikumsalam..

Salting Beby, sementara di sebrang sana Arkan tertawa renyah.

Ada apa ya Pa?

Tidak ada,

Terus kenapa telpon saya?

Saya cuma ingin memastikan apa kaki kamu sakit atau tidak?

Kaki saya baik-baik aja kok Pa..

Bisa jalan?

Bisa dong

Baguslah, kalo begitu besok saya jemput jam 9 ya..

Eh– tapi Pa..

Apa lagi? Sudah ya saya tutup dulu, bersiaplah untuk besok..
Assalamualaikum Calon is–

Tut..

Panggilan berakhir sepihak dengan Arkan yang tidak melanjutkan ucapannya.

"Calon apa ya tadi? Terus emangnya dia tau rumah gue?" Tanya Beby pada dirinya.

"Ah bodoamat lah," senyum Beby mengembang.

"Teh, eh– kamu kenapa senyum sendirian gitu? Oh, Mama tau, pasti abis teleponan sama Rizky ya?"

Mendengar nama itu senyum Beby berubah menjadi sedih juga marah, pasalnya sudah hampir lima hari pacarnya itu hilang ntah kemana, bak di telan bumi.

"Bukanlah Ma, udah ah jangan bahas si itu,"

"Loh, kenapa Teh? Lagi ada masalah?" Tanya Dila.

"Ya gitu deh Ma, dia udah gak ada kabar,"

"Tuh kan Teh, kata Mama juga apa?! Udah putusin aja cowok kayak si Rizky, masih banyak cowok yang lebih baik dari si Rizky itu, Mama juga gak suka kalo kamu deket-deket sama dia,"

"Tapi Beby sayang sama Rizky Ma,"

"Ya udah terserah kamu aja." Pasrah Dila, merekapun pergi meninggalkan rumah, berlalu menuju Mall.

Sebenarnya Dila kasihan pada anaknya itu, Rizky memang tidak baik untuk anaknya, Dila pernah beberapa kali mendapati Rizky kencan atau sekedar jalan-jalan dengan cewek yang berbeda pula. Itu sebabnya Dila tidak suka jika Beby pacaran dengan Rizky.

MR.SBKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang