Setelah membeli pempek, mereka kembali melanjutkan perjalanan pulangnya.
"Anjim," kaget Beby ketika ada seekor anjing melintas di jalanan.
"Napa sih ngerem ngedadak segala?" Kaget Cia.
"Untung nggak ketabrak tuh, dasar anjim," kesal Beby, Cia melihat arah pandang Beby.
"Guk.. guk..." Si anjing menyaut lalu pergi berlari.
"Eh anjir, dia kan anjim gak dosa dong gue nyebut anjim." Kekeh Beby.
Ternyata dia baru ngeuh kalau itu adalah seekor anjing.
"Anjrottt bangke Lo beb," ngakak mereka.
"Tapi dia tadi nyaut tuh beb, katanya 'apa Lo manggil-manggil gue?!' nah gitu beb." Ucap Cia.
"So eek Lo Ci,"
"Ishh Lo mah kagak percayaan, gue kan cenayang."
"Musyrik gue percaya sama Lo,"
"Bukan gitu konsepnya Maemunah, dahlah Lo mah." Ambek Cia, Beby terus tertawa.
Merekapun kembali melanjutkan perjalanan.
"Assalamualaikum." Salam Beby dan Cia ketika memasuki rumah.
"Waalaikumsalam," jawab serentak.
"Lama banget sih, nyasar kemana dulu kalian?!" Kesal Adel.
"Panjang ceritanya, udahlah mulai bikin kue nya aja yukk." Ajak Beby.
"Hayuuu."
Merekapun pergi menuju dapur, mengambil alat-alat yang diperlukan. Mencampur semua bahan dengan sangat teliti.
"Bikinnya yang bentuk bebek aja Ci," usul Ubed.
"Boleh juga tuh."
Akhirnya mereka membuat roti bebek. Mereka sangat serius membuat roti. Banyak sekali tepung yang menempel di pipi mereka, namun mereka hiraukan.
"Yeeee udah jadi nih." Senang mereka.
"Masukin oven Beb," titah Adel yang diangguki Beby.
"Okey kita tunggu sampe mateng ya guys."
"Gue ke kamar mandi dulu ya, panggilan alam nih." Pamit Beby.
"Ishh jorok Lo!"
"Sana! Sana!"
(Kurang lebih seperti itulah yang mereka buat)
Sangat lama menunggu roti nya matang, mereka malah bermain perang tepung. Dapur yang tadinya bersih sekarang sudah seperti kapal pecah!
Huftt,.
"OMG!!!!DAPUR GUEEEE!!!" teriak Beby ketika melihat dapurnya yang berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.SBK
Teen FictionBagaimana jadinya ketika seorang guru tampan yang memiliki kepedean setinggi langit bertemu dengan seorang gadis cantik penyuka musik, yang tak lain muridnya sendiri?! "Kamu suka musik kan?" Tanya Arkan tiba-tiba. "Iya, saya menyukai musik. Memangny...