Baru up dong,,, lagi nggk mood nih+mumet gitu:'(
Bantu author supaya semangat lagi yukkk:'( dengan cara vote dan komen sebanyak-banyaknya ya❤️
"D-del gue bisa jelasin." Ucap Rizky dengan nada rendah.
"Apa?! Gak ada yang perlu dijelasin lagi!" Ujar Adel dengan nada yang masih tinggi, dia masih emosi.
"Gu-gue minta maaf Del," mohon Rizky.
Sementara Adel tak menggubrisnya, dia diam, memandang Rizky dan Mega dengan senyuman yang tidak bisa diartikan.
"Sayang dia siapa sih?"
"Kenapa kamu harus ngemis ke dia?"
"Emang dia siapa kamu sih yang?"
Tanya Mega bertubi-tubi, membuat Rizky naik pinta.
"Diem deh Meg, kamu gak bakal ngerti!!" bentak Rizky membuat Mega sakit hati.
"Apaan sih kamu, kenapa kamu bela dia? Dia tuh pasti sama aja kayak dia, pelakor!" Ucap Mega menunjuk ke arah Beby.
"He-"
Ucapan Adel terpotong oleh Rizky, "tutup mulut Lo! Kalo nggak tau apa-apa jangan asal ngomong, gue mau putus sama Lo!"
"Tapi Ky, dia yang salah kenapa jadi aku yang kamu bentak gini sih?!"
"Dan juga aku nggak mau putus sama kamu!" Sambungnya.
Tak ada sautan dari Rizky.
"Ini tuh semua salah kalian! Terutama Lo!" Tunjuk Mega pada Adel.
Satu tamparan hampir mengenai pipi Adel, namun, terlebih dahulu ditahan oleh Beby. Dia bangkit, dia tidak bisa kalau hanya menonton sahabatnya bertengkar sendirian, toh ini juga akar masalahnya dari dirinya sendiri, pikir Beby.
"Jangan sampe tangan kotor Lo itu nyentuh sahabat gue! Ini urusan gue sama Lo dan juga Rizky, jangan libatin dia!" Ucap Beby menghempaskan tangan Mega.
Mega hanya memutar bola matanya kesal, "sayang, belain aku dong. Kamu kan sayang sama aku!"
Tak ada jawaban dari Rizky, dia diam memperhatikan wajah Adel. Sementara Adel sudah muak dengan kebejatan Rizky.
"Del.. gue minta maaf,"
"Gue nggak butuh maaf dari Lo Ky! Lo seharusnya minta maaf sama Beby!"
"Apa dengan gue minta maaf sama Beby, Lo bakal maafin gue juga?"
"Nggak!" Putus Adel.
Ntah hubungan Adel dengan Rizky itu seperti apa, yang jelas mereka sangatlah dekat. Sampai-sampai Rizky memilih meminta maaf pada Adel bukannya Beby-- si korban.
Miris!
"Sayang udah deh, biarin aja dia kalo nggak mau maafin kamu, toh kamu juga nggak salah kok," ucap Mega.
"Mending kamu pergi deh!"
"Loh kok jadi aku sih?! Yang harusnya pergi itu mereka!"
"Mending kalian sana pergi!" Sambung Mega.
Suasana kedai menjadi mencekam, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka. Tak hanya itu, sebagian dari pengunjung kedai kopi dengan terang-terangan memvideo aksi mereka.
Bukannya melerai malah mem-viralkan, memang dasarnya beban negara. Ck.
Pemilik kedai kopi itu pun turun tangan, karena ulah mereka kedai kopinya menjadi sangat kacau, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.SBK
Teen FictionBagaimana jadinya ketika seorang guru tampan yang memiliki kepedean setinggi langit bertemu dengan seorang gadis cantik penyuka musik, yang tak lain muridnya sendiri?! "Kamu suka musik kan?" Tanya Arkan tiba-tiba. "Iya, saya menyukai musik. Memangny...