14. Joy

1.4K 130 8
                                    


Setelah kejadian hari itu, mas johnny ga ada sekali pun ngasih kabar. Ntah lewat chat atau telpon.

Sekarang sudah satu minggu. Dan arti nya mas johnny bakalan pulang bukan?

Aku udah ga terlalu mikirin kejadian waktu itu sih, bisa jadi kan itu cuma kebetulan kan? Jadi aku ga terlalu ambil pusing. Dan semoga aja mas johnny memang bener bener nyelesain tugasnya yang belum selesai itu.

Ting!

Jaehyun.

Ra, Johnny kecelakaan.

Yaallah, apa lagi ini?

Tolong shareloc jae. Sekarang.


📍Rumah sakit PMI.
read.

Aku pun segera mengambil tas dan langsung berangkat dengan taksi menuju lokasi rumah sakit yang di kirim oleh jaehyun.

_______

Rumah sakit Palang Merah Indonesia.

aku pun segera berjalan cepat ke arah resepsionis untuk menanyakan dimana mas johnny dirawat.

"Permisi mbak"

"Iya mbak, ada yang bisa saya bantu?"

Aku pun mengangguk "apa ada korban kecelakaan disini mbak? Kejadiannya hari ini. Nama nya Johnny" tanya ku.

"Tunggu sebentar mba" aku pun mengangguk. Menggenggam jari tangan. Aku panik banget sekarang.

"Pasien atas nama Johnny. Ruangan VVIP 2. Di lantai 3 mbak."

"Baik mbak, terimakasih"

Akupun segera berjalan cepat kearah lift dan segera memencet tombol 3.

Ting!

"Oke oke, ruangan VVIP 2" aku pun segera mengabsen ruangan satu persatu.

Sampai dimana ruangan yang aku cari ada di depan mata.

Aku pun langsung membuka pintunya. Berharap semoga mas johnny tidak terlalu parah kondisinya.

"M-mas..." tepat saat aku membuka pintu, disana ada mas johnny yang sedang berciuman dengan seorang perempuan.

Berperawakan tinggi, berisi, dan pakaian tidak pantas sama sekali.

"Aura"
"Ra aku mohon, jangan salah paham."

Aku hanya tersenyum. Lalu berjalan perlahan ke arah mas johnny. Ntah aku bodoh atau gimana. Tapi aku bener bener rindu suamiku.

"Ra..." Aku pun mendongkak. Melihat kearah mas johnny.

"Ini ga kaya yang kamu pikirin Ra. Aku mohon jangan salah paham" ucap mas johnny.

Aku cuma diem. Sama sekali ga berminat untuk membalas ucapan mas johnny.

Aku liat, perempuan itu terlihat ketakutan. Dan sekarang dia menunduk.

"Siapa nama kamu?" Perempuan itupun melihat kearah ku.

"Saya nanya. tolong di jawab" ucapku dengan nada tegas.

"J-joylanda" aku pun tersenyum. Tersenyum meremehkan lebih tepatnya.

"Oke. Baik, terimakasih Joy sudah dengan senang hati melayani suami saya. Silahkan pergi dari ruangan ini sekarang juga"

Mendengar ucapan ku tadi. Perempuan itu langsung mengambil tas nya lalu pergi dari ruangan rawat mas johnny dengan terburu buru.

MR. SEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang