MR. SEO [END]

29. Bad Message

Pertemuan kemarin menjadi pertemuan terpanas dan terpanjang yang Johnny rasakan.

Merasa emosi di setiap saat sehingga membuat atmosfer ruangan menjadi panas walaupun AC dalam kondisi menyala.

Apalagi perkataan jujur Jaehyun yang semakin membuat Johnny emosi.

Untung disana ada Aura. Bila tidak, mungkin mereka bisa beradu jotos  untuk yang kedua kalinya.

Pertemuan mereka selesai saat Johnny menerima pesan dari Mami nya kalo Ben rewel. Dan tentunya mami Clara meminta Aura dan Johnny untuk segera pulang dan menjemput Ben yang menanyakan kedua orang tua nya.

_______

Flashback

"Karena jatuh cinta tidak butuh alasan kan?"  Ucap Jaehyun dengan posisi masih menatap Aura dengan mimik wajah yang sulit untuk di deskripsikan.

"Alasan!" Sahut Johnny. Pria itu kini sudah tersulut emosi. Apalagi saat melihat Jaehyun menatap Istrinya dengan intens.

"Sebentar mas. Tolong emosi nya di kontrol dulu" ucap aura sembari mengusap punggung Johnny.

"Oke, sejak kapan Jeff?" Tanya Aura pada Jaehyun.

"Apa?" Sahut Jaehyun yang tidak paham akan maksud pertanyaan aura.

"Sejak kapan punya perasaan lebih sama aku?" Ucap aura mengulangi lagi kalimat nya dengan lebih spesifik.

"Sudah lama. Lebih dulu aku yang punya perasaan ke kamu, dari pada Johnny" Jawab Jaehyun.

Aura merasa kaget, karena mereka bertemu saja sejak Aura sudah mengenal Johnny.

"Gimana bisa?"

"Bisa. Karena kita satu sekolah"
"Kamu mungkin hanya tau nama tapi tidak dengan muka aku"

"Apa banget, cinta monyet paling itu mah" ucap Johnny yang lagi menahan emosinya.

"Bukan cinta monyet. Tapi ini serius, gua bisa aja ambil aura dari lu" sahut Jaehyun sambil menatap Johnny. Yang di tatap hanya menampilkan wajah sinis.

"Ga usah macem macem" sahut Johnny.

"Gua ga mau macem macem, tapi cuma satu macam aja" ucap jaehyun sambil menatap Johnny dan aura secara bergantian.

"Gua cuma mau Istri lu" lanjut Jaehyun sembari menunjuk Johnny.

Flashback off
_____

Hari ini adalah hari Senin, yang artinya hari produktif. Ben kembali ke sekolahnya sedangkan Johnny kembali ke kantornya.  Dan aura yang tengah di sibukkan membantu persiapan pernikahan Jeje dan Taeyong.

Tadi pagi ben di antar pergi ke sekolah dengan Johnny. Anak kecil itu tampak bahagia mendengar kalo hari ini dia kembali ke sekolah. Dan setelah mengantar Ben, Johnny pun mengantar Aura ke rumah Jeje. Dan pergi ke kantor setelahnya.

"Udah selesai semua je?" Tanya aura pada jeje yang tengah sibuk berkutat dengan handphone nya.

"Belum seratus persen sih mba, mungkin bisa lah di hitung delapan puluh persenan. Masalah wo, catering, sama gedung kata Taeyong udah semua. Tinggal nyari souvernir sama cincin aja sih kemungkinan" ucap jeje yang mengubah posisinya menjadi duduk dan menghadap Aura.

"Bagus dong kaya gitu." Ucap aura yang di angguki Jeje.
"Oh iya, undangan udah selesai je?" Tanya Aura.

Jeje pun sedikit terdiam, tampak dari raut wajah nya bahwa dia sedang berfikir.