11. Baby Arkana

2.5K 157 0
                                    


Sudah seminggu lama nya aku jadi istri mas Johnny. Dan Alhamdulillah semua nya lancar untuk saat ini.

Bahkan kami sudah pindah rumah. Kalo kata mas Johnny sih pas aku tanya kenapa pindah rumah dia jawab gini

"Rumah itu penting sayang, buat tempat kita berpulang. Dan kayanya lucu kalo rumah kita banyak anak kecil"

Aku yang mendengar itu sedikit kaget. Karena mas Johnny pasti ingin sekali punya Johnny junior dalam waktu dekat ini. Aku siap siap aja sih, karena masih ingat pesan mama. Layani suami kamu dengan baik. Dan yahh, kami lagi menunggu Johnny junior tumbuh di perutku. xixixix. Mohon doa nya semua.

Soal pekerjaan, aku sudah berhenti jadi sekretaris nya mas Johnny. Di suruh dia sih, katanya lebih baik jadi ibu rumahtangga aja.

Aku bersyukur punya suami sepengertian mas Johnny. Apalagi kalo dia lagi mode manja. Uhh subhanallah sekali

Mas Johnny itu type yang dewasa, penyayang, pengertian. Dia kalo marah ga bisa lama lama katanya. Terkecuali kalo memang ada suatu hal yang ga bisa dia toleransi. Dia bakalan langsung benci.

_____

Hari ini aku lagi di rumah mama ku, karena tadi zeno telfon, katanya mama kangen aku. Hehehehe

Aku kesana di antar oleh suamiku, kebetulan dia lagi free hari ini. Jadi ya lumayan bisa qtime.

"Mas, nanti di depan berhenti sebentar ya. Aku mau beli titipan mama" ucap ku pada mas Johnny yang sedang menyetir dengan satu tangan. Tangan satu nya lagi menggenggam tanganku.

"Iya sayang"

Kami pun berhenti di sebuah swalayan untuk beli pesanan mama.

"Mama nitip apa by?" Tanya mas Johnny.

Aku pun membaca kertas yang berisi pesanan mama itu
"Eummm, kayanya buat kebutuhan masak deh mas." Mas Johnny pun hanya ngangguk lalu kita melanjutkan jalan, mengambil troli lalu menuju ke stand daging.

Aku fokus memilih daging, sedangkan mas Johnny masih asik di samping.

"Yang ini aja by, lebih gede" ucap mas Johnny sambil menunjuk ayam utuh.

Aku terkekeh "bukan itu mas, aku lagi nyari ayam fillet. Yang ga ada tulangnya" dia hanya tersenyum malu sambil menutup mulutnya.

Setelah memilih daging, aku pun langsung ke arah stand sayuran. Memilih beberapa sayuran. Dan buah.  Ga lupa juga membeli bumbu masakan.

"Udah nih mas, kamu mau beli apa?"

"Beli Snack aja deh yuk, buat zeno" ajaknya.

Aku pun menurutinya, dan mas Johnny mengambil beberapa Snack kesukaan zeno dan beberapa minuman.

"Udah?" Tanya ku. Dan mas Johnny mengangguk sebagai jawaban.

Setelah itu kami pun menuju kasir untuk bayar. Lalu melanjutkan perjalanan ke rumah mama.

______

"Assalammualaikum mamaa, aura datang" ucap ku sedikit berlari kecil menghampiri mama yang lagi duduk menonton televisi.

"Waalaikumsalam anak mama. Aduh makin cantik aja ini pas udah nikah?" Ucap mama. Aku yang malu pun langsung memeluk mama saat itu juga.

Ga lama mas Johnny datang, membawa belanjaan yang kita beli tadi. Pesanan mama.

"Assalammualaikum ma"

"Waalaikumsalam mantu ganteng mama" ucap mama. Mas Johnny pun menanggapi nya dengan senyuman malu malu nya. Lalu memberikan belanjaan tadi ke mama.

"Zeno mana ma?" Tanya ku.

"Zeno lagi les, sebentar lagi pulang kok" ucap mama. Aku pun mengangguk lalu duduk di samping mas Johnny.

"Oh iya, tadi Irene sama suami nya pesan. Dia mau nitip arkana. Anak nya. Mereka ada urusan ke luar kota yang ga bisa bawa Arkan sama sekali" ucap mama.

"Terus gimana ma?"

"Kalo kamu ga keberatan sih dia nitipin Arkana sama kamu. Karena kata irene anak nya itu klop banget sama kamu"

Aku pun memandang mas Johnny seolah bertanya boleh atau tidak. Lalu mas Johnny mengangguk sambil tersenyum.

"Boleh deh mah, kangen juga aku sama dede akann uuuuu" ucap ku.

"Mereka sore mau kesini. Nganter Arkan" aku pun mengangguk.

"Mas kalo capek ke kamar aja gih, istirahat. Aku mau bantu mama masak" ucapku pada mas Johnny.

"Iya sayang" ucap nya sambil mencium pipi ku. "Aku ke kamar ya, mau tidur" ucap nya

Aku pun segera bergegas ke dapur untuk membantu mama menyediakan makan malam.

________

"Assalammualaikum, permisi tantee"

"Ma kayanya itu mbak Irene deh. Aku samperin ya" ucap ku pada mama.

Dan aku segera menuju pintu, untuk mempersilahkan mereka masuk.

"Waalaikumsalam, wahhh mbak Irene apa kabar mbak?" Tanya ku

"Alhamdulillah baik Ra. Kamu gimana nih, lancar dong pasti ya" ucapnya sambil terkekeh. Aku yang mengerti maksud mbak Irene pun hanya tersenyum malu.

"Ayo mbak masuk dulu"

"Engga deh Ra, mbak sibuk banget ini. Mau langsung berangkat aja. Nitip arkana ya ra. Soalnya yang mbak percaya cuma kamu sama mama kamu"

Aku pun mengangguk sembari mengambil Arkana yang masih tertidur.

"Mbak langsung berangkat ya ra. Lusa mbak pulang. Ini perlengkapan Arkan. Semua nya udah mbak sediain. Maaf kalo ngerepotin ya ra. Assalammualaikum"

"Waalaikumsalam, engga kok mbak. Hati hati di jalan mbak" mbak Irene pun tersenyum sembari melambaikan tangan ke arah ku dan Arkana.

TBC

Say hai to Arkana

Anaknya mbak Irene Utami dan Theo Tamafi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anaknya mbak Irene Utami dan Theo Tamafi

Uuuwww gumushhh,
asik aku double up nih. Hehehe. Jangan lupa vote sama komen nya ya gaisss!❤️


MR. SEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang