MR. SEO [END]

24. Isn't Johnny Mood

Chapter ini adalah sambungan dari chapter sebelumnya. Sengaja di buat dua karena biar kalian penasaran 😂

Enjoy reading!
____

Karena masalah kemarin. Aura jadi merasa bersalah pada suaminya. Padahal niat nya hanya ingin menyampaikan kabar, takut suaminya itu mencari dirinya dan ben. Tapi respon Johnny ga sesuai sama ekspetasi aura. Malah bentakan yang aura dapat.

Ben yang melihat mommy nya sedikit murung pun langsung menghampiri aura. Sekarang mereka sudah sampai rumah, pulang menggunakan taksi. Biasanya akan di jemput oleh Johnny. Mengingat bahwa suaminya tidak dalam mood yang baik, jadi aura memutuskan untuk pulang sendiri menggunakan taksi.

Ben langsung memeluk Aura, dan membuat aura kaget karena perlakuan ben.

"Eh! Hallo sayang" sapa aura pada benji yang masih memeluk nya erat.

"Mommy..." Ucap Ben yang di jawab gumaman oleh aura.

"Are you ok?" Lanjutnya sembari menatap mata sang mommy.

"Mommy oke. Baik baik aja kok mommy. Kok Ben tiba tiba nanya kaya gitu. Kenapa hmm?" Tanya aura sembari mengelus sayang pipi gembil anaknya.

"Ben liat mommy nangis waktu di rumah nenek." Ucap Ben yang membuat aura kaget. Dan membuat aura ingat kalo dia tidak menutup pintu kamar nya.

"Ohh ..."
"Mommy ga apa apa kok Ben. Mommy cuma sedih aja." Ucap aura selembut mungkin. Dia ga mungkin bilang kalo dia nangis karena bentakan Johnny. Karena Ben adalah type anak yang sangat dekat dengan aura ketimbang Johnny. Jadi mungkin Ben bisa saja membenci ayah nya kalo dia tau hal itu. Jadi aura berusaha untuk tidak memberitahu Ben.

"Sedih? Why?" Tanya Ben. Anak itu kini berusaha untuk naik ke atas sofa dan duduk di pangkuan aura. Aura pun langsung menerima nya dan memeluk juga mencium pucuk kepala anak nya dengan penuh kasih sayang.

"Cuma sedih aja. Ga tau deh, kaya nya mood mommy lagi berantakan" ucap aura. Namun Ben sedikit tidak percaya dengan ucapan mommy nya.

"Bukan karena Daddy?" Tanya Ben yang membuat aura terkejut.

"No. Bukan karena Daddy. Cuma mood mommy yang berantakan sayang" ucap aura sembari mengecup kedua pipi anaknya. Berakhir dengan Ben yang memeluk aura erat. Hingga tanpa aura sadari kalo Ben sudah tertidur di pelukannya.

_____

Aura pun menidurkan Ben yang tertidur di kamar nya. Mengecup kening anak nya itu. Lalu keluar kamar dan pergi ke arah untuk sekedar duduk, dan menonton TV.

Saat sedang fokus menonton salah satu film bioskop yang di tayangkan di tv. Pintu rumah pun terbuka.

Menampilkan Johnny dengan tatapan dinginnya.

Tumben sekali Johnny pulang di siang hari, pikir aura.

Aura pun menghampiri Johnny. Untuk salam dan mengambil tas kerjanya. Karena itu sudah menjadi rutinitas aura. Sehabis Johnny pulang kerja, dia akan menghampiri Johnny untuk salam dan membantunya membawa tas kerja juga jas nya.

Tapi, kali ini. Ga ada senyuman ramah yang keluar dari lelaki itu. Hanya ada tatapan dingin mengintimidasi.

"Mau kopi? Atau mau mandi mungkin?" Tanya aura.

Johnny tidak menjawab aura. Dia langsung pergi begitu saja ke arah kamar mereka. Aura pun langsung menyusul Johnny dari belakang. Berusaha mengontrol perasaannya agar tidak emosi melihat tingkah suaminya.

Saat sudah sampai kamar, Johnny terlihat memegang handuk nya dan masuk ke kamar mandi. Aura yang tau suami nya akan mandi pun langsung menyiapkan style pakaian santai rumahan.