MR. SEO [END]

#Bonus : what if ; she's gone

What if ; she's gone akuu persembahkan buat kalian yang mungkin kangen cerita ini? Hehehehe.

Sooo Enjoy!!!

_______

Suasananya kini telah berubah, apa yang biasa dilakukan kini tidak lagi sama.

Bianca sebagai perempuan kedua di keluarga sebisa mungkin menjadi figur pengganti yang baik, meskipun dia tau bahwa dia tidak mungkin bisa menggantikan figur ibu didalam keluarganya.

Tok tok tok tok.....

"Daddy, ayo bangun katanya ada meeting hari ini" ucap Bianca sembari mengetuk pintu kamar Daddy nya.

Karena tidak kunjung ada jawaban. Dia pun mencoba masuk ke dalam kamar Daddy nya.

Dari jauh, Bianca bisa melihat badan yang dulu sangat berisi kini sudah begitu kurus. Dan rambut yang begitu berantakan.

"Daddy aku izin masuk ..maaf" ucap nya lirih.

Dia pun mendekat ke arah gorden dan mencoba membuka nya, sehingga cahaya matahari masuk ke kamar Daddy nya.

"Eugh..."

"Halo, good morning Daddy!" Sapa Bianca yang melihat Daddy nya yang sudah bangun walaupun nyawanya belum kumpul semua.

"Hmm, good morning too princess" jawab Johnny.

"Siap siap ya dad. Katanya ada meeting hari ini ya? Aku udah buat sarapan di bawah. Kita sarapan sama sama yaa.. aku mau bangunin Abang dulu" ucap Bianca sembari mendekat ke arah Daddy nya.

Cup ..

Terlihat yang lebih muda memberi kecupan manis di jidat yang lebih tua.

"Morning kiss. Hehehehe... Aku tunggu di bawah ya!!!" Ucap Bianca sembari berjalan ke arah luar kamar dan segera pergi ke kamar Abang nya, Benji.

_______

Tok tok tok....

Tokkkk tok tok....

"Abang? Udah bangun belum???" Ucap Bianca sesekali sembari mengetuk pintu kamar abangnya.

"Udah dek" sahut Benji di dalam kamar. 

"Okayyy, kalo udah siap turun ke bawah buat sarapan bareng ya abanggg" ucap Bianca sembari pergi ke arah tangga untuk turun ke arah ruang makan.

______

Sarapan pun berjalan dengan hikmat, tanpa ada lelucon yang menyertai. Semenjak aura pergi. Rumah tersebut seakan-akan kehilangan pilar yang paling utama.

Johnny yang pulang selalu larut, Benji yang selalu menyibukkan diri dengan kuliahnya. Hanya sisa si bungsu perempuan, yang tetap setia di rumah sampai menunggu kabar bahwa bunda nya pulang.

Setelah di rasa sarapan selesai, Bianca sebisa mungkin ingin memulai pembicaraan kepada Daddy nya prihal rapat orang tua yang wajib di hadiri.

"Daddy.."

Johnny pun menengok ke arah anak perempuannya.

"Iya?" Jawabnya.

"Daddy gak lupa kalau sekolah aku ada rapat orang tua kan hari ini?" Ucap Bianca.

Johnny yang memang lupa pun langsung kaget.  Sialnya dia betulan lupa dan harus datang ke kantor karena ada meeting penting.

"Bi maaf, Daddy lupa. Mulai jam berapa untuk rapat nya?" Tanya Johnny