Bersih-bersih

67 6 7
                                    

Suatu hari yang cerah di tanah cahaya, di sebuah Asrama yang ditempati para Ultra. Mereka sekarang sedang santai karena penanggung jawab kebersihan sedang tak ada.

Karena kalau ada bisa-bisa mereka di libas habis karena sekarang asrama tak ada bedanya dengan kapal pecah.

Loh emang siapa penanggung jawab kebersihan nya?, Tak lain dan tak bukan adalah Tera!. Sekarang Ultra satu itu lagi ada misi jadi gak ada di asrama.

Maka dari itu sekarang mereka dengan tenang nya membuat asrama kotor, semoga aja pas pulang itu asrama udah bersih.

Ginga: eh Chiki ku tadi kemana?

Victory: aku makan tadi, kukira gak ada yang punya makanya ku makan.

Ginga: kenapa kau makan dasar tikus tanah!

Victory: santai dong!

Orb:udah jangan berisik, lanjut makan aja.

X: hei asrama ini udah kotor banget, kalau Tera tau bakal habis kita.

X melihat sekeliling Asrama, benar-benar kotor bagaikan bangunan tua tak terawat.

Fuma: tenang ada Abang nya.

Rosso: hei tapi ini asrama beneran kotor banget, udah berdebu.

Rosso menggoreskan jari nya pada jendela yang berdebu, baru lima hari kosan ini ditinggal tapi udah kayak setahun.

Blu: iya rumput di luar juga udah tinggi.

Blu melihat keluar, rumput udah pada tinggi. Biasanya gak pernah lebih tinggi dari 3cm.

Brak!

Pintu dibuka kasar, sampai pintu yang engselnya udah hampir copot itu, akhirnya lepas.

Zero: woi! Buruan beresin asrama nya!

Geed: emang kenapa?

Zero: Taiga jalan kesini!

Ginga: lalu?

Zero: otomatis Tera tandanya udah balik!!! Cepetan beresin sebe-

Taiga: kami balik!

Blu: telat.

Tera yang baru dateng menjatuhkan tas nya, menatap horor pada asrama yang hancur. Pintu lepas, jendela hampir copot, lantai banyak remah makanan, lampu kedap-kedip, rumput di luar udah tinggi, perabotan yang tak sesuai tempatnya.

Lengkap sudah alasan untuk Tera murka sekarang, sementara para Ultra udah keringet dingin.

Tera: kalian... Jika dalam waktu 1 jam asrama ini tidak bersih dan kembali seperti semual maka akan ku jadikan abu bersama dengan kalian di dalam nya.

Para Ultra langsung kalang kabut, seketika mereka kompak beresin kosan. Sementara Tera mengawasi dari luar dengan pedang di tangan.

Buat nyabet mereka kalau kerjaan gak bener sekaligus tiket instans menuju ke alam lain.

Ginga: woi! Bantuin angkat sofa!

X: aku gak bisa! Ini lagi benerin tv si Orb noh!

Orb: hei! Ini mau jalan beli kebutuhan kulkas!

Victory: Halah lemah! Lawan Dark lugiel bisa, masa angkat sofa gak bisa!

Geed: hei minggir ini mau di sapu!

Blu: obeng, mana obeng woi!.

Titas: maaf tapi obeng nya di kepala anda.

Blu: oh iya hehehehe.

Rosso: salah! bukan kayak begitu, Masang genteng nya!

Zero: yang betul kayak gimana?!!!

Fuma: hei! Ini bantuin bawa barang-barang!

Taiga: Tera kenapa Abang mu ini ikut dihukum.

Tera: karena saya yakin anda ikut berkontribusi dalam kerusakan asrama ini.

Taiga: ......

Kericuhan itu berlangsung selama satu jam, dengan ancaman pembakaran dadakan serta bonus Ultra bakar setiap 15 menit sekali.

Tera: akhirnya asrama ini bersih juga, baiklah silahkan beristirahat.

Tera menaiki lantai dua, mengabaikan para Ultra yang nampaknya sekarat karena bersih-bersih kilat.

Fuma: Taiga, Zero. Tera kalau marah serem banget.

Rosso: lebih seram dari Grimudo

Zero: untung kita masih hidup.

Taiga: nyawaku sudah melayang setengah.

Orb: aku lapar.

Grigio yang baru pulang jalan-jalan kebingungan melihat para Ultra yang tepar dilantai. Serta asrama yang bersih.

Grigio:kalian kenapa?

storia breveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang