MISSION

66 8 8
                                    

CHAPTER INI TIDAK ADA HUBUNGAN NYA DENGAN CHAPTER CHAPTER SEBELUMNYA!.

INI HANYA REQUEST DARI SALAH SATU READER!.

OKE SELAMAT MENIKMATI MAAF KALAU OOC ATAU OOT.

----------ᝧ----------

Lumia berjalan menyusuri padang tandus sebuah planet,di galaksi Resistor .atas permintaan dari mentor nya murid dari Ultraman king,ia di tugaskan untuk menyelidiki planet Gastrer bersama dengan seorang Ultrawoman lainnya.

Menurut rumor yang beredar,di planet ini sedang di lakukan sebuah penelitian terlarang,dengan menggunakan Darkert.sebuah batu yang konon katanya memiliki kekuatan kegelapan yang sangat hebat, sehingga mampu mencemari cahaya para makhluk hidup lain termasuk ultra.

Tetapi pertanyaan nya,siapa Ultrawoman itu?.Lumia sudah berjalan menyusuri padang tandus ini sejak 3 jam yang lalu namun tak menemukan satu pun makhluk hidup lain selain dirinya.apakah ia salah tempat? Tapi menurut keterangan mentor nya ultra itu sudah menunggu di sini tapi sekarang di mana ultra itu?!!.

Selang beberapa menit,dari kejauhan terlihat sesosok makhluk yang mirip manusia sedang duduk di sebuah batu,rambut hitam nya yang diikat bergoyang seiring dengan angin yang berhembus.Lumia segera saja mendekati sosok tersebut,saat sudah dekat betapa terkejutnya Lumia ketika melihat color timer seperti milik para ultra di dadanya padahal ia memiliki kulit dan wajah layaknya manusia.

"Apa kau Lumia?."sosok itu bertanya,mata tajam namun datar itu menatap Lumia dari atas batu tempat ia duduk.dari postur tubuhnya dia adalah perempuan namun memiliki wajah yang cukup tampan.Lumia mengangguk sebagai jawaban.

Sosok itu turun dari batu tempat nya duduk dan berdiri di hadapan Lumia, penampilan nya memang seperti manusia pada umumnya namun dengan pakaian yang mirip seperti tubuh seorang ultra bahkan ada color timer di dada nya."namaku Tera wujud ku ini di sebut half ultra semoga kita bisa bekerja sama dengan baik."

Lumia mengangguk sekali lagi terjawab sudah keterkejutannya tadi.Tera membuka portal lalu memberikan kode untuk Lumia agar memasuki portal itu.Lumia masuk ke dalam portal tersebut dan langsung di suguhkan dengan dinding besi serta berbagai macam alat laboratorium.

Tera berdiri di samping Lumia,portal yang ia buka tadi pun seketika tertutup kembali mata nya tajam melihat sekeliling ruangan,begitupun dengan Lumia.

"Lebih baik kita berpencar,kau ke arah kanan dan aku ke kiri."Lumia akhirnya membuka suara.usulan Lumia langsung di setujui oleh Tera.

"Bawa ini kalau kau menemukan sesuatu yang penting masukkan ke dalam sini."Tera memberikan sebuah cincin kepada Lumia,dan mereka pun berpisah Tera berjalan ke arah kanan sedangkan Lumia ke arah kiri.

Lumia terus berjalan menyusuri koridor yang terbuat dari besi dengan garis-garis neon bewarna biru membentuk sebuah pola tertentu di tembok,dengan tatapan waspada apalagi setiap dirinya bertemu belokkan.

Ada yang aneh,tidak ada satupun penjaga di sini, seharusnya ada satu atau dua orang penjaga yang berkeliling di tempat ini bukan?.apa mereka salah tempat,atau hanya sebuah kebetulan.

Lumia terus berjalan,hingga ia sampai di sebuah lab dengan berbagai macam komputer di dalam nya,Lumia mencoba membuka file di dalam komputer itu,dan bingo! Itu berhasil.Lumia segera saja menyalin menggunakan cincin yang diberikan Tera tadi.

storia breveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang